SWARA – Sebagai salah satu pulau dengan aktivitas terpadat tidak menjadikan Pulau Jawa minim tempat trekking dan wisata. Bahkan sebaliknya, cukup banyak tempat trekking di Jawa yang bisa kamu kunjungi di hari libur. Ada 5 tempat paling recommended yang informasinya saya rangkum dalam penjelasan berikut.
Artikel Terkait: Tips Memperoleh Hotel Murah dan Rekomendasinya
- Ini Dia Caranya Bisa Nginap Gratis Selama Traveling
- 5 Tips Mendapatkan Harga Kamar Hotel yang Paling Murah
- 4 Rekomendasi Hotel Murah yang Unik di Yogyakarta
1. Pulau Biawak, Indramayu
Mengingat lokasinya yang tidak jauh dari tempat saya tinggal (Majalengka), Pulau Biawak yang juga mendapat sebutan Dunia Purbakala Jurrasic World ini sering saya jadikan destinasi buat trekking. Bisa dibilang, pulau ini sangat mirip dengan Pulau Komodo. Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke sana jika ingin trekking sambil menyaksikan kadal raksasa.
Perbedaan antara kedua pulau ini hanya terletak dari komodo dan biawak yang menempatinya. Kamu perlu berhati-hati dengan sabetan ekornya saat dia merasa terancam. Tempat yang merupakan habitat alami biawak ini kemudian diubah menjadi tempat penelitian milik pemerintah.
Selain biawak, kamu juga akan disuguhi dengan pamandangan pantai yang menakjubkan. Pasir putih yang melengkapi pantai dan mercusuar kuno dengan tinggi 65 meter dan peninggalan Belanda ini bisa kamu naiki dan saksikan pemandangan menakjubkan dari atasnya. Jangan lupa juga untuk menjelajahi taman bawah lautnya yang memesona.
2. Tebing Citatah, Padalarang
Tempat trekking ini berada di bawah pengawasan Kopassus karena sering dijadikan lokasi latihan militer. Namun, kamu bisa mengunjungi 3 tebingnya setiap akhir pekan dari pukul 8 pagi sampai 5 sore, yaitu tebing Citatah 48, Citatah 80, dan Citatah 125. Kamu bisa coba uji nyali dengan panjat tebing di tempat aslinya tanpa harus bayar.
Buat kamu yang masih pemula, Citatah bisa dijadikan pilihan utama karena ketinggiannya hanya 40-50 meter. Begitu sampai di puncak tebing, kamu langsung disambut oleh Monumen Belati yang merupakan simbol keberhasilan bagi Kopassus. Agar mudah menaklukkan tebing ini, pastikan untuk latihan fisik dulu di rumah, ya.
3. Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur
Lokasi trekking ini di lintasan gunung berapi yang merupakan kawasan Cianjur, tepatnya di Karyamukti. Jika dilihat dari atas, situs ini seperti benteng yang terdapat dalam game COC. Sebelumnya, masyarakat sekitar mengira kalau situs setinggi 100 meter ini adalah bukit, tapi lama-kelamaan, diketahui bahwa bukit ini adalah duplikat piramida di Mesir.
Bahkan, dari hasil uji karbon diketahui usia bebatuan di situs piramida ini 9.000-2.000 tahun sehingga usianya 6.000 lebih tua dari piramida-piramida yang ada di Mesir. Penelitian masih terus dilakukan, tapi kamu sudah bisa mengaksesnya melalui perjalanan trekking selama 20 menit lewat jalan setapaknya. Suasananya mampu membawamu ke kehidupan prasejarah.
4. Curug Batu Templek, Bandung
Tempat trekking di Jawa ini masih kurang dikenal oleh warga Kota Bandung-nya sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bawa peta dan kompas sebagai media petunjuk. Sebenarnya medan ke Curug Batu Templek ini tidak terlalu sulit, tapi kamu tetap harus berhati-hati mengingat lokasinya berada di kawasan penambangan batu alam.
Tempat trekking yang satu ini sebenarnya cukup unik karena terbentuk akibat adanya fenomena geologi yang sangat jarang terjadi. Curug Batu Templek terbentuk akibat adanya retakan kecil di bagian lempeng bumi karena pergerakan tektonis. Oleh karena itu, akhirnya ke luar air dari sela-sela bebatuannya.
Waktu paling tepat untuk trekking ke Curug Batu Templek adalah September sampai Maret. Karena pada musim penghujan aliran airnya cukup deras dan berwarna kecoklatan. Kemudian, begitu tiba di bukitnya, kamu bisa melihat aktivitas di kawasan Bandung Timur.
Â
Artikel Terkait: Rekomendasi Tempat Wisata di Indonesia
- Bosan ke Pantai, 7 Wisata Hutan Indonesia Ini Bisa Jadi Destinasi Liburan
- Hobi Hiking? Ini Rekomendasi Gunung Terindah di Pulau Jawa yang Wajib Kamu Taklukkan
- 5 Kampung Tematik yang Instagramable, Wajib Dikunjungi!
5. Green Canyon, Cukang Taneuh, Pangandaran
Awalnya ngarai di Pangandaran ini bernama Cukang Taneuh atau Jembatan Tanah, tapi beberapa wisatawan Prancis yang datang ke sini menyamakannya dengan Grand Canyons di Arizona. Bedanya, Cukang Taneuh ini berwarna hijau sehingga ada sedikit perubahan dalam penamaannya yang baru, yaitu Green Canyon.
Sebelum menjelajahi Green Canyon, pastikan kamu sudah memakai pelampung. Kemudian, kamu akan dibawa dengan perahu untuk menyusuri dinding-dinding batu uang dipenuhi dengan lumut dan tetumbuhan hijau lainnya. Kemudian, begitu turun dari kapal, petualangan trekking pun dimulai. Jangan lupa untuk menjelajahi sungai di tengah hutan yang eksotis.
Buat kamu yang masih butuh rekomendasi tempat trekking di Jawa, masih ada Gunung Papandayan di Garut, Waduk Jatiluhur di Gunung Lembu Purwakarta, dan Kawah Gunung Galunggung di Tasyikmalaya. Ada juga Situ Cileunca di Pangalengan Bandung, Pantai Puncak Guha di Garut, Goa Buniayu Sukabumi, dan lainnya. Sangat banyak pilihannya, bukan?
  SWARA TUNAIKU