SWARA– Tahun pertama menjadi seorang ibu merupakan tantang hidup yang cukup sulit bagi kaum perempuan. Memasuki babak ini, mungkin sebagian akan melewatinya dengan penuh persiapan membaca buku-buku parenting, tips-tips merawat bayi di internet, bertanya pengalaman pada keluarga, hingga nasihat-nasihat dari ibu atau mertua yang datang silih berganti.

 

Sayangnya, meski sudah merasa punya banyak ilmu, kamu tetap kaget saat harus menghadapi situasi nggak terduga. Nggak jarang, kamu juga jadi lupa pengetahuan yang sudah kamu dapatkan sebelumnya. Nah, biar nggak repot dan kaget lagi, ulasan ini akan memberikanmu sedikit pandangan soal beberapa tantangan besar yang akan kamu hadapi saat sudah menjadi seorang ibu.

 

1. Masa penyembuhan pasca persalinan

Banyak orang sudah memberikan komentar tentang sakitnya melahirkan. Baik persalinan normal ataupun sesar, keduanya memberikan efek yang menyakitkan bagi setiap ibu. Kamu harus persiapkan mentalmu untuk menghadapi hal ini. Kamu akan kesakitan, susah berjalan, sakit ketika duduk, kesakitan saat buang air, dan banyak kegiatan yang akan sulit kamu lakukan setelah melahirkan.

 

2. Apakah ada yang salah dengan persalinanmu?

Selama hamil, calon ibu hanya akan berharap akan menimang bayi yang sehat, lucu, dan tentunya yang akan menangis kencang saat pertama kali keluar. Namun, kamu harus mempersiapkan mental untuk hal-hal yang bisa terjadi saat persalinan. Kamu juga harus mengecek apakah bayimu baik-baik saja pascapersalinan. Kamu bisa mengeceknya secara keseluruhan dari mulai keadaan fisik, kemampuan penginderaan, alergi makanan, hingga kebiasaan-kebiasaan bayi.

 

3. Sindrom pascamelahirkan

Mungkin nggak semua orang mengalami baby blue pasca melahirkan. Namun, kamu harus menyiapkan mental kalau kamu mengalami depresi yang berat setelah persalinan. Apalagi, jika sebelumnya kamu adalah seorang wanita karier yang sama sekali nggak membayangkan apa yang akan terjadi setelah melahirkan. Untuk itu, persiapkan mentalmu dengan sebaik mungkin dan juga lebih terbuka tentang apa yang tengah kamu rasakan dengan orang-orang disekitarmu.

 

Artikel Terkait: Hal – hal yang Bisa dilakukan Oleh Ibu Rumah Tangga

  1. 8 Ide Bisnis Rumahan Untuk Stay at home Mom. Yuk, Dicoba!
  2. 4 Pilihan Investasi untuk Ibu Rumah Tangga
  3. 4 Tips Bersih Rumah dalam Setahun

 

4. Masa menyusui

Menyusi bayi adalah hal lumrah yang dilakukan oleh para ibu muda untuk bayinya. Namun, kamu nggak akan tau kalau suatu ketika kamu nggak bisa menyusi bayimu karena satu dan lain hal. Kamu mungkin saja mengalami beberapa masalah saat menyusui seperti ASI yang terlalu lancar atau sebaliknya, dada yang terasa sakit, puting berdarah, lidah bayi yang kaku, dan masalah lainnya.

 

5. Kurang tidur selama 4 bulan

Usia 0 hingga 4 bulan adalah masa yang sangat menguras tenaga hingga kamu harus rela terjaga karena bayimu menangis. Di fase ini kamu harus siap menyediakan lebih banyak kopi, dan tentunya membagi tugas jaga malam dengan suamimu.

 

6. Kelelahan itu pasti

Menjadi ibu memang sangat melelahkan. Seharusnya, setiap perempuan sudah memperkirakan hal tersebut. Setelah resmi menjadi ibu, kamu nggak bisa berharap akan adanya fase istirahat. Hal ini dikarenakan kamu akan terus merawat anakmu selamanya. Namun, kendati sangat melelahkan, merawat anak adalah hal yang paling membahagiakan. Kalau kamu memang merasa kelelahan karena harus merawat anak dan mengurus rumah, cobalah membaginya dengan mempekerjakan seseorang untuk mengurus rumahmu.

 

7. Nggak lagi ada hal-hal spontan

Sebelum menjadi ibu kamu mungkin akan sering melakukan hal-hal spontan seperti melakukan perjalanan liburan, pergi berbelanja, nongkrong bersama teman, dan beberapa hal lain. Nah, setelah memiliki anak, kamu nggak akan lagi bisa bebas melakukan hal-hal seperti itu. Bagaimanapun, kamu telah memiliki tanggung jawab yang cukup berat.

 

8. Romantisme yang berubah

Hubunganmu dengan suamimu akan menjadi hubungan yang cukup berbeda dari sebelumnya. Kali ini kamu akan membagi cinta kamu untuk suamimu dan juga anakmu. Tentunya cintamu kepada bayi nggak bisa kamu bandingkan dengan rasa cinta sama suami. Kalau dulu masih suka menghabiskan waktu luang dengan romantis bersama suami, kali ini kamu akan lebih memilih untuk tidur. Ya, hal paling baik untuk mengembalikan rasa lelah merawat bayi adalah tidur bukan lagi bermanja-manja dengan pasangan.

 

Artikel Terkait: Tetap Produktif Meski Bekerja di Rumah

  1. 7 Cara Produktif Bekerja dari Rumah
  2. Tips Supaya Meja Kantor Tetap Membuatmu Produktif Bekerja
  3. 5 Langkah Lebih Produktif dalam Bekerja

 

9. Perubahan identitas

Setelah memiliki bayi maka identitasmu akan secara otomatis berubah menjadi seorang ibu. Kalau kamu dulu adalah perempuan yang suka berbelanja untuk kebutuhanmu sendiri, berbeda halnya dengan menjadi ibu. Seorang ibu akan lebih banyak memikirkan kebutuhan anaknya dibandingkan memikirkan kebutuhan diri sendiri. Skala prioritas akan menjadi berubah ketika kamu sudah berubah menjadi ibu.

 

10. Kehilangan teman-teman

Memiliki bayi akan berarti kamu juga rela kehilangan beberapa teman. Apalagi kalau teman-temanmu juga telah memiliki bayi sama sepertimu. Kamu dan mereka akan sibuk dengan urusan merawat anak dan menjadi jarang bertemu. Meski teman-temanmu masih menyayangimu, kamu akan tetap kesulitan untuk menghabiskan waktu bersama mereka. Menyedihkan memang, tapi itulah tanggung jawabmu sebagai ibu.

 

Nah, itu dia beberapa tantangan besar yang akan kamu hadapi ketika sudah menjadi seorang ibu. Meski berat dan terasa sulit, kamu harus tetap semangat dalam menghadapinya, ya.