SWARA – Kini, jumlah pasien yang terjangkit virus Corona di Indonesia mencapai 143 orang. Rincian daerah  berasal dari Provinsi Jabar, Banten, Jateng, dan DKI Jakarta. Pada awalnya, virus menyerang kota Wuhan, China. Namun sejak akhir Januari 2020 hingga Maret ini, persebaran virus meluas hingga ke 124 negara. Hal ini menyebabkan negara lain segera menutup penerbangan ke China.

 

 

Per tanggal 17 Maret 2020, jumlah kasus virus Corona di dunia mencapai angka 183.114 orang, dengan jumlah pasien yang meninggal 7,175 orang, dan orang yang sembuh 79,904 orang.

 

Berpengaruh pada investasi

Kasus penyebaran virus Corona yang belum ditemukan vaksinnya di seluruh dunia ini berdampak pada perekonomian. Bhima Yudhistira Adhinegara, Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyatakan bahwa investor asing maupun domestik saat ini mencoba mencari aset yang aman dan keluar dari pasar modal negara berkembang. Keberadaan virus Corona juga membuat investor yang awalnya agresif menjadi pasif untuk menghindari risiko tinggi seperti mengalami kerugian finansial dengan jumlah besar.

 

Mengingat virus Corona memberikan dampak yang besar terhadap investasi, kamu harus berhati-hati dalam memilih instrumen investasi, khususnya untuk investor pemula. Apa saja instrumen yang masih aman untuk dijalankan saat ada wabah seperti Corona?

 

1. Surat Hutang Pemerintah (SBR)

SBR alias savings Bond Ritel merupakan Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan untuk Warga Negara Indonesia secara perseorangan. Investasi jenis ini dijamin oleh negara.

 

Kamu bisa mencoba investasi SBR karena bisa dimulai dengan modal mulai dari Rp1 juta. Dari modal yang disetorkan, kamu akan memperoleh imbalan berupa kupon (bunga). SBR tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, alias hanya bisa dibeli saat ada penawaran. Kamu akan memperoleh bunga dan uang kembali pada jatuh tempo.

 

Artikel terkait:

Modal Sejuta Tiap Bulan, Ini Investasi Jangka Panjang yang Paling Menguntungkan

Seluk Beluk Deposito, Cocok Bagi Investor Pemula

Pemula Pilih Investasi Rumah Kos atau Rumah Kontrakan? Ini Plus Minusnya

 

2. Logam mulia

Emas batangan menjadi salah satu jenis investasi yang sering sekali kita dengar. Investasi ini tergolong aman karena memiliki risiko yang kecil dan banyak keuntungan yang akan didapat.

 

Logam mulia seperti emas juga termasuk mudah untuk diperjual-belikan. Kamu hanya perlu menyediakan uang untuk membeli logam mulia, ataupun menabung emas melalui aplikasi. Tapi jangan sembarangan ya dalam berinvestasi logam mulia, sekarang makin banyak lembaga investasi abal yang mengatasnamakan tabungan logam mulia. Lakukan tabungan emas batangan di bank, atau beli logam mulia di PT. Antam (Aneka Tambang) dan simpan dengan hati-hati ya!

 

Dua investasi di atas membutuhkan modal yang tidak sedikit. Bagaimana jika kamu memiliki modal yang minim namun ingin berinvestasi aman namun dengan risiko yang rendah? Tenang, kamu bisa coba untuk membuka rekening di Tunaiku Invest

 

Apa itu Tunaiku Invest?

Tunaiku Invest adalah deposito dan tabungan digital yang menawarkan bunga tinggi hingga 10%. Kamu dapat mengatur fleksibilitas investasi melalui dua layanan yang ditawarkan, yakni Flex dan Max.  Flex adalah investasi yang memungkinkan kamu memperoleh bunga 5% dengan nominal investasi minimal Rp100 ribu. Kamu bisa mengambil dana kapan saja, sesuai dengan kemauanmu,

 

Jika kamu menginginkan bunga yang lebih besar, kamu bisa menggunakan layanan Max dari Tunaiku Invest. Dengan bunga hingga 10%, kamu dapat berinvestasi dengan nominal mulai dari Rp100 ribu. Bunga dan uang dapat diambil pada akhir periode. Kamu tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa mendapatkan bunga sesuai dengan yang ditawarkan oleh Tunaiku Invest walaupun kondisi sekarang tidak begitu baik.

 

Sudah tahu mau investasi apa saat ini? Yuk coba Tunaiku Invest dan nikmati bunga hingga 10% per tahun!