SWARA – Virus corona masih saja membuat geger masyarakat dunia. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 2 ribu orang meninggal dunia akibat virus ini, dan lebih dari 75 ribu orang masih terinfeksi. Saking hebohnya kasus virus ini, kabar hoaks pun banyak beredar, seperti berita bohong yang mengatakan bahwa virus ini sudah menjangkit daerah Semarang dan Bali.Â
Orang-orang pun menjadi khawatir jika anggota keluarga mereka terjangkit gejala yang mirip dengan gejala corona. Nah, agar kamu nggak terjebak dengan berita bohong terkait virus mematikan ini, yuk, simak fakta dan cara membedakan virus corona dengan penyakit biasa.
1. Gejala umum penderita corona
Virus corona menyerang saluran pernapasan sehingga gejala yang dialami penderita sekilas mirip dengan infeksi saluran pernapasan biasa. Sedangkan yang membedakannya dengan infeksi saluran pernapasan lain adalah gejalanya diikuti demam tinggi hingga 38 derajat celcius. Selain itu penderita juga akan mengalami demam, batuk, pilek, dan pneumonia (infeksi pernapasan akut) yang menyebabkan gagalnya fungsi pernapasan hingga membuat orang meninggal, terutama jika yang terserang adakah orang yang sudah berusia lanjut karena daya tahan tubuhnya sudah lemah.
2. Cara virus corona menular
Virus corona dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak udara jarak dekat. Udara yang keluar dari penderita terhirup melalui hidung dan mulut orang lain sehingga virusnya masuk sampai ke tenggorokan dan paru-paru. Selain itu terkena cipratan dari batuk atau bersin penderita juga bisa menjadi jalan berpindahnya virus ke orang lain. Virus corona memiliki masa inkubasi selama 2-14 hari sehingga waktu tersebut adalah masa-masa kritis jika ada orang yang terkena corona. Sehingga kamu sebaiknya menghindari dulu kontak langsung orang yang baru saja pulang dari negara yang sudah terkena corona.
Artikel Terkait: Seputar Virus Corona
- Corona Menghantui, Asuransi Apakah Jadi Solusi? Â
- Lima Miliarder yang Gelontorkan Dana untuk Hadapi Corona
- Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Pneumonia Biasa dan Pneumonia Akibat Virus Corona
3. Cara mencegah tertular virus corona
Meskipun Indonesia masih bebas dari corona, tetapi ada tindakan-tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari bahayanya virus ini, di antaranya adalah rajin mencuci tangan. Cuci tangan di air mengalir menggunakan sabun selama 20 detik sehingga terhindar dari penyakit yang kontak dengan tanganmu. Selain itu hindari menyentuh area muka terutama hidung dan mulut menggunakan tangan yang masih kotor. Menutup mulut saat bersin dan batuk, menggunakan masker, serta menjaga pola makan yang sehat juga bisa membantu mencegahnya virus corona menjangkit di tubuh kita.Â
Jika kamu khawatir saat terkena flu dan pilek apakah hanya penyakit biasa atau terkena corona, di bawah ini ada karakteristik antara flu, pilek dan terinfeksi corona.
a. Pilek
Pilek juga disebabkan oleh virus yang menyerang hidung dan tenggorokan. Namun, virus ini nggak berbahaya. Ciri-ciri orang terkena pilek adalah sebagai berikut.
- Pilek dan hidung tersumbat
- Radang tenggorokan
- Batuk
- Sendi terasa ngilu
- Sakit kepala
- Bersin-bersin
- Demam
Pilek dapat sembuh dalam jangka waktu lima hingga tujuh hari dengan bantuan obat.
b. Influenza
Flu dapat menyerang seseorang dengan tiba-tiba. Meskipun masyarakat Indonesia sudah sering terkena flu, tetapi tak jarang ada orang yang meninggal akibat terkena flu, lho. Ciri-ciri orang terkena flu adalah sebagai berikut.
- Demam tinggi hingga 40 derajat celcius
- Menggigil
- Batuk
- Terasa lelah
- Radang tenggorokan
- Mual
- Diare
- Sulit bernapas
- Sakit kepala
- Mata terasa kering
- Badan muncul ruam
Flu harus segera diobati karena bisa semakin parah dan mengganggu saluran pernapasan.
Artikel Terkait: Asuransi Kesehatan
- Perlukah Kita Memiliki Asuransi Kesehatan? Cek, 3 Alasan Utama Ini!
- Freelancer Butuh Asuransi Kesehatan, Benarkah?
- Pilah Pilih Asuransi Kesehatan, Ini yang Harus Diketahui!
c. Corona
Ciri-ciri orang terkena corona adalah sebagai berikut.
- Demam tinggi hingga 38 derajat celcius
- Gangguan pernapasan
- Batuk
- Pilek
- Pneumonia
Masa inkubasi virus ini adalah 14 hari sehingga penderitanya harus dikarantina terlebih dahulu selama masa-masa ini.
Semoga dengan artikel ini kamu jadi bisa lebih waspada dan sadar bagaimana membedakan sakit akibat corona atau hanya demam biasa. Yuk, kasih tahu orang terdekat agar terhindar dari virus mematikan ini.