SWARA – Dalam berkendara, entah itu roda dua ataupun roda empat, pastilah menginginkan kenyamanan. Nyamannya berkendaraan juga dipengaruhi oleh onderdil yang dipilih dan juga bagaimana kamu merawat kendaraanmu. Dalam artikel ini, akan lebih ditekankan pada onderdil yang dipilih.
Dalam mendapatkan kenyamanan berkendaraan, sangat ditentukan oleh ban yang kamu pilih. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat, terdapat dua jenis ban. Ban biasa atau tubetype dan ban tubeless. Dari kedua jenis ban itu, mana yang lebih bagus?
Artikel Terkait: Sebelum Berkendaraan, Baca Ini
- 5 Bagian Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Mudik Lebaran
- Pahami 10 Fitur Keselamatan ini Agar Tetap Selalu Aman dalam Perjalanan
- Wahai Pengendara, Ini, Lho, Etika Menghormati Pejalan Kaki
Bicara soal jenis ban mana yang lebih bagus dan sebaiknya dipilih, kita perlu mengetahui perbedaan dari keduanya. Nah, ini dia perbedaan antara ban tubetype dengan ban tubeless.
Â
1. Ketahanan ban
Sudah jadi rahasia umum kalau ban tubeless jauh lebih awet atau tahan daripada ban tubetype. Saat tertusuk paku, ban tubeless akan melapisi bagian yang bocor tadi dengan cairan khusus. Namun, ban jenis ini juga memiliki masa penggunaan yang terbatas. Karena bahan dalam ban tubeless lebih lunak, masa penggunaannya jadi lebih singkat. Jadi kalau kamu pengin lebih lama dalam penggunaan ban, kamu bisa pilih ban tubetype. Namun, jika nggak keberatan dengan waktu penggunaan yang lebih singkat, kamu bisa memilih ban tubeless.
Â
2. Bahan
Meski sama-sama terbuat dari bahan karet sintetis, ban tubeless memiliki perbedaan dengan ban tubetype. Pada ban tubeless terdapat lapisan fluid sealant di dalamnya. Sedangkan ada ban dalam menggunakan inner tube atau biasa disebut ban dalam. Mana yang kamu pilih tentu sesuai selera, ya.
Â
3. Sifat
Perbedaan yang mencolok antara ban tubetype dengan ban tubeless adalah pada sifatnya. Tentu saja ban tubeless memiliki sifat lebih keras dan kuat. Sedangkan pada ban tubetype lebih mampu meredam getaran. Jadi, penggunaan ban tubetype lebih disarankan untuk kendaraan yang digunakan sehari-hari.
4. Bentuk
Jika ban tubetype berbentuk menyerupai persegi, pada ban tubeless lebih bulat. Bentuk persegi pada ban tubetype menjadikan kendaraan susah terkontrol jika dilajukan dalam kecepatan tinggi. Namun, jika dilajukan pada kecepaan rendah, kendaraan jadi lebih stabil terlebih jika digunakan untuk menyelip. Sedangkan bentuk bulat pada ban tubeless bisa lebih terkontrol dalam kecepatan tinggi, termasuk saat berbelok. Dari perbedaan ini, kendaraan dengan ban tubetype lebih cocok digunakan untuk kendaraan sehari-hari, sedangkan ban tubeless untuk kendaraan yang berpergian jauh atau mereka yang dalam penggunaan sehari-harinya suka ngebut.
Artikel Terkait: Cara Merawat Kendaraan
- Jangan Dipercaya, Perawatan Mobil ini Hanya Mitos
- 8 Cara Merawat Kendaraan di Cuaca Panas, Wajib Diperhatikan!
- 9 Cara Merawat Kendaraan di Musim Hujan yang Mudah Diterapkan
5. Harga
Harga ban tubeless dengan tubetype sudah berbeda. Ban tubeless tentu lebih mahal. Kalau punya uang lebih, kamu bisa memilih ban jenis ini.
Â
6. Kenyamanan
Meski kalau dilihat sekilas ban tubeless lebih bagus dari ban tubetype, nyatanya nggak selamanya ban ini lebih nyaman. Saat dikendarai pada jalanan yang licin, ban tubeless memberikan kesan nggak nyaman pada pengendara. Namun, jika kamu menggunakannya pada jalanan yang licin dan kondisi jalan yang kurang bagus, ban tubetype jauh lebih nyaman.
Itu dia perbedaan antara ban tubetype dengan ban tubeless. Oh ya, ban tubeless nggak bisa dikatakan jauh lebih bagus daripada ban tubetype, ya. Semua tentu berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Untuk itu, sebaiknya pilih ban sesuai dengan kondisi atau kebutuhan perjalananmu. Jika kamu suka bepergian jauh, suka ngebut, dan selalu mendapatkan kondisi jalanan yang mulus, ban tubeless jadi pilihan lebih baik darpada ban tubetype.