SWARA – Salah satu bentuk investasi properti yang dianggap menjanjikan saat ini adalah  apartemen. Jenis properti ini dianggap menjanjikan karena banyak masyarakat yang mulai mempertimbangkan apartemen sebagai hunian. Harga tanah yang mahal untuk mendirikan hunian membuat masyarakat mempertimbangkan membeli apartemen sebagai hunian vertikal.
Salah satu tim Swara, Kent Yuko, membagikan impiannya untuk membeli apartemen sebagai bagian dari investasi jangka panjang melalui Instagram @tunaikucom. Ia mengalokasikan dana khusus untuk disisihkan ke tabungan khusus untuk membeli apartemen. Apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli apartemen?
Fasilitas Yang Ditawarkan
Saat ini, tinggal di apartemen telah menjadi gaya hidup. Banyaknya fasilitas yang ditawarkan oleh apartemen seperti fitness centre dan spa membuat kehidupan di apartemen serba praktis. Ini sejalan dengan karakter kaum muda yang serba cepat dan dinamis. Apalagi saat ini apartemen banyak dibangun di pusat kota yang dekat dengan berbagai kantor dan fasilitas lainnya, sehingga memudahkan anak muda dan profesional dalam beraktivitas.
Rasio Nilai Beli dan Nilai Sewa
Harga jual apartemen memang selalu naik, rata-rata kenaikannya mulai 5 hingga 10% per tahun. Namun sebelum membeli apartemen, kamu harus melihat bagaimana lokasi, fasilitas, dan aksesibilitas. Tiga hal ini adalah tiga hal yang sangat mempengaruhi nilai jual kembali apartemen yang kita miliki.
Ada dua hal yang sering dilakukan oleh investor, menjual kembali atau menyewakan propertinya. Biasanya, investor memilih untuk menyewakan apartemennya dulu dibanding langsung menjual kembali. Investor melakukan hal ini karena mengharapkan penghasilan dari sewa tanpa terburu-buru melepas kepemilikan apartemennya. Penyewaan bisa dilakukan secara personal atau pun melalui jasa pengembang.
Semakin strategis posisi apartemen, semakin mahal harga sewa dan harga apartemen. Dengan berbagai keunggulannya, apartemen menjadi hunian favorit kaum muda dan profesional.
Artikel terkait: Tertarik Memiliki Apartemen?
- Pilih Tinggal di Rumah Susun atau Apartemen? Ini Pertimbangannya!
- 8 Hal yang Harus Diperhatikan saat Memilih Apartemen
- 6 Tips Jitu Memilih Apartemen Bagi Investor Pemula
Lihat Status Tanah Apartemen
Namun, sebagai pembeli kita harus waspada. Jangan terlalu mudah percaya dengan harga yang murah. Kita harus melihat status tanah yang dipakai untuk lahan apartemen, mungkin status lahan apartemen adalah lahan konsensi. Lahan konsensi berarti pengelola hanya memiliki hak mengelola lahan dan bangunan hanya dalam jangka waktu tertentu. Keuntungan yang ada biasanya dibagi dua, misalnya dengan pemerintah atau dengan pemilik lahan. Keuntungan sementaranya bisa berupa akses transportasi, lokasi yang strategis, atau pun fasilitas yang lengkap. Namun, apabila hak tanah sudah habis, penghuni mau tidak mau harus angkat kaki apapun alasannya dan biasanya hanya memperoleh ganti rugi yang sedikit.
Akses Yang Mudah
Kita dimanjakan dengan keberadaan transportasi online, apalagi untuk mencapai bandara sekarang sudah tersedia transportasi seperti kereta bandara. Semakin mudah akses ke transportasi umum, semakin mahal harga apartemen. Kita harus mempertimbangkan, apabila membeli apartemen yang murah kira-kira bagaimana cara termudah untuk mengakses tempat kita.
Luas Tapi Lama atau Baru Tapi Sempit?
Bangunan apartemen lama biasanya memiliki ruangan yang jauh lebih luas namun harga yang murah. Sedangkan gedung baru biasanya memiliki ruangan sempit namun dengan berbagai fasilitas yang mengikuti perkembangan zaman. Bangunan lama juga memiliki struktur bangunan yang jauh lebih teruji karena sudah bertahan beberapa tahun, berbeda dengan bangunan baru yang mungkin secara keamanan bagus namun belum diketahui ketahanannya. Tergantung pada kamu dan budget yang kamu miliki.
Itulah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjadikan apartemen sebagai investasi. Apakah kamu semakin yakin untuk berinvestasi apartemen?