SWARA – Teman-teman saya banyak yang sudah menikah. Sayangnya, banyak di antara mereka yang belum tahu caranya mengatur keuangan saat menikah. Ujung-ujungnya, saya yang single ini harus mendengar repetan semacam “Suamiku ngasih uang banyak tapi kok aku ngga bisa nabung ya?” atau “Pengeluaran kok selalu banyak sih padahal rasanya udah hemat banget pake uangnya..”
Ucapan seperti ini sudah sering banget saya dengar, sampai akhirnya saya merasa gerah sendiri dan memutuskan bertanya kepada Ibu tentang tips and trick mengelola keuangan suami untuk kalian yang sudah menikah. Apa sajakah caranya?
Buatlah daftar kebutuhan
Pribahasa Indonesia mengatakan “Besar pasak daripada tiang” atau ”Pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.” Hindari hal ini. Sesuaikan gaya hidup keluargamu dengan pendapatan atau uang bulanan kalian. Hindari bikin list kebutuhan yang berlebihan dan di luar budget ya..
Prioritas
Sulit untuk memilih, mana yang lebih penting antara satu kebutuhan dan kebutuhan lain. Teman saya ada yang pernah bingung, mending bayar cicilan motor atau bayar uang sekolah anak duluan ya. Pasti ada yang lebih penting. Nah, kamu harus bisa menentukan mana yang lebih penting.
Menabung di dalam amplop
Saya punya kebiasaan menyisihkan uang dengan nominal tertentu ke tempat-tempat yang tidak disangka, entah di lipatan dompet atau ditaruh dalam amplop. Sewaktu-waktu apabila ada kebutuhan mendadak, uang ini bisa digunakan. Daripada terpakai terus kan, lebih baik disisihkan di awal.
Belanja di pasar tradisional
Favorit saya, bisa menawar dengan harga yang lebih murah dibanding harga di swalayan. Pasar tradisional saat ini tidak seperti yang dulu kok, yang becek, kotor, tidak higienis. Saat ini pasar tradisional juga berbenah agar tidak kehilangan pelanggan. Salah satunya Pasar Kramat Jati di Jakarta Timur yang masuk daftar pasar tradisional bersin dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 pada Oktober 2018 lalu.
Masak Sendiri
Boleh sih sekali-sekali makan di luar, tapi cukup saat weekend saja. Pintar mengelola keuangan bukan berarti pelit untuk memanjakan diri sendiri. Kamu tetap bisa bersenang-senang dengan makan bareng di luar saat weekend, tapi sisanya masak sendiri di rumah bisa lebih hemat.
Selektif membeli barang
Buat apa membeli barang yang mahal namun kualitas tidak begitu bagus. Tidak semua barang yang berkualitas memiliki harga yang mahal. Jangan termakan brand. Atau kalau emang terlanjur cinta banget dengan barang yang ada, kamu bisa menunggu momen seperti Lebaran dan Natal di mana toko biasanya menggelar diskon besar-besaran.
Artikel Terkait: Lihat Hubungan antara Status Hubungan yang Kamu Jalani dan Finansial Yuk!
Punya Penghasilan Lebih Tinggi dari Pasangan? Ini 5 Hal yang Akan Terjadi!
Ini Dia 5 Tanda Pasangan Cuma Mencintaimu Karena Uang
5 Keuntungan Menjomblo Dilihat dari Sisi Finansial
Hemat listrik
Biaya yang terkesan remeh seperti air dan listrik kerap kali disepelekan. Namun, kalau kamu hemat dari segi ini, kamu bisa menghemat uang banyak banget. Misalnya, sekali setrika dan nyuci langsung banyak supaya tidak terus menerus menggunakan listrik dan air. Pasti capek, tapi untuk menghemat kenapa enggak?
Jangan Jadi Banci Promo
Namanya juga perempuan, sering kali rasanya gatal kalau tidak membeli barang yang ada tulisannya diskon 50%. Kalau memang dibutuhkan sih ngga apa-apa, tapi kalau beli barang yang ngga tau mau dipake kapan? Mending uangnya dipakai untuk kebutuhan lain deh.
Hindari Ngutang Untuk Kebutuhan yang Tidak Penting
Hindari ngutang untuk konsumsi yang tidak jelas. Apalagi yang bunganya besar. Jangan sampai seumur hidup nanti gali lubang tutup lubang hanya untuk urusan membayar hutang ya.
Itulah beberapa tips mengelola keuangan rumah tangga untuk pemula. Ada yang biasa kamu lakukan sebelumnya?