SWARA – Akhirnya, foto black hole atau lubang hitam telah berhasil dirilis melalui Astrophysical Journal Letters, yang diterbitkan pada Rabu (10/4/2019). Foto ini berhasil dirilis oleh tim kolaborasi yang beranggotakan lebih dari 200 orang secara global yang tergabung dalam Event Horizon Telescope (EHT).

 

Jarak dari bumi ke objek lubang hitam tersebut sekitar 500 juta triliun kilometer dan diambil gambarnya menggunakan jaringan dari delapan teleskop yang terletak di beberapa tempat dari penjuru dunia.

 

Setelah sekian lama, lubang hitam untuk pertama kalinya berhasil ditangkap oleh gabungan teknologi. Para peneliti dan astronom dari EHT Collaboartion telah berhasil mengambil foto lubang hitam yang letaknya berada di galaksi yang sangat jauh dari bumi. Lubang hitam tersebut juga ternyata memiliki ukuran yang luar biasa.

 

Dilansir dari BBC News Indonesia, lubang hitam tersebut tepatnya memiliki garis tengah 40 miliar kilometer atau sekitar tiga juta kali ukuran bumi.

 

Artikel Terkait: Ragam menarik tentang edukasi secara umum

  1. “Light It Up Blue”, Momentum Tahunan Tanda Solidaritas Pada Penyandang Autisme
  2. Hobi Main Game? Ini Cara Wujudkan Diri Jadi Pro Gamers
  3. 5 Cara Ampuh Menghilangkan Stres Saat Membuat Skripsi

 

Galaksi M87

 

Profesor Heino Falcke, salah satu yang mengusulkan proyek eksperimen dari Radboud University di Belanda, menyatakan bahwa lubang hitam tersebut ditemukan di galaksi yang disebut sebagai M87.

 

“Yang kita lihat itu lebih besar ukurannya dari keseluruhan ukuran sistem tata surya kita,” kata Profesor Falcke kepada BBC.

 

Lubang hitam tersebut ditemukan di galaksi M87 yang terletak sekitar 55 juta tahun cahaya dari bumi. M87 adalah sebuah galaksi elips raksasa yang blobby, berbeda dengan bima sakti yang berbentuk seperti spiral yang menakjubkan.

 

Black hole bagaikan monster

 

Ukuran dari lubang hitam yang luar biasa besar tersebut diibaratkan seperti monster oleh para ilmuwan. Hal itu memang nyata adanya, sebab massa dari lubang hitam adalah sekitar 6,5 miliar kali lipat dari massa matahari.

 

Seperti yang kita tahu, matahari saja diameternya 1,2 juta kali lebih besar daripada bumi. Nah, kebayang kan seberapa besarnya dari lubang hitam ini?

 

Terlihat seperti cincin api yang sangat terang

 

Dalam foto yang menunjukkan lubang hitam, dapat terlihat “cincin api” sang sangat terang. Cincin api tersebut mengelilingi lubang gelap yang akhirnya membentuk lingkaran sempurna.

 

Cahaya atau warna yang timbul berasal atau disebabkan dari gas super panas yang jatuh ke dalam lubang hitam tersebut. Pinggiran dari lingkaran gelap di tengah lubang hitam itu adalah cerminan dari titik di mana gas yang masuk ke dalam lubang hitam.

 

Lubang hitam adalah sebuah objek yang memiliki tingkat gravitasi yang sangat kuat. Sehingga, dari kekuatannya tersebut bisa membuat cahaya walau sedikit akan tersedot ke dalamnya.

 

Artikel Terkait: Serba-serbi menarik tentang hiburan

  1. MRT Jakarta (Ratangga) Hadir Sebagai Angin Sejuk Bagi Penghuni Jakarta
  2. Ini 8 Barang yang Punya Nilai Tinggi Meski Bersumber Menjijikan
  3. Harus Dicoba, Tips Menikmati Weekend dengan Hal yang Positif dan Produktif!

 

Wheeler sebagai pencetus utama istilah lubang hitam

 

Istilah lubang hitam pertama kali dicetuskan oleh fisikawan asal Amerika Serikat, John Archibald Wheeler. Ia mencetuskan istilah tersebut di era 1960-an sekaligus mencetuskan beberapa istilah lainnya dalam bidang astronomi.

 

Dilansir dari CNN Indonesia, Istilah ini ternyata merupakan kelanjutan dari teori relativitas yang diperkenalkan oleh Einsten. Gagasan Einsten menerangkan bahwa gravitasi dan akselerasi tidak dapat dibedakan serta menggambarkan gravitasi sebagai sifat geometri dari ruang dan waktu, yang mengarah pada fenomena seperti lubang hitam.

 

Oleh karena itu, usai kematian Enstein, Wheeler mencoba untuk melanjutkan pencarian terkait peran gravitasi.


dhandyDhandy Dwi Yustica