SWARA – Sebagai pembersih kaca, kedudukan wiper termasuk berada di garda depan. Mobil yang enggak memiliki wiper, tentu kesulitan saat hujan lebat mengguyur. Mau nggak mau harus berteduh. Begitu pentingnya wiper, maka sebaiknya kamu juga wajib tahu cara merawat wiper mobil sebaik mungkin. Sebagaimana yang tertera di bawah ini.
Artikel terkait: Tipe Motor dan Rekomendasi Motor Listrik
- Kenali 5 Tipe Motor dan Kegunaannya agar Tidak Salah Pakai
- Ingin Beli Motor? Intip 5 Sepeda Motor Listrik Pilihan Plus Harganya Berikut Ini!
- Ini Dia Alasan Kamu Wajib Beralih ke Motor Listrik
Lakukan penggantian saat rusak
Kalau ini sudah pasti. Hanya saja, beberapa orang masih juga ada yang terlalu irit, sampai-sampai untuk beli wiper saja perlu pikir panjang. Padahal kesehatan wiper itu demi keselamatannya saat mengendarai mobil. Lagian, kalau kamu tahu cara merawatnya dengan baik, durasi pemakaian bisa lama. Sayangi mobil dan keselamatanmu.
Bagaimana cara mengenali wiper yang rusak? Coba periksa bagian karetnya. Jadi yang diganti itunya saja. Bukan yang lain. Periksa karetnya. Apakah sudah lapuk, retak, ataupun rusak secara total. Untuk memastikan rusak atau belum, cek dengan cara menyemprotkan air. Kemudian fungsikan wiper-nya. Kalau enggak bisa membersihkan secara maksimal, ganti.
Pasang stand saat membersihkan wiper
Apakah itu stand wiper? Perlengkapan ini sering digunakan untuk memberikan jarak antara karet wiper dengan kaca mobil. Tujuannya agar enggak ada bagian wiper yang terlewatkan. Kinerja wiper yang cukup tinggi saat hujan akan mudah rusak ketika enggak dipasangi stand. Pada umumnya, penyangga wiper atau stand wiper punya 3 posisi berbeda.
Ada yang searah dengan jarum jam, berlawanan dengan arah jarum jam, maupun keduanya. Stand wiper biasanya terlepas secara otomatis begitu dinyalakan. Kalau kamu belum punya, langsung beli saja. Toh harganya paling-paling Rp140 ribuan. Daripada wiper mudah rusak, kan? Nanti ujung-ujungnya repot karena sering diganti.
Perhatikan juga soal poros wiper
Soal merawat wiper mobil, kamu nggak boleh ketinggalan bagian ini. Apa jadinya wiper tanpa porosnya? Jelas enggak bisa bergerak. Ibaratnya seperti sendi sekaligus otot pada manusia yang sering digunakan untuk memobilisasi tiap tindakan. Kalau poros wiper enggak dirawat, nanti kinerjanya kurang maksimal. Khususnya ketika musim hujan tiba.
Cara merawatnya dengan memberinya pelumas secara berkala. Enggak perlu terlalu sering kok. Kalau memungkinkan, pakai pelumas khusus untuk wiper. Pasti ada di toko-toko yang sering menyediakan kebutuhan otomotif. Soalnya kalau pelumasnya enggak tepat, jangankan bisa bekerja dengan maksimal, nanti yang ada malah cepat aus.
Rawatlah semprotan wiper juga
Semprotan ini biasnya menggunakan cairan khusus. Enggak sama dengan sabun yang biasa digunakan buat mandi atau mencuci body mobil. Soalnya berkaitan dengan kaca mobil. Kalau sampai salah pakai cairan, nanti kaca akan mudah tergores, meskipun karet wiper sudah cukup elastis. Ini hanya untuk jaga-jaga saja.
Semprotan yang lancar biasanya mudah beradaptasi. Apakah kamu mau menyemprot kuat-kuat, ke arah tertentu, dan sebagainya, semuanya lancar tanpa rintangan sama sekali. Nah, kalau sampai semprotannya macet, langsung perbaiki. Jangan sampai kerusakannya makin parah. Caranya dengan menyetel ulang semprotannya sambil menyemprot.
Artikel terkait: Mau Hemat BBM? Bisa Kok!
- 8 Cara Sederhana Bikin Mobil Matic Menghemat BBM
- Ini 5 Penyebab Kendaraan Makin Boros BBM Kala Dibawa Mudik
- 5 Kesalahan Menyetir yang Bikin Boros BBM
Hindari mengelap pinggiran karet wiper
Mungkin karena terlalu bersemangat membersihkan wiper, kamu jadi melupakan hal ini. Pinggiran wiper itu ada lapisan kimia khusus. Gunanya untuk menjaga elastisitas karetnya. Soalnya kalau karetnya enggak elastis, proses penyapuan air saat hujan jadi kurang maksimal. Kalau lapisan kimianya hilang, karet jadi mudah mengeras. Akhirnya diganti deh.
Itulah kiranya cara merawat wiper mobil yang harus diterapkan. Kelihatannya memang sepele. Namun, kalau dirasa-rasakan, amat banyak kelebihannya. Untuk sekali sapuan bersih, nyawa kamu saat berkendara sudah diamankan sekali. Bagaimana kalau proses penyapuanya berkali-kali? Sebanyak itulah harapan hidupmu. Apalagi kalau melintasi macetnya kota.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
TUNAIKU