Banyak orang memimpikan bisa membangun dan mendesain rumah sendiri. Sayangnya, biaya bangun rumah dari nol tidaklah sedikit.Â
Seiring berjalannya proyek pembangunan rumah, biaya bisa terus membengkak. Hal ini membuat banyak orang yang awalnya ingin membangun rumah biar hemat, ternyata malah jadi mengeluarkan biaya lebih banyak.
Kini, sudah banyak tips membangun rumah sendiri yang murah dan cepat. Hanya saja, diperlukan komitmen yang kuat agar hasilnya maksimal.Â
Hal-hal yang Memengaruhi Biaya Bangun Rumah
Terdapat sejumlah faktor yang dapat memengaruhi besar atau kecilnya biaya untuk membangun rumah. Salah satunya adalah pengadaan material pembangunan rumah.
Material yang dipilih perlu disesuaikan dengan anggaran untuk membangun rumah yang telah disiapkan sebelumnya. Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang memengaruhi biaya bangun rumah:
1. Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja untuk membangun rumah sangatlah beragam, tergantung dari tingkat keahlian, lokasi proyek, serta lamanya waktu pengerjaan proyek pembangunan rumah.
Pembayaran tenaga kerja juga dapat dilakukan secara borongan atau harian, tergantung kesepakatan. Memang betul biaya tenaga kerja ahli akan relatif lebih tinggi.
Namun, tenaga kerja dengan tingkat keahlian yang baik akan mengurangi risiko adanya kegagalan dalam membangun rumah.
2.   Luas tanah dan bangunan yang diinginkan
Luas tanah yang akan digunakan untuk mendirikan rumah akan berpengaruh terhadap keseluruhan biaya bangun rumah.
Jika kamu belum memiliki lahan untuk membangun rumah, ada baiknya untuk segera mencari lahan yang harganya sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Biasanya semakin strategis lokasi lahan dengan berbagai sarana dan prasarana, maka akan semakin tinggi harganya.
Selain itu, semakin rumit modelnya, maka akan semakin tinggi juga biaya yang dibutuhkan. Ada baiknya, sebelum membuat desain rumah, kamu mencari berbagai referensi terlebih dahulu.
3.   Material bangunan
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, selain biaya tenaga kerja, luas lahan, dan model bangunan, jenis dari material bangunan juga akan memengaruhi biaya membangun rumah.
Jika anggaran untuk membangun rumah terbatas, sebaiknya kamu mengutamakan untuk memilih bahan-bahan material mahal untuk komponen utama.Â
Contohnya seperti tiang besi, fondasi, dan bahan cor. Semakin mahal harga material biasanya akan semakin awet usia material tersebut.
Tahapan Pembangunan yang Perlu Dipersiapkan dalam Biaya Bangun Rumah
Proses membangun rumah sendiri pun menuntut waktu dan tenaga lebih banyak dibanding membeli rumah dari pihak pengembang.Â
Kamu harus siap meluangkan waktu untuk menjalani tahapan-tahapan dalam proses membangun rumah, yakni sebagai berikut:
1.   Tahap perencanaan bangunan atau desain bangunan
Desain adalah sebuah visualisasi yang menggambarkan bagaimana bentuk rumah jadi yang akan dibangun nantinya.Â
Biasanya desain dibuat dalam visualisasi tiga dimensi yang menggambarkan bentuk muka rumah (fasade) dan tampilan lainnya yang diperlukan.
Sedangkan, gambar kerja atau gambar rencana adalah visualisasi detail teknis rencana rumah yang akan dibangun yang berfungsi sebagai panduan pekerjaan bangun rumah. Gambar ini yang menjadi panduan bagi kontraktor untuk bekerja.
2.   Tahap pengurusan perizinan dan surat-surat
Sebelum membangun atau merenovasi rumah, pemilik rumah harus mengurus kewajiban berupa Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Di dalamnya termasuk izin kelayakan membangun bangunan yang dikeluarkan pemerintah daerah.
Dokumen ini wajib dimiliki oleh siapa pun yang hendak membangun bangunan baru ataupun merenovasi bangunan yang sudah jadi.Â
Kamu hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen untuk syarat mengurus IMB yang teradapat dalam situs Badan Pelayanan Satu Pintu di daerah kalian masing-masing.
3.   Tahap penentuan jasa tenaga kerja
Kualitas dan panjangnya usia dari bangunan rumahmu sangat bergantung pada kualitas dari tenaga kerja. Semakin baik kualitas dan reputasinya, maka biasanya para pekerja juga tidak memiliki bayaran yang kecil.Â
Selain reputasi dan juga pekerjaan yang baik, pastikan juga mereka memiliki rekam jejak pengerjaan yang tepat waktu.Â
Poin ini juga penting agar kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak karena pekerjaan pembangunan rumahnya terulur.
Artikel Terkait: Serba-serbi Merawat Rumah
- Butuh Dana Besar, Ini Perkiraan Biaya Perawatan Rumah
- Tips Merawat Rumah dengan Interior Dominan Warna Putih
- 5 Cara Merawat Kamar Kos Biar Nggak Lembab
4.   Tahap pembangunan
Di saat rencana pembangunan mulai dari dana, surat izin bahan material, denah, luas, ukuran bangunan, tenaga kerja, hingga waktu pengerjaan rumah sudah matang, maka kamu bisa mulai untuk membangun rumah.Â
Jangan lupa untuk selalu mengontrol pekerjaan rumah secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini juga perlu kamu pertimbangkan saat ingin menekan biaya bangun rumah.
