SWARA – Rupanya, pernikahan bukanlah tahap akhir dalam sebuah kehidupan. Karena banyak hal yang masih bisa diraih atau dicapai setelah kamu menginjak fase pernikahan. Setelah menikah, berbagai pertanyaan akan banyak dilontarkan dari orang-orang di sekitar, mulai dari kapan punya anak hingga mau tinggal di mana setelah menikah.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut nyatanya tidak bisa kita hindarkan, sebab budaya orang Indonesia yang sangat “perhatian” terhadap orang sekitar masih sangat kental dan seringkali terjadi di kehidupan bermasyarakat.
Salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan pada seseorang yang baru saja menikah adalah mengenai rumah atau lokasi untuk tempat tinggal. Pertanyaan ini pasti akan dilontarkan oleh pihak keluarga dan juga orang-orang yang ada di sekitarmu.
Artikel Terkait: Mau jual beli rumah? Lihat tips dan trik berikut ini
- Tips dan Strategi saat Ingin Beli Rumah dari Lelang Bank
- 6 Tips Aman untuk Kamu yang Baru Pertama Kali Membeli Rumah
- Perhatikan Hal Ini Sebelum Menentukan Harga Jual Rumah, Jangan Sampai Salah!
Kenapa muncul pertanyaan tersebut?
Alasan mereka mempertanyakan persoalan tersebut karena, mereka ingin memastikan keberlanjutan hidupmu setelah kamu memutuskan untuk menikah dengan seseorang.
Bagi yang sudah memiliki rumah pribadi, pastinya akan menempati rumah tersebut setelah dirinya menikah dengan seseorang. Sedangkan, bagi yang belum memiliki rumah pribadi, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi.
Pertama, mereka akan “menumpang” di rumah orang tua. Kedua, mereka akan mencari tempat tinggal sewa sebagai tempat bernaungnya. Beberapa opsi tersebut tentunya bukan menjadi opsi terakhir, dan hanya menjadi opsi sementara bagi mereka yang baru saja menikah.
Setiap orang pasti ingin memiliki rumah pribadi untuk tempat bernaung setelah dirinya menikah dan memiliki keluarga kecilnya sendiri. Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa hal untuk bisa membeli sebuah rumah, salah satunya adalah dengan memiliki tabungan khusus.
Nah, berikut adalah beberapa cara dan tips untuk segera memiliki sebuah rumah impian. Memiliki rumah pribadi pasti lebih baik, karena rumah adalah sesuatu yang dibangun dengan cinta dan harapan, serta tempat untuk mewujudkan mimpi bersama dengan keluarga tercinta.
1. Sesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing
Sebelum memutuskan untuk membeli sebuah rumah, kedua pihak harus terbuka dengan kondisi keuangannya masing-masing. Kedua pihak harus bisa menyesuaikan kondisi keuangan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya.
“Apakah dengan membeli sebuah rumah, kondisi keuangan keluargamu akan terganggu?”
Pertanyaan tersebut bisa menjadi acuan untuk seseorang dalam menentukan kesiapan kondisi keuangan mereka. Jangan sampai, uang yang dialokasikan untuk membeli rumah akan mengganggu kebutuhan-kebutuhan lain yang justru lebih penting untuk dipenuhi.
2. Mulai menabung dan menyisihkan uang ke tabungan khusus untuk membeli sebuah rumah
Setelah kamu memastikan kondisi keuanganmu, kamu bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Tahap yang akan mewajibkan untuk menyiapkan sejumlah dana untuk membeli sebuah rumah. Dana tersebut bisa digunakan untuk membayar uang DP ataupun untuk membayar rumah secara lunas.
Kamu bisa mulai menabung dan juga menyisihkan uang ke sebuah rekening tabungan khusus untuk membeli rumah. Namun sebelumnya, hitung dulu pengeluaran utama yang wajib untuk dipenuhi. Baru deh setelahnya kamu bisa tentukan sejumlah dana yang bisa disisihkan untuk membeli sebuah rumah impian.
3. Cari informasi rumah yang sesuai dengan kebutuhan
Sembari kamu menabung, kamu bisa mulai mencari beberapa informasi mengenai rumah yang sesuai dengan kebutuhan keluargamu. Mulai dari, harga, syarat dan ketentuan, lokasi, akses, dan juga dimensi rumah yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan juga kebutuhanmu.
Usahakan untuk mencari rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan, dan juga tidak melebihi kemampuan dan kapasitas. Hal ini bertujuan untuk mencegah problem finansial yang bisa terjadi di kemudian hari.
Bisa gunakan KPR sebagai solusi pembayaran
Jangan khawatir jika kamu belum memiliki cukup uang untuk membeli sebuah rumah secara kontan. Kamu bisa gunakan KPR sebagai solusi pembayaranmu, karena kamu bisa mencicil rumah tersebut dengan jangka waktu dan juga nominal yang bisa disesuaikan dengan kemampuanmu.
Walaupun KPR akan membuat harga rumahmu semakin melejit, tapi cara ini bisa mempercepat dan memudahkanmu dalam memiliki sebuah rumah. Perlu diingat, harga rumah akan selalu meningkat di setiap waktunya. Hal ini mungkin tidak sejalan dengan penghasilanmu yang belum tentu akan meningkat pula di setiap waktunya.
Rumah kecilmu menjadi modal untuk masa depanmu
Tidak perlu malu saat membeli sebuah rumah kecil dan sederhana. Anggap saja, rumahmu itu sebagai modal awalmu dalam menuju hari esok yang lebih baik. Mungkin saja, di kemudian hari kamu bisa membeli rumah yang lebih besar dan lebih layak dibanding rumah pertamamu.
Ibarat kata tinggal di gubuk kecil dan sederhana, hal itu akan tetap lebih menyenangkan dibanding tinggal di rumah orang tua ataupun di tempat tinggal sewa.
Artikel Terkait: Tips dan trik saat mengajukan KPR
- Siapa Bilang Freelancer Tak Bisa Ajukan KPR? Inilah Tipsnya!
- Sebelum KPR Rumah, Coba Pilih Secara Teliti Jangka Waktu serta Suku Bunga
- Penting, Ini Kiat Melunasi KPR dengan Cepat
“Jangan pernah ragu…”
Memiliki rumah pribadi untuk tempat tinggal keluarga adalah impian dari semua orang. Oleh karena itu, jangan pernah ragu ataupun khawatir dengan harga rumah yang dibanderol cukup mahal. Bukan berarti, kamu tidak mungkin untuk membeli dan memiliki rumah tersebut.
Selagi kalian punya niat dan usaha, semua hal pasti bisa terlaksana dengan baik. Ingat kata pepatah, tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini. Jadi, memiliki rumah di usia yang masih muda juga bukan sekadar sebuah angan-angan, tapi juga sesuatu yang pasti bisa untuk diraih.
Dhandy Dwi Yustica