SWARA – Di antara banyaknya jenis investasi, nggak dipungkiri lagi, kalau investasi di bidang properti adalah yang paling diminati dan populer di kalangan masyarakat. Bagaimana nggak? Investasi ini dapat dilakukan dengan mudah. Kamu nggak perlu memikirkan berbagai strategi, asalkan punya modal dan dapat dengan jitu melihat peluang lokasi yang bagus.
 Â
Artikel Terkait: Perhatikan Hal Ini, Jika Ingin Untung Berinvestasi di Bidang Properti!
- Sebelum Investasi Properti, Kenali Dulu Istilah yang Sering Digunakan Berikut Ini!
- Cara Mudah Menghitung Rumus Investasi Properti Agar Untung
- Ingin Investasi Properti? Kamu Wajib Mengetahui Jenis-Jenis Dokumen Ini
Umumnya, orang akan lebih memilih untuk berinvestasi dengan membeli rumah. Namun, semakin kesini, semakin banyak, pula lho yang menjatuhkan pilihannya pada apartemen atau superblok. Alasannya, adalah faktor kepraktisan dan efektifitas, apalagi jika kamu memilih untuk membeli superblok.
Superblok sendiri berbeda dengan apartemen biasa. Jika apartemen berdiri secara tunggal, superblok adalah sebuah kawasan yang menyediakan berbagai fungsi seperti hunian, perkantoran, komersial, dan lain-lain. Oleh karena ada berbagai macam fungsi dalam satu kawasan, superblok seringkali dikatakan sebagai kota mandiri atau kota dalam kota.
Tentunya investasi superblok ini cukup menggiurkan, apalagi konsepnya sangat cocok untuk masyarakat kota yang serba ingin cepat dan praktis. Nah, jika kamu tertarik dengan investasi superblok, berikut ini telah terangkum, cara untuk memilih superblok yang tepat. Simak baik-baik, ya.
1. Lokasi yang strategis
Bukan hanya superblok, semua jenis investasi properti harus benar-benar memperhitungkan lokasi jika mau mendapat keuntungan. Jika lokasi superblokmu strategis, dekat dengan kawasan bisnis, akses jalan dan jalur transportasi yang mudah, maka kemungkinan harga sewa dan nilai jualnya akan semakin tinggi di kemudian hari.
2. Kelengkapan fasilitas
Salah satu kelebihan dari superblok dibandingkan dengan apartemen tunggal adalah kelengkapan fasilitas yang dimilikinya. Oleh karena itu, cek dulu sebelum membeli. Jangan ragu untuk menanyaan pada bagian pemasaran mengenai apa saja fasilitas yang tersedia, di mana lokasinya dan bagaimana akses menuju ke sana. Jika jarak superblok dengan rumah sakit, sekolah atau daerah perkantoran masih terlalu jauh, maka jangan buru-buru untuk membeli. Jangan sampai fasilitas yang kamu dapatkan hanya beda tipis dengan apa yang ada di apartemen tunggal.
3. Pengembang yang terpercaya
Sama seperti apartemen tunggal, pembelian hunian di superblok dilakukan sebelum kawasan tersebut dibangun. Jadi, penting bagimu untuk memastikan apakah pengembangnya bisa dipercaya atau tidak. Pilihlah pengembang yang punya reputasi bagus. Cari info sebanyak-banyaknya tentang projek apa saja yang telah mereka kerjakan.
4. Konsep pengembangan ke depan
Selain melihat siapa pengembangnya, penting bagimu untuk mencermati konsep kawasan secara mendetail. Apakah konsep tersebut sesuai dengan kebutuhanmu? Apakah semua fasilitas yang akan kamu dapatkan berguna untuk membuat aktifitasmu menjadi lebih efektif? Jika ya, maka keputusanmu untuk membeli superblok tersebut tidaklah salah.
Artikel Terkait: Rekomendasi Lokasi Bagi Kamu yang Ingin Berinvestasi Properti
- Ingin Investasi Properti di Jakarta? Segera Cek 7 Kawasan Berpotensi Ini!
- 5 Daerah di Indonesia yang Cocok untuk Berinvestasi Properti
- 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Berinvestasi Properti di Surabaya
Itulah 4 hal yang perlu kamu pertimbangkan ketika akan membeli dan berinvestasi superblok. Oleh karena investasi superblok membutuhkan modal yang lebih tinggi dibandingkan dengan apartemen tunggal, maka kamu perlu lebih cermat dalam memilih. Jangan sampai investasi yang kamu jalankan kurang berjalan mulus. Selamat mencoba!
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
NOBERTA JEANIE