SWARA – Teknologi, kreativitas, dan keinginan untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada di masyarakat adalah tiga hal yang memantik munculnya startup. Anak muda biasanya kritis dan sarat dengan ide-ide segar. Oleh karena itu, startup menjadi wadah bagi anak muda yang ingin berbisnis sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya.

 

Sudah ada banyak banget perusahaan rintisan yang bermunculan di tanah air. Nah, berikut ini adalah startup yang berasal dari Surabaya. Siapa tahu bisa jadi inspirasimu untuk membangun bisnis startup sendiri!

 

1. IDN Media

Startup yang didirikan oleh Winston dan William pada 8 Juni 2014 ini merupakan media bagi Generasi Millenial dan Gen Z. Generasi ini jarang membaca koran atau menonton televisi dan lebih banyak menghabiskan waktu di sosial media. Konten seluler, multi-platform, dan interaktif adalah hal-hal besar berikutnya, oleh karena itu IDN Media bertekad membangun perusahaan media untuk masa depan.

 

Kepopuleran media ini dipengaruhi oleh nilai-nilai positif yang dimiliki oleh IDN, antara lain kesetaraan gender, persatuan ras dan etnis yang berbeda, kesatuan agama yang berbeda, anti-intimidasi, dan anti-stereotip. Enggak heran kalo 42 juta milennial cerdas menghabiskan waktu untuk update berita dari situs ini. Apa kamu salah satunya?

 

Artikel terkait: Kiat membangun startup

  1. Bikin Startup, Ini Tips Dapat Suntikan Dana dari Angel Investor!
  2. Ingin Mengembangkan Bisnis Startup? Simak 7 Kiat Ampuhnya!
  3. 3 Aspek Finansial yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Startup

 

2. Masaku

Masakan ibu di rumah memang nggak ada duanya, bahkan enggak bisa dikalahin sama olahan chef di restoran mahal sekalipun. Namun, buat yang sedang di perantauan dan enggak bisa merasakan kenikmatan masakan ibu, kamu bisa order makanan lewat aplikasi Masaku.id. Apilkasi ini dibuat oleh lima pemuda finalis program Startup Sprint Surabaya, yakni Andree Wijaya, Elisabeth Be, James Junian Lie, dan Christian Effendy.

 

Konsumen melakukan pre-order (PO) dahulu maksimal sehari sebelumnya, lalu pemasak baru membuatkan makanan sesuai pesanan. Masaku berperan sebagai perantara, pengantar makanan, sekaligus membantu pemasak melakukan packaging. Enggak perlu khawatir, tim Masaku selalu mengecek kondisi dapur para pemasak untuk memastikan makanan yang dijual higienis dan aman untuk dikonsumsi. Aplikasi yang diluncurkan sejak Desember 2015 ini memiliki 40 penjual aktif dari 108 penjual yang terdaftar di Masaku.id dan terus mengalami peningkatan.

 

3. Riliv

Audrey Maximillian Herli bersama dua rekannya, Christopher Herli dan Fachrian Anugerah, meluncurkan sebuah aplikasi bernama Riliv pada Agustus 2015. Riliv merupakan aplikasi private message bagi orang yang memiliki masalah dengan “Reliever” alias penenang batin.

 

Pembuatan aplikasi ini ditengarai oleh tingginya kasus bunuh diri akibat kurangnya akses perawatan kesehatan mental dan terapi kejiwaan. Banyak orang yang malu untuk berkonsultasi dengan ahli jiwa, atau bahkan enggak tahu akses ke sana, sehingga mereka enggak punya solusi atas masalahnya. Padahal, dengan mencurahkan isi hati atau ngobrol dengan orang yang tepat, beban menjadi lebih ringan dan akan dibantu mencari jalan keluar.

 

Startup ini bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia Jawa Timur untuk menggandeng psikolog ahli sebagai tenaga expert, serta mahasiswa jurusan psikologi sebagai tenaga reguler. Riliv berhasil memperoleh penghargaan “Startup Pilihan Koran Tempo 2017” karena memiliki dampak sosial yang positif bagi masyarakat.

 

Kini, konsultasi dengan para ahli bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dengan harga terjangkau. Dengan aplikasi ciptaannya, Audrey berharap orang-orang yang memiliki masalah kejiwaan atau bahkan depresi, enggak merasa sendirian karena bisa dengan mudah menuangkan curahan hatinya.

 

Artikel terkait: Suka duka kerja di startup

  1. Pilih Mana Setelah Lulus? Bekerja di Perusahaan Ternama atau Startup?
  2. Ini 5 Reaksi Umum Orang Tua Ketika Tahu Kamu Kerja di Startup
  3. Kelola Stres di Perusahaan Startup, Ini Tipsnya!

 

4. Klub Laundry

Klub Laundry adalah sebuah platform laundry on demand yang menggabungkan antara marketplace (penyedia jasa laundry) dan member (orang yang ingin mencuci pakaiannya). Klub Laundry terbentuk karena berbagai keluhan ketika mencuci baju di laundry biasa, seperti baju hilang, baju robek, warna cepat pudar, dll.

 

Enggak hanya bermanfaat bagi masyarakat, startup ini juga menjadi juara pertama pada lomba Hacksprint Surabaya. Wah, keren banget ya.

 

Itulah beberapa startup garapan arek Suroboyo yang bisa jadi inspirasimu. Siapa tahu, kamu bisa sesukses mereka!

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


PAULUS RISANGPAULUS RISANG