SWARA-Selain dari Korea, mobil Jepang dan mobil Eropa cukup banyak diminati oleh pengendara Indonesia. Hal itu enggak terlepas dari kualitas yang dimiliki dari kedua produsen tersebut dan juga harga yang ditawarkan. Dengan mengenali perbedaan di antara keduanya, proses pembelian jadi lebih mudah dan lebih cepat. Sebelum saya memutuskan untuk membeli mobil dahulu, ada beberapa yang akhirnya saya pahami. Ini dia, yang jadi pertimbangan saat membeli dulu.

 

Artikel terkait: cara merawat ban, wiper, dan rem mobil

  1. 5 Cara Tepat Merawat Rem Motor Agar Awet dan Bikin Aman Perjalanan
  2. Kenali 7 Jenis Kerusakan Ban Mobil dan Cara Mengatasinya
  3. Beginilah Cara Merawat Wiper Mobil yang Wajib Kamu Tahu

 

1. Dari segi proses pembelian

Secara historis, negara-negara di Benua Biru lebih dulu maju ketimbang Jepang. Untuk kilas-balik peradabannya, kita bisa melihat langsung bagaimana perbedaan besar antara masa kekaisaran Jepang dengan kerajaan di negara-negara Eropa. Namun, sekarang Jepang sudah mampu menyaingi produk mobil buatan Eropa.

 

Untuk proses pembelian, mobil yang dijual dari Eropa cenderung lebih suka dibayar tunai. Istilahnya tanpa ribet. Sedangkan mobil yang dari Jepang justru sebagian besar dibeli dengan harga kredit. Sepintas, mobil dari Jepang jadi terlihat lebih murah karena menjangkau masyarakat dari berbagai lapisan.

 

2. Beda dari segi kemudinya

Kalau dilihat dari sejarah penjualan mobil di Indonesia, ternyata produk buatan Jepang lebih mendominasi daripada produk Eropa. Hal itu bisa kamu lihat sendiri dari cara menyetir kebanyakan pengendara kita yang berada di sebelah kanan. Maklum saja sih. Perusahaan rakitan mobil asal Jepang juga banyak cabangnya di Indonesia.

 

Hal itu menjadi perbedaan yang serius ketika mengendarai mobil dari Eropa. Sensasinya bisa kamu nikmati sendiri ketika berada di Benua Biru. Entah itu untuk kebutuhan kunjungan atau mungkin sekadar menikmati budaya Eropa. Maka akan ditemukan, bahwa kebanyakan mobil buatan Eropa itu memiliki letak kemudi yang berada di sebelah kiri. Betul, kan?

 

3. Bagaimana dengan ukurannya?

Perbedaan mobil Jepang dan Eropa kali ini dipengaruhi oleh bentuk tubuh mayoritas pengendaranya. Berhubung orang Eropa itu rata-rata tinggi-besar maka mobil yang dibuat pun cenderung beratap tinggi dan lebih besar ketimbang mobil buatan Jepang. Hal itu yang membuat mobil buatan Eropa lebih tahan terhadap cuaca yang ekstrem sekalipun.

 

4. Bagaimana dengan kualitas mesin mobil Jepang dan Eropa?

Secara data dan pengalaman saya sendiri ketika mencoba keduanya, kualitas mobil buatan Eropa lebih bagus daripada Jepang. Ketahanan serta kekuatan mesinnya juga lebih bagus saya rasa. Namun, kualitas yang bagus itu jelas membuat harga mobil sana jauh lebih mahal daripada buatan Jepang. Inilah yang kiranya bisa memberatkan pengendara kita.

 

Enggak hanya itu. Soal penataan berbagai komponen di dalam mesin mobil karya orang Eropa juga cenderung lebih rapi. Apakah dengan sejumlah keunggulan itu membuat mobil buatan Jepang jadi lebih buruk secara total? Ah, enggak juga. Selama ini, mobil yang irit BBM masih dipegang kuat oleh Jepang. Mungkin ini bisa jadi pegangan sebelum beli.

 

5. Perbedaan dari target pemasaran

Mungkin di antara kamu ada yang bertanya-tanya, “Kenapa mobil dari Eropa jarang dijual di Indonesia?” Menurut saya, hal itu mungkin saja terjadi, andaikata kemajuan ekonomi negara kita mampu bersaing dengan negara-negara di Eropa. Soalnya mobil buatan Eropa itu mahal-mahal dan untuk kalangan atas saja. Beda dengan Jepang.

 

Artikel terkait: periksa komponen mobil ini di musim penghujan

  1. Periksa 7 Komponen Mobil Ini saat Musim Penghujan Tiba
  2. Hati-hati 4 Komponen di Mobil ini Bisa Memicu Kebakaran
  3. Mudik dengan Mobil Matic? Perhatikan Hal Penting Ini Agar Aman di Jalan

 

6. Kesan setelah beli mobil Eropa dan Jepang

Dari sejumlah perbedaan tersebut maka kita bisa menarik garis kesimpulan di poin keenam ini. Mobil buatan Eropa itu cenderung mengedepankan kemewahan, sedangkan mobil Jepang lebih mengandalkan kesan sederhana. Saya rasa ini alasan yang logis kenapa orang kita lebih banyak yang beli karya Jepang.

 

Kalau mau menilai yang lebih baik antara mobil Eropa dan mobil Jepang maka harus kembali lagi ke dasar nilai yang kita pegang. Keduanya bisa sama-sama baik dalam hal apa pun, sepanjang kita enggak hanya terfokus pada salah satu keunggulan saja, misalnya dari segi body. Harus menyeluruh? Betul. Misalnya dikaitkan dengan profesi yang kamu geluti.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


TUNAIKUTUNAIKU