SWARA – Â Di era digital, ada banyak hal yang bisa dilakukan secara online atau daring. Jual beli produk, kursus, konsultasi dokter, hingga kegiatan pinjam meminjam, semua bisa dilakukan secara online.
Nah, kemarin saya sempat datang ke pembukaan bisnis franchise seorang teman. Blak-blakan, ia pun menceritakan bahwa modal bisnis secara online dengan mudah didapatkan. Saya cukup kaget mendengarnya, maklum, saya termasuk orang yang nggak mudah percaya dengan sistem online. Banyaknya kabar penipuan yang terjadi membuat saya lebih waspada dan nggak suka ikut-ikutan dengan berbagai tawaran.
Artikel Terkait: Mulai Bisnismu Tanpa Modal Besar, Ini Kiatnya!
- Kiat Memulai Bisnis Katering Dengan Modal Rp5 Jutaan. Bisa Dicoba Nih!
- 5 Kiat Merintis Bisnis Fotografi dengan Modal Nol Rupiah
- 7 Cara Sukses Terjun Bisnis Properti Tanpa Butuh Modal Besar
Namun, teman saya ini ternyata punya cara jitu, lho, untuk bisa mencari modal bisnis secara online dengan aman. Buat kamu yang tertarik untuk mencobanya, lakukan ke 5 hal berikut ini, ya.
1. Memperhitungkan bunga dari pinjaman modal
Ketika meminjam dana secara online untuk modal bisnis, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhitungkan besaran bunga yang diberikan. Jangan sampai kamu terlalu terburu-buru dalam memutuskan hingga akhirnya asal menggunakan layanan pinjam meminjam.
Perlu kamu ketahui, kesalahan yang cukup sering dibuat oleh pebisnis online baru adalah ketika mereka tidak mampu memenuhi cicilan dan terjebak dalam lingkaran utang. Hal itu terjadi, karena keteledoran mereka yang tidak memperhitungkan simulasi cicilan di awal peminjaman. Saat itu, yang terpenting hanyalah bagaimana modal yang sudah dipinjam dapat memenuhi semua kebutuhan bisnis mereka.
Nah, untuk menghindari kondisi tersebut, perhitungkanlah setiap bunga yang ditawarkan oleh layanan pinjam meminjam. Biasamya bunga yang ditawarkan layanan online cukup kompetitif, kok dibandingkan dengan yang offline. Jika, bunga yang ditawarkan offline bisa mencapai 1-2.5 % flat per bulan, layanan online hanya memberikan bunga mulai dari 0.75-1.67% flat per bulan, lho.
Jadi, jangan lupa memperhitungkan cicilan beserta bunga di awal peminjaman, ya. Dengan begitu, kamu nggak akan terjebak dalam bunga yang tinggi dan mungkin saja, justru bisa mendapat tawaran bunga yang menarik dari salah satunya.
2. Tanyakan lebih dulu akan adanya biaya lain yang dibebankan
Ini nih yang seringkali luput dari perhatian banyak orang. Sama seperti ketika sedang membeli sesuatu, terkadang kita kaget dengan adanya biaya tambahan yang disertakan. Padahal, sebelumnya nggak diinfokan bahwa ada biaya lain yang harus dibayar. Nah, hal ini berlaku pula ketika kita ingin meminjam uang. Jangan kaget, bila kamu mendapat besaran nominal yang sudah terpotong sebelumnya.
Biaya originasi, biaya administrasi, biaya keterlambatan pembayaran dan sebagainya, perlu kamu ketahui lebih dulu sebelum memutuskan untuk meminjam dana. Hal ini dilakukan, agar kamu nggak merasa tertipu ketika mendapati nominal yang sudah terpotong itu. Prosedur peminjaman pun juga akan jadi lebih transparan, bukan? Jadi, jangan ragu untuk bertanya lebih dulu, ya.
3. Cari tahu dari mana sumber dana yang akan kamu pinjam
Ketika ingin memilih layanan pinjam meminjam, maka kamu perlu mengetahui juga sumber pendanaan mereka. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan dana serta menjadi bahan pertimbanganmu untuk memperkirakan besaran bunga yang mereka berlakukan.
Biasanya, jika layanan tersebut mendapat sumber pendanaan dari perusahaan, maka jumlah dana yang diberikan terbatas dan bunga yang dikenakannya bisa jadi lebih tinggi dari yang lain. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan tekfin pinjam meminjam. Karena sumbernya berasal dari penghimpunan dana masyarakat luas, maka ketersediaan dananya pun lebih besar dan bunga yang dibebankan  tidak terlalu tinggi.
4. Kumpulkan info sebanyak-banyak tentang tekfin pinjam meminjam
Nggak banyak orang Indonesia tahu tentang apa itu tekfin pinjam memiinjam. Bagaimana manfaatnya dan apa saja resikonya. Oleh karena itu, jangan malu bertanya pada bank atau CS online layanan terkait. Kumpulkan berbagai informasi dan ketahuilah berbagai manfaat dan resiko yang mungkin akan kamu dapatkan.
Dengan informasi-informasi tersebut, buatlah perencanaan keuangan untuk bisnis yang ingin kamu jalankan. Manfaatkan setiap tawaran baik dan buatlah antisipasi untuk semua resiko yang mungkin didapat.
5. Perhatikan regulasi dari layanan pinjam peminjam yang kamu pilih.
Pastikan jika layanan tekfin yang kamu pilih, sudah mengikuti regulasi dan mendapat pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Â Jika layanan tekfin sudah mendapat ijin dari OJK, berarti ia sudah memenuhi standar operasiona , sistem elektronik, hingga mitigasi risiko. Dan hal tersebut membuktikan bahwa ia bisa dipercaya.
Namun, jika layanan tekfin tersebut belum mengikuti regulasi yang ada dari OJK, lebih baik jangan kamu coba, deh. Tanpa ijin dari OJK, nggak seharusnya ia boleh menawarkan produknya ke masyarakat.
Artikel Terkait: Cari Tahu, Bagaimana Dapatkan Modal Bisnismu!
- 6 Tips Mudah Dapatkan Modal Bisnis Lewat Kredit Usaha
- 5 Tips Mudah Dapat Modal Bisnis Lewat Pinjaman Tanpa Agunan
- Ini Kiat Memulai Bisnis Online Plus Cari Solusi Modal dari KTA Tunaiku
Itulah 5 langkah aman buat kamu yang berniat meminjam modal bisnis secara online. Nah, buat saya ke 5 cara ini sangat masuk akal dan bisa dicoba. Kira-kira kamu ikut tertarik membuat bisnis dan meminjam modalnya secara online?
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
NOBERTA JEANIE