SWARA-Di samping memerhatikan kondisi mesin, kebutuhan ban mobil juga wajib diperhatikan jelang mudik. Ban selalu jadi yang terdepan saat berhadapan dengan jalanan secara langsung. Ia harus dikondisikan mampu menahan beban jalanan berlumpur, berdebu, berbatu, ataupun jalanan terjal yang mungkin ada. Inilah jenis ban yang tepat untuk mudik versi saya.
Artikel terkait: cara merawat motor sport dan pilihan motor yang recommended
- Ini Dia 9 Motor Sport Termurah di 2018 yang Bisa Kamu Miliki
- Lakukan 5 Cara Ini untuk Menjaga Motor Sport agar Awet
- Ini Tips Merawat Motor Sport Agar Tungganganmu Lebih Awet
Ban high terrain
Ban high terrain ini sangat cocok untuk menempuh perjalanan beraspal mana pun. Cocok pula untuk mobil SUV atau MPV yang biasa digunakan untuk mudik. Mobil keluarga tersebut dibanding lainnya memang enggak rewel, bahkan saat melewati jalanan yang agak bergelombang sekalipun.
Ban high terrain memiliki motif kembang yang lebih halus tapi bukan berarti mudah digasak oleh jalanan. Halus di sini lebih mengarah ke bentuk yang fleksibel. Kan enggak sedikit tuh jalanan yang enggak rapi secara teksturnya. Motif kembangan yang tebal pun bisa digasak dengan mudah kalau enggak bisa beradaptasi dengan jalanan.
Ban mud terrain
Kalau kamu punya keahlian yang bagus terkait pemasangan ban mobil itu lebih bagus. Di F1 saja ketika cuaca berubah, ban juga langsung diganti. Hal itu menandakan masing-masing jenis ban baru maksimal penggunaannya apabila disesuaikan dengan tujuannya. Ban mud terrain sangat cocok untuk jalanan berpasir, berlumpur, bebatuan, dan banyak genangan. Ban ini semacam yang digunakan untuk mobil yang kerap melalui medan off-road.
Ban all terrain
Jenis ban mobil untuk mudik ini bisa dikondisikan pada medan apa pun. Berhubung kegunaannya sangat menyeluruh, maka wajar saja kalau harganya lebih mahal daripada yang lain. Namun, untuk jalur yang ekstrem, ban ini kurang cocok. Maksimal untuk jalanan yang bertanah, berkerikil, serta bergenangan air saja. Bukan yang banyak batunya.
Ban jenis ini juga bisa dipasang di mobil apa pun. Daya cengkeram di jalanan lebih tinggi daripada yang berjenis mud terrain. Andaikan dari kota ke desa enggak diganti, saya rasa bukan masalah. Hal yang perlu kamu lakukan tinggal menyiapkan ban cadangan di bagasi. Untuk jaga-jaga siapa tahu di jalan nanti bocor atau meletus.
Ban berkode P dan S untuk mobil keluarga
Seperti yang saya bilang tadi, bahwa mobil keluarga memang bisa dipasangi ban jenis sebelumnya. Namun, ban yang paling tepat itu berkode P dan S. Ban jenis ini termasuk ban untuk keperluan harian. Dari motif atau desainnya juga biasa saja, hampir enggak terlihat istimewanya sama sekali.
Ada sebuah peringatan keras saat kamu menggunakan jenis ban P maupun S. Jenis ban tersebut hanya bisa berfungsi secara optimal pada kecepatan di bawah 180 km/jam. Lebih baik patuhi peraturan yang ada dari pabrikan biar bisa berumur panjang. Tahan keinginan untuk terlalu ngebut ketika memasuki jalan tol.
Artikel terkait: kenali jenis-jenis kerusakan pada ban dan cara merawatnya
- Kenali 7 Jenis Kerusakan Ban Mobil dan Cara Mengatasinya
- Penting, Ini 5 Trik Jitu Memilih Jenis Ban Motor saat Musim Hujan
- Ketahui Cara Mengecek Ban Mobil dan Indikasi Apabila Perlu Diganti
Hindari ban cacing
Jenis ban ini merujuk pada bentuknya yang lebih slim. Ban seperti ini sama sekali enggak direkomendasikan untuk perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Bahkan bisa membahayakanmu maupun orang-orang yang ada di dalam mobil. Terutama lagi kalau mobilmu memuat banyak barang.
Untuk melihat ban mobil kamu sudah aus atau belum, cermati saja benjolan yang ada di atas tanda segitiga. Kalau di sana benjolannya sudah pudar, siap-siap saja untuk menggantinya agar keamanan dan keselamatanmu lebih terjaga.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
TUNAIKU