SWARA – Menikah dan berkomitmen mengucap janji bukanlah perkara sepele, apalagi jika kamu masih berstatus mahasiswa. Harus menyelesaikan masa studi, masih menjadi tanggungan orang tua, dan terbayang berbagai kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang suami-istri menjadi sebuah beban pikiran tersendiri bagi yang ingin menikah saat masih kuliah. Teman saya juga mengalami hal itu, dia harus membagi waktu bagaimana mengurus anak sembari harus berangkat kuliah dan mengerjakan tugas yang juga butuh perhatian lebih agar cepat lulus. Buat kamu yang ingin nikah padahal masih kuliah, wajib pahami lima hal di bawah ini.
1. Pahami alasan mengapa kamu kebelet nikah
Menikah saat masih kuliah menjadi pilihan jika memang karena kalian sudah lama berpacaran, usia sudah cukup, atau bahkan ada desakan dari orang tua. Namun, hal yang perlu kamu pastikan apakah kamu sudah benar-benar merasa cocok dan nyaman dengan pasangan atau nggak. Jangan sampai kamu menikah karena adanya paksaan, karena menikah dengan paksaan bisa membuat kurang langgeng, lho. Jika memang belum siap sebaiknya tunda dulu, ya.
Artikel Terkait: Serba-serbi Menikah Muda
- Nikah Muda? Ini Dampak Positifnya!
- Jika Belum Siap Mental, Ini 4 Dampak Negatif dari Menikah Muda
- 6 Persiapan yang Wajib Pasangan Muda Lakukan Sebelum Memiliki Anak
2. Pahami dari mana sumber pemasukan kamu dan pasangan
Menikah saat masih kuliah jika sama-sama perantau memang bisa menyenangkan karena bisa tinggal bersama untuk saling mengurus satu sama lain. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan sumber pemasukan kalian berasal dari mana. Jika masing-masing sudah mendapat pemasukan dari bekerja, pernikahan kalian tergolong aman dari segi finansial. Namun, jika masih mendapat pemasukan dari orang tua, kamu harus diskusikan kembali hal ini kepada pasangan dan orang tua, karena segi ekonomi merupakan salah satu hal yang paling krusial dalam pernikahan.
3. Pengaturan keuangan setelah menikah
Jika sumber pemasukan sudah disepakati, kamu juga perlu mendiskusikan terkait pengaturan keuangan. Ingat masih ada biaya kuliah dan biaya untuk mengerjakan tugas yang harus kalian tanggung sebagai pengeluaran rutin. Belum lagi biaya untuk merawat tubuh bagi wanita yang harus dikeluarkan tiap bulan. Diskusikan berapa jumlah biaya yang kalian keluarkan, dan bagi dengan baik agar salah satu pihak nggak keberatan dalam menanggung biaya.
4. Pahami peran keluarga pasangan
Menikah nggak hanya menyatukan dua insan manusia tapi juga menyatukan dua keluarga. Tak jarang karena menganggap masih terlalu muda, keluarga sering kali ikut mengambil keputusan dalam rumah tangga anak-anaknya. Apalagi, jika kamu masih mendapatkan uang dari orang tua, tentu orang tua memiliki porsi sendiri untuk ikut campur meskipun memang demi kebaikan kamu dan pasangan. Pahami dulu hal ini akan terjadi sebelum memutuskan menikah, diskusikan dan terima konsekuensi yang bisa saja terjadi.
Artikel Terkait: Persiapan Menikah
- Ikuti Tips Ini Agar Persiapan Pernikahanmu Lebih Efisien
- Ini Souvenir Pernikahan Sesuai Zodiak, Bantu Persiapan Pernikahan Jadi Aman!
- Berencana Menikah Tahun Depan? Pahami Tren Pernikahan di 2020 Ini
5. Pikirkan saat kamu punya anak
Memiliki anak akan menjadi sebuah tanggungan tersendiri bagi pasangan suami-istri. Bahkan sebelum kehadiran anak, mulai dari mengandung dan melahirkan tentu akan menyita waktu dan pikiran. Apalagi menyangkut perkuliahan. Kuliahmu akan terganggu karena harus membagi waktu saat hamil dan mengurus anak, sehingga target untuk lulus tepat waktu mungkin harus sedikit diundur demi lancarnya mengurus anak.
Itulah lima hal yang harus kamu pahami jika ingin menikah saat masih kuliah. Tips lain yang bisa kamu ikuti adalah untuk fokus terlebih dahulu terhadap studi kuliahmu, jika lulus cepat, kamu bisa segera menikah dengan lebih nyaman. Selain itu kamu juga bisa merintis usaha bersama pasangan selagi belum menikah, sehingga saat lulus kuliah nanti kamu dan pasangan sudah ada tambahan modal dari usaha yang kamu dan pasangan sudah rintis sejak masih kuliah.