SWARA – Makin merebaknya bisnis online, bikin beberapa teman saya banting stir dari karyawan menjadi wiraswasta. Setelah dijalani, beberapa di antara mereka ada yang meraup untung besar. Katanya, lebih dari cukup buat nambah uang jajan.

 

Tapi ada juga teman saya yang juga sama-sama berbisnis online, tak merasakan untung sama sekali. Dia nggak ngerti apa yang salah dengan bisnis online yang ia jalankan. Padahal, ada aja sih yang membeli produknya.

 

Memang sih, tak semua pebisnis online bisa meraup untung banyak dari usahanya itu. Apalagi buat pebisnis online yang nggak melek manajemen keuangan, pasti lebih susah untuk meraup keuntungan.

 

Setelah menyimak cerita-cerita mereka plus saya browsing sana-sini, ternyata ada kesalahan dalam manajemen keuangan yang mereka terapkan.

 

Memang, apa saja, sih, kesalahan manajemen keuangan yang sering dilakukan oleh pebisnis online?  

 

1. Suka mencampur uang usaha dan pribadi

Tetangga saya punya sebuah toko kelontong yang cukup ramai di desa. Setiap kali anaknya jajan di warung tersebut, maka harus tetap membayar. Tujuannya, supaya uang pribadi dan uang usaha nggak tercampur.  

 

Artikel Terkait: Kiat Merintis Bisnis Online

  1. 6 Kiat Sukses Rintis Bisnis Online Shop, Mudah dan Cepat Menghasilkan
  2. Pahami Pajak dalam Bisnis Online
  3. Bagi Ibu Rumah Tangga yang Ingin Mulai Bisnis Online Shop, Pahami 5 Hal Ini Dulu Ya!

 

Wah, keren banget kan tetangga saya yang satu ini? Memang, sih, kalau dilihat dari kacamata orang luar terlihat pelit dan ribet. Tapi dalam dunia finansial,  cara ini bisa dibilang sebuah keputusan yang  bijak. Jangan pernah sekalipun mencampur uang usaha dan uang pribadi.

 

Bahkan, ada kejadian, seorang pebisnis online yang punya omzet besar, tetapi uangnya dikit. Penyebabnya adalah karena mencampur uang pribadi dan uang usaha.

 

Bisa karena semua uang dibelanjakan menjadi barang. Atau pun karena modal dan uang pribadi semua dipakai untuk membayar tunggakan utang. Kalau nggak mau bangkrut, hindari kebiasaan mencampur kedua uang ini.  

 

2. Tidak ada alokasi gaji

Ada satu pola pikir yang perlu dihilangkan saat kamu merintis bisnis online. Pola pikir ini adalah penghasilan bisnis online sama saja dengan pemasukan pribadi. Dengan pola pikir seperti ini, kamu bakal kepayahan untuk mengalokasikan bujet. Mana bujet yang khusus untuk modal usaha? Dan mana, nih, bujet khusus untuk kepentingan pribadi?

 

Kamu bisa mencoba satu cara mudah untuk mengantisipasi hal ini. Setiap bulannya, alokasikan dana untuk menggaji dirimu sendiri. Dan ingat, uang gaji ini harus dipisah.  

 

3. Malas mencatat laporan keuangan

Bagaimana cara agar kamu bisa tahu perkembangan bisnis online yang sedang dijalani? Caranya adalah dengan membuat laporan keuangan tiap bulan. Dari sini, kamu bisa, nih, melihat pergerakan bisnis. Apakah bisnis online terus meningkat atau malah menurun.

 

Sayangnya, masih banyak pebisnis yang malas mencatat laporan keuangan tiap bulan. Kalau mau terbebas dari ancaman bangkrut, harus mau repot-repot bikin laporan keuangan yang rinci dan mendetail.

 

4. Tidak ada review laporan keuangan

Sudah ada laporan keuangan, tapi malas untuk me-review? Hasilnya bakalan sama saja seperti nggak ada laporan keuangan. Dari mana kamu bisa melihat perkembangan bisnismu, kalau laporan saja nggak dilihat?

 

Dengan me-review laporan keuangan,  kamu jadi tahu bagian apa saja yang perlu diperbaikai dan dikembangkan. Kamu pun bisa mencari ide-ide baru buat menggembangkan bisnismu.

 

5. Enggan untuk update ilmu keuangan

Ini, nih, susahnya pebisnis  yang memang enggan belajar tentang ilmu keuangan. Zaman terus berkembang, ilmu keuangan pun juga  terus berubah. Kalau kamu nggak mengikutinya, maka pasti susah untuk mempertahankan bisnis.

 

Artikel Terkait: Info Bisnis dan Investasi untuk Mahasiswa

  1. 11 Informasi Penting untuk Mahasiswa yang Ingin Berinvestasi Emas
  2. Siapa Bilang Mahasiswa Nggak Bisa Berinvestasi? Pahami 5 Hal Ini!
  3. Pakai KTA Online Terpercaya, Ini 10 Peluang Bisnis Untuk Mahasiswa

 

Agar nggak sampai merugi maka kamu harus update dengan ilmu keuangan. Perbanyak baca-baca blog, buku, atau bahkan ikut seminar dan workshop. Biar kamu selalu update dengan info-info terbaru soal manajemen keuangan.

 

Dengan mengetahui 5 kesalahan manajemen keuangan pebisnis online  yang sering dilakukan ini, kamu pasti sudah bisa memetik pelajaran dari sana. Kalau sudah tahu, kamu jangan sampai melakukan kesalahan yang sama, ya.

 

Terus belajar dan semangat untuk melebarkan bisnis online-mu dengan belajar dari kesalahan orang lain.