SWARA – Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang memiliki tingkat curah hujan yang tinggi. Ini membawa banyak manfaat mengingat Indonesia adalah negara agraris. Petani akan bahagia bila hujan tiba karena lahan pertanian mereka akan menjadi subur diguyur hujan.
Ya, hujan memang bisa menjadi sumber berkah, tapi kalau tidak hati-hati dan melakukan persiapan yang baik, hujan bisa membawa kerugian bagimu. Nggak hanya jemuran yang nggak kering-kering, lebih parahnya adalah banjir di mana-mana.
Bagi kamu yang memiliki mobil mungkin akan lebih menguntungkan karena kamu dapat terlindung dari air hujan. Tapi, ini akan menjadi buruk bagi kondisi mobilmu, bukan? Mobil akan mengalami banyak kerusakan karena seringnya terendam air hujan. Alhasil, mobilmu bisa jadi akan sering mogok di tengah jalan.
Kalau kamu nggak mau hal buruk terjadi pada mobilmu, coba deh, lakukan tujuh cara perawatan mobil di musim hujan. Apa saja kira-kira, ya?
1. Cek Suspensi
Memeriksa suspensi mobilmu bertujuan untuk mengetes apakah mobilmu dapat melaju dengan prima dalam kondisi jalan yang basah dan licin atau nggak. Kamu bisa mengeceknya lebih rinci di bengkel langgananmu.
Artikel terkait: Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Motor
- Jangan Keliru! Ini 5 Kesalahan Ketika Membeli Sepeda Motor yang Kerap Dilakukan
- Butuh Sepeda Motor Untuk Bekerja? Ini Kiat Beli Motor Kredit Pakai Tunaiku!
- 5 Motor Bebek Ini Dikenal Paling Irit Bensin! Apa Saja?
2. Wiper dan Washer
Wiper dan washer adalