SWARA –  Memiliki usaha dan mengembangkannya tentu bukan hal yang mudah. Terlebih jika kamu ingin agar brand usaha atau label produk dapat mudah diingat dan bisa bersaing dengan label terkenal nasional.
Ternyata membuat label bisa sejajar dengan label nasional ada strategi dan caranya. Jika menilik hasil riset dari Nielson untuk survei produk inovatif global, sebesar 59% konsumen cenderung memilih produk yang berasal dari label yang familiar.
Maka nggak heran jika banyak konsultan marketing global yang menawarkan jasanya agar label bisa dekat dengan pasar dan sukses dipasarkan. Kamu nggak perlu membayar mahal jasa ini karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
Mau tahu bagaimana meningkatkan brand usaha alias label produk agar mudah dikenal dan mampu bersaing dengan pasar nasional dan global, ikuti 11 cara berikut ini :
Artikel terkait: Yuk berwira-usaha, cek cara mudahnya lewat artikel ini
- Tiru Kiat Jitu Mudah Dapatkan Investor untuk Kembangkan Bisnis Startup
- Ini 4 Startup Sukses Asal Surabaya yang Bisa Jadi Inspirasimu
- Ingin Mengembangkan Bisnis Startup? Simak 7 Kiat Ampuhnya!
Menentukan target pasar
Pertama-tama tentukan siapa yang akan kamu targetkan untuk produkmu. Jika sudah tahu siapa target marketmu, kemudian break-down ekosistem bisnis yang melibatkan target marketmu, cari tahu problem apa-apa sajakah yang target marketmu hadapi dalam sebuah eksositem bisnis tersebut.
Dengan demikian, hal ini akan memudahkan kamu untuk membentuk visi dan misi seperti apa yang akan bangun melalui produk yang ingin kamu tawarkan.
2. Miliki misi label yang jelas
Setelah mengetahui problematika seperti apa yang sering pasar yang dihadapi dalam bisnis ekosistem, tentukan satu misi jelas. Teliti apa  yang label kamu ingin lakukan. Agar mampu menjembatani keinginan target market lalu berikan contoh bahwa kehadiran produk dapat mengatasi setiap permasalahan yang ada.
3. Riset
Poin ini nggak jauh berbeda dengan poin pertama. Hanya saja, kamu nggak lagi hanya terfokus dengan apa yang target marketmu butuhkan, melainkan juga mulai memperhatikan siapa pesaingmu dalam bisnis ekostem yang ingin kamu masuki.
Analisa secara detail mengenai produk yang pesaingmu tawarkan, dan cari tahu apa yang kurang dari pesaingmu. Sehingga kamu nggak hanya tepat menyasar target market, melainkan juga hadir sebagai sebuah kesempurnaan ketimbang pesaing-pesaingmu.
4. Memperkuat persona bisnis dengan promo keunggulan
Setelah mengetahui semua permasalahan dalam sebuah ekosistem bisnis, dan mengenal kompetitor, kini saatnya kamu mulai memperkuat brand persona dari bisnismu.
Tuliskan hal-hal yang sudah kamu analisa tadi, kemudian tambahkan penjelasan secara mendetail mengenai produkmu dan proyeksi bisnismu baik pada jangka waktu sigkat maupun Panjang. Rangkum semuanya dalam sebuah presentasi pitch deck, agar ketika kamu membutuhkan suntikan dana investasi tambahan, kamu nggak kesulitan menyampaikan bisnismu.
5. Memilih logo label dan tagline yang menarik
Logo, merek dan tagline sifatnya ke luar. Di sini kamu mulai memikirkan satu rangkuman singkat dalam satu atau dua kalimat yang benar-benar bisa merepresentasikan bisnismu sebagai sebuah solusi terhadap problem bisnis yang target marketmu hadapi.
6. Mengolah pesan label yang mudah diingat
Jika sudah mengetahui tagline merekmu, buatlah sebuah pesan yang ingin kamu sampaikan ke audience-mu. Misalnya dengan menyuguhkan fakta-fakta mengenai problem bisnis dari ekosistem bisnis tempat marketmu bernaung, dan kamu melalui produkmu hadir untuk membantu audiencemu mengelevasi bisnisnya.
7. Bangun pesan merek dan pitch elevator
Pitch elevator merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah kegiatan yang umum digunakan bagi pelaku marketing. Sederhananya, pitch elevator adalah sebuah deskripsi singkat untuk menyampaikan sebuah gambaran lengkap mengenai bisnis yang akan kamu bangun hanya dalam 20-30 detik.
Di sini kamu harus bisa menyampaikan semua pesan yang ingin kamu bangun dalam bisnismu dalam satu kesempatan sesingkat mungkin, sesingkat menjelaskan sesuatu pada seseorang di dalam lift sebelum orang tersebut keluar dari lift.
8. Biarkan brand persona produk bersinar
Memasarkan produk untuk pertama kali mungkin memang akan sangat sulit dan butuh kerja keras berlipat-lipat ganda. Namun, saat produkmu mulai mendapat perhatian dari ekosistem bisnis yang kamu targetkan, biarkan popularitas produkmu bergulir secara organik. Biarkan konsumenmu membicarakan produk yang kamu tawarkan.
Baik positif maupun negatif, jika memang visi dan misi produkmu kuat, serta pesan yang produkmu sampaikan tepat sasaran dan tepat guna, poplaritas produkmu akan tetap menanjak, baik dalam waktu singkat maupun enggak. Yang kini kamu harus lakukan adalah tetap dalam jalur dan memasarkan secara elegan.
9. Merencanakan bisnis yang terintegrasi
Agar pemasaran produkmu mencapai level grassroot, kamu nggak bisa hanya mengandalkan satu lini marketing saja. Sebisa mungkin aplikasikan marketingmu ke semua aspek bisnis, baik offline maupun online.
10. Tetap dengan rencana bisnis awal
Mubazir jika kamu membangun merek secara nggak tuntas. Tetaplah fokus dan setia membangun merek bahkan sampai ia bisa berdiri sendiri. Sebab, bagaimanapun juga pesaing akan terus bermunculan. Dan di setiap zaman, tren bisnis berubah-ubah. Dengan kata lain, pesaing-pesaingmu di masa depan bukan enggak mungkin punya merek yang jauh lebih baik dari apa yang kini kamu coba pasarkan.
11. Jadi pendukung terbesar produk sendiri
Banggalah dengan produkmu, meski pun nanti bermunculan merek-merek dengan produk yang lebih sempurna dari merekmu saat ini. Dengan demikian, kamu bisa terus meningkatkan kualitas merek dan produk yang sekrang sedang kamu bangun.
Saat nanti produkmu tergeser oleh merek lain, kamu nggak perlu memulai lagi dari nol untuk mengembangkan merek, kamu hanya perlu menyesuaikan dan mengeluarkan inovasi yang baru.
Artikel terkait: Mau coba peruntungan dalam berbisnis, ini bisnis yang bisa dicoba!
- 5 Hal Penting untuk Dipertimbangkan Sebelum Cari Modal Usaha Lewat Online
- Tips Memulai Usaha Homemade yang Menguntungkan
- Ternyata Memulai Usaha Jadi Florist Tak Perlu Banyak Modal Kok, Ini Tipsnya
Nah, sebelas langkah marketing di atas bisa kamu terapkan jika kamu ingin meningkatkan nilai pada brand usaha atau label produk milikmu. Selamat mencoba ya!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
HENDRATANU WIJAYA