SWARA – Meski sebelumnya sudah banyak orang yang memanfaatkan internet sebagai platform bisnisnya. Namun, sejak tahun 2016, perkembangan bisnis digital di Indonesia boleh dikatakan baru benar-benar mulai meroket.
Mengapa saya katakan demikian? Karena di tahun 2016 ada sedikit pembeda, di mana tahun tersebut menjadi awal dukungan pemerintah Indonesia yang secara resmi dituangkan dalam bentuk “Roadmap E-Commercew”. Dengan adanya dukungan nyata dari pemerintah, sudah tentu perkembangan bisnis digital akan terus dan semakin meningkat.
123 juta jiwa dari total 250 juta penduduk Indonesia adalah pengguna internet. Hal inilah yang kemudian menstimulasi tren perkembangan bisnis digital di Indonesia hingga tercatat sebagai pemilik pertumbuhan tertinggi di dunia. Maka nggak heran kalau, banyak orang mulai memberanikan diri untuk mendirikan startup dan berlomba-lomba untuk beralih dari pasar konvensional menjadi pasar digital.
Mendirikan perusahaan berbasis digital memang merupakan jalan cepat untuk meraih sukses. Tidak membutuhkan waktu lama bagi sebuah perusahaan startup untuk dapat menjadi salah satu pemain besar di dunia bisnis. Tengok saja sepak terjang penyedia jasa transportasi online di Indonesia.
Ada banyak cara yang ditempuh oleh pelaku startup agar bisnis yang dirintis dapat berkembang dengan cepat. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran untuk memperluas jangkauan produk/layanannya sehingga dapat menjangkau konsumen.
Namun, karena mudahnya sebuah perusahaan startup melakukan strategi pemasaran lewat media sosial, persaingan bisnis justru kian sengit dibandingkan dengan pasar konvensional.
Dengan banyaknya merek yang berlomba untuk menarik perhatian konsumen, lantas bagaimana langkah yang paling efektif agar media sosial dapat benar-benar membantu mengembangkan bisnis startup yang mungkin sedang kamu rintis? Mari kita bedah satu per satu langkah terbaik memanfaatkan media sosial sebagai landasan strategi pengembangan perusahaan.
Artikel terkait: Seluk-beluk strategi merintis usaha
- 6 Tren Marketing di Masa Depan yang Wajib Kamu Pahami!
- Ingin Mendirikan Startup? Belajarlah dari Kesuksesan 6 Pelaku Startup Ini
- 3 Aspek Finansial yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Startup
1. Tentukan strategi framing yang tepat
Hal esensial lainnya yang nggak boleh kamu lewatkan adalah kamu harus benar-benar memahami apa target dan bagaimana kamu ingin menampilkan image perusahaan di mata masayarakat. Pastikan media sosialmu sejalan dengan budaya perusahaanmu. Kemudian, mulailah merancang ide-ide kreatif untuk mengeksekusi strategimu.
2. Buat pilihan yang tepat untuk jejaring sosial
Memanfaatkan sosial media sebagai preferensi strategi memang bukanlah sebuah kewajiban, tetapi kamu bisa memadukan strategi online lewat sosial media dengan membangun jaringan sosial secara offline, seperti lokasi, dan jenis bisnis, serta kelompok umur tertentu dari target pasar.
3. Piawai menjalin relasi dengan melalui media sosial
Tahun-tahun pertama mengawali bisnis adalah periode krusial di mana kamu harus piawai menjalin relasi dengan klien. Bagaimana kamu menanggapi serta memberi penjelasan mengenai produk dan layanan secara menarik adalah kunci sukses tidaknya bisnis yang kamu bangun. Di sinilah guna media sosial, yaitu memudahkan kamu untuk memenuhi semua kebutuhan di atas.
4. Menarik anggota baru melalui media sosial
Nggak hanya terbatas pada kebutuhan relasi dengan investor maupun konsumen, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk media publikasi open recruitment untuk mengisi beberapa posisi yang akan membantu kamu dalam mengelola bisnismu.
Selain itu, menggunakan media sosial seperti Instagram untuk media publikasi menunjukan bahwa budaya bekerja di perusahaanmu terlihat begitu menyenangkan.
5. Peran komunitas sebagai brand ambassadors
Sebagai media publikasi, kamu bisa memanfaatkan media sosial bukan hanya untuk memperkenalkan produk dan layanan, melainkan juga memperkenalkan orang-orang yang berprestasi dibalik sebuah kesuksesan pada setiap target yang ditetapkan. Hal ini akan memotivasi setiap orang yang terlibat pada bisnismu untuk terus memberikan prestasi terbaiknya.
6. Kaji ulang strategi media sosial
Seiring berjalannya waktu, startup yang kamu bangun tentu akan mengalami peningkatan. Kamu bisa mengetahuinya ketika kamu mulai kewalahan untuk mengelola keseluruhan media sosial yang kamu gunakan. Nah, ini adalah waktu yang tepat untuk mengkaji ulang strategi media sosialmu.
Lakukan pengecekan terhadap perkembangan dari setiap media sosial dan berikan perhatian lebih kepada media sosial yang mulai terbengkalai. Update-lah secara berkala informasi di media sosial agak komunikasi dengan audiens tetap terjaga.
7. Sadari potensi media sosial
Di era globalisasi, kamu bisa memaksimalkan media sosial untuk meraih tujuan dengan dana yang minim. Pastikan kamu untuk tetap update dengan tren terbaru di media sosial dan rajinlah menghadirkan inovasi-inovasi untuk menyokong jalannya perusahaan.
Artikel terkait: Manfaatkan media sosial untuk bisnis? Simak ulasan-ulasan berikut ini
- Untuk Personal atau Brand, Ini 10 Strategi Marketing di Instagram yang Sering Dilupakan
- Tambah Kaya Lewat Instagram? Ini Dia Kiatnya!
- 5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Digital. Tertarik Mencobanya?
Nah, itulah 7 kiat sukses memanfaatkan media sosial agar dapat membantu mengembangkan perusahaan startup yang sedang kamu bangun. Setidaknya kamu bisa lebih mengerti bahwa strategi pemasaran tidak melulu melibatkan uang dalam jumlah yang besar jika memanfaatkan media sosial.
Kamu bisa mencari tahu mengenai semua metode organik atau bahkan gratis untuk mengoptimalkan media sosial. Dengan begitu, media sosial dapat benar-benar bisa membantu mengembangkan bisnismu. Selamat mencoba, ya!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
HENDRATANU WIJAYA