SWARA – Hingga saat ini, properti masih menjadi salah satu instrumen investasi yang paling dilirik dan menjadi pilihan utama. Apalagi semakini banyak investor pemula yang merasa lebih aman dengan investasi properti karena risikonya yang minim. Beberapa waktu lalu, saya juga menemui dua orang customer yang belum pernah berinvestasi dan mengaku hanya tertarik dengan investasi properti karena hasilnya yang menggiurkan. 

 

Namun saat mengobrol lebih dalam, mereka kebingungan ingin berinvestasi properti dalam bentuk rumah kos atau kontrakan. Jika kamu juga bingung ingin memilih berinvestasi dalam bentuk rumah kos atau kontrakan, maka kamu bisa simak perbandingannya di bawah ini.

 

1. Tips berinvestasi rumah kos yang menguntungkan

Berinvestasi rumah kos memang memiliki prospek yang bagus. Setiap perantau pasti membutuhkan tempat tinggal di kota tempatnya merantau sehingga kos sangat laris dilirik karena bisa dibayar bulanan. Bayangkan saja, memiliki satu rumah kos yang ada banyak kamarnya tentu akan menghasilkan pundi-pundi uang yang mengalir setiap bulannya. Agar kamu bisa sukses berinvestasi rumah kos, kamu perlu mengikuti tips-tips ini.

  • Kumpulkan modal, baik modal dari diri sendiri atau mencari investor.
  • Buat sebuah tim yang terdiri dari bagian-bagian seperti promosi, keuangan, hubungan masyarakat, hingga penjaga kos agar bisnis lebih solid.
  • Pilih lokasi yang dekat dengan tempat umum seperti kantor atau kampus.
  • Lakukan promosi baik secara online dengan memasangnya di aplikasi penyedia kos, maupun secara offline dengan memasang spanduk atau selebaran di tempat-tempat umum.
  • Jangan lupa urus perizinan agar nggak terkendala saat bisnis sudah berjalan.
  • Jika masih bingung, jangan ragu untuk menggunakan jasa konsultan bisnis

 

Artikel terkait: Pengetahuan seputar investasi properti
1. Investasi Properti: Beli Tanah Kosong dan Ikuti Kiat Ini Agar Mendapatkan Untung
2. Ingin Investasi Properti Tetapi Modal Sedikit? Begini Cara Mengakalinya!
3. Sebelum Investasi Properti, Kenali Dulu Istilah yang Sering Digunakan Berikut Ini!

 

2. Tips untung berinvestasi rumah kontrakan

Rumah kontrakan juga nggak kalah menariknya untuk diinvestasikan. Tarif sewa kontrakan setiap tahun selalu naik, dan memiliki rumah kontrakan juga lebih mudah karena penghuni nggak sering berganti sehingga pemasukan keuanganmu akan lebih pasti dan terpantau setiap tahunnya. Dalam berinvestasi di rumah kontrakan kamu perlu memerhatikan beberapa hal seperti di bawah ini.

 

  • Tentukan jenis rumah kontrakan yang ingin kamu investasikan, bisa berupa rumah jadi yang kamu beli dari developer atau rumah yang kamu bangun sendiri yang lebih memakan waktu, tapi bangunannya sesuai dengan keinginanmu.
  • Pastikan letak rumah kontrakan dekat dengan tempat umum seperti pasar, rumah sakit, sekolah dan akses ke transportasi umum.
  • Sesuaikan desain rumah kontrakan agar nyaman dihuni oleh orang lain, terutama arah datangnya matahari dan sirkulasi udara yang baik.
  • Usahakan rumah kontrakan aman dari bencana alam seperti tanah longsor atau banjir.
  • Tentukan harga sewa sesuai dengan kelebihan rumah kontrakan yang ditawarkan. Jangan segan untuk menaikkan tarif paling nggak setelah 2 tahun sewa.
  • Selalu rawat rumah kontrakan saat belum ada yang menyewa agar menarik minat penyewa jika rumah bersih terawat.
  • Asuransikan rumah kontrakan agar terhindar dari hal yang nggak diinginkan.

 

 

3. Kelebihan dan kekurangan investasi rumah kos

Bagi kamu yang ingin berinvestasi rumah kos maka perlu tahu kelebihannya dibandingkan rumah kontrakan. Apa saja?

  • Peminat kos masih tinggi terutama di kota-kota besar tempat merantau seperti kawasan Cempaka Putih, Kemayoran, Tanah Abang, dan Bendungan Hilir.
  • Mendapat penghasilan rutin dan jangka panjang, paling nggak setiap beberapa bulan sekali selalu ada pemasukan dari penyewa.
  • Perawatan rumah kos mudah.
  • Memperluas bisnis dengan membuka usaha lain di dekat kos seperti laundry, warung makan, toko, atau counter pulsa.

 

Sedangkan kekurangan investasi kos yang harus kamu pertimbangkan adalah seperti di bawah ini.

  • Butuh waktu dan tenaga tersendiri untuk mengatur kos, seperti perawatan dan perbaikan jika fasilitas kos rusak.
  • Kamu harus disiplin dan selalu mengingat setiap penyewa untuk menagih uang sewa yang biasanya dikenakan tiap beberapa bulan sekali.

 

Artikel terkait: Investasi kontrakan
1. Datangkan Banyak Keuntungan, Yuk, Lirik Bisnis Kontrakan!
2. Yuk, Cari Penghasilan Tambahan dengan Investasi Rumah Kontrakan. Simak Tipsnya!
3. Ikuti 5 Cara Bisnis Sewa Apartemen dengan Sukses

 

4. Kelebihan dan kekurangan investasi rumah kontrakan

Selanjutnya kamu bisa mengetahui kelebihan investasi rumah kontrakan di bawah ini.

  • Market kontrakan lebih besar terutama di kota-kota besar karena bagi mereka biayanya akan lebih murah dan bisa ditempati satu keluarga atau banyak orang sekaligus.
  • Harga sewa kontrakan naik tiap tahunnya.
  • Uang sewa dibayar di muka sehingga kamu lebih mudah dalam mengontrol pembayaran.
  • Keuntungan finansial lebih tinggi daripada properti lain seperti tanah kosong karena ada biaya sewa yang dibayarkan oleh penyewa jika bentuknya rumah kontrakan.
  • Perawatan bisa dibebankan kepada penyewa.
  • Rumah kontrakan dapat digunakan sebagai jaminan jika ingin melakukan pinjaman ke bank.

 

Sedangkan kelemahan investasi rumah kontrakan bisa kamu simak di bawah ini.

  • Kondisi rumah menjadi taruhan jika penyewa kurang bertanggung jawab merawat rumah.
  • Perlu mengeluarkan dana yang cukup besar untuk memperbagus rumah kembali setelah penyewa yang sebelumnya selesai mengontrak.
  • Biaya membangun rumah kontrakan lebih besar dari rumah kos.
  • Berisiko digunakan untuk hal-hal negatif karena lebih privasi daripada rumah kos yang digunakan bersama.

 

Itulah kelebihan dan kekurangan berinvestasi di rumah kos dan rumah kontrakan. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan dalam berinvestasi. Hal yang paling penting adalah segera bergerak untuk memulai investasi.