Perkiraan Biaya Bangun Rumah Sederhana 40 Meter Persegi
Berikut estimasi kasar biaya bangun rumah sederhana satu lantai seluas 40 meter persegi, dengan asumsi lahan sudah dimiliki.
Uraian Pekerjaan | Volume | Satuan | Harga Total |
Pekerjaan pondasi | |||
Pondasi batu kali | 7,5 | m3 | Rp 1.500.000 |
Pekerjaan struktural | |||
Pekerjaan sloof | 0,5 | m3 | Rp2.600.000 |
Pekerjaan plat lantai | 54 | m2 | Rp64.800.000 |
Pekerjaan kolom struktur utama | 1 | m3 | Rp4.000.000 |
Pekerjaan kolom praktis | 0,5 | m3 | Rp1.600.000 |
Pekerjaan balok struktural | 1,5 | m3 | Rp5.400.000 |
Pekerjaan atap | |||
Pekerjaan atap baja ringan | 54 | m2 | Rp16.000.000 |
Pekerjaan arsitektural | |||
Pekerjaan dinding | 133 | m3 | Rp26.000.000 |
Pemasangan keramik dinding | 22 | m2 | Rp3.500.000 |
Pekerjaan plafon | 54 | m2 | Rp8.000.000 |
Pekerjaan kusen, pintu, dan jendela | |||
Rp16.000.000 |
|||
Pekerjaan pagar | |||
Rp10.000.000 |
|||
Total Estimasi Biaya | Rp159.400.000 |
Tips Hemat Biaya Bangun Rumah
Keistimewaan dari upaya membangun rumah sendiri adalah kamu bisa menentukan sesuka hati desain apa yang diinginkan, sesuai dengan anggaran yang kamu miliki.Â
Untuk bisa lebih menekan biaya bangun rumah, berikut tips dari kami yang bisa kamu terapkan.
1.   Buat desain rumah sesuai kebutuhan dan anggaran
Desain rumah minimalis dapat menjadi jawaban agar biaya pembangunan rumah dapat sesuai dengan alokasi anggaran. Ada banyak model rumah minimalis yang bisa kamu cari di internet dan media sosial sebagai referensi.
Pilihlah model rumah minimalis yang tidak hanya indah, namun juga dapat mengurangi biaya pembangunan.Â
Rumah minimalis biasanya tidak terlalu banyak memiliki ruangan, sehingga tidak terlalu banyak membutuhkan bahan material untuk membangunnya.
Artikel Terkait: Tips Bangun Rumah Sendiri
- Ingin Bangun Rumah dengan Modal Minim?
- 3 Tips Hemat Membangun Rumah Tanpa Developer
- Bangun Rumah Modal Rp50 Juta untuk Milenial
2.   Lakukan survei harga material bangunan
Kamu perlu melakukan survei lapangan terhadap harga material dan bahan bangunan lainnya yang dibutuhkan karena masing-masing toko bahan bangunan memasang harga yang sangat bervariasi.
Dengan melakukan survei terlebih dahulu, kamu bisa mulai membandingkan, toko mana yang sekiranya pas dengan anggaran dana yang kamu punya.Â
Ingat juga bahwa biaya bahan bangunan inilah yang sering kali menjadi sumber bengkaknya anggaran secara tiba-tiba.
3.   Pilih bahan yang murah namun berkualitas
Untuk menekan budget biaya membangun rumah, kamu harus mulai mencari tahu jalan terbaik untuk membeli bahan bangunan yang murah dan tetap berkualitas.
Dengan banyak melakukan survei maka kamu akan lebih lebih peka terhadap kualitas bahan bangunan. Saat ini sudah banyak bahan material lokal yang kualitasnya bisa dibilang hampir menyamakan produk impor, bahkan lebih bagus.
4.   Gunakan jasa tukang borongan
Terdapat dua sistem kerja dari pekerja atau tukang bangunan, yakni dengan sistem harian dan borongan.
Dalam sistem harian, kamu akan membayar tukang yang kamu gunakan jasanya sesuai dengan banyaknya hari yang mereka habiskan untuk membangun rumahmu. Dengan menggunakan sistem ini, kamu perlu mengawasi pengerjaan mereka setiap hari.
Jika dalam beberapa hari ke depan ada indikasi yang menunjukkan bahwa pengerjaannya tidak sesuai dengan kontrak atau kesepakatan awal., maka kamu berhak memberhentikannya saat itu juga.
Sedangkan dalam sistem borongan, kamu tidak perlu mengawasi mereka setiap hari. Biasanya akan ada mandor yang bekerja dan berfungsi sebagai supervisor dari perkerjaan para tukang.Â
Dengan sistem borongan kamu telah menyepakati total biaya pekerjaan pembangunan dan lama waktu pengerjaan proyek dengan tukang yang kamu gunakan jasanya.
Semoga pemaparan saya bisa menjadi penggerak sekaligus panduan bagi kamu untuk segera membangun hunian idaman. Biaya bangun rumah tidak harus sampai miliaran rupiah selama kamu bisa mengakalinya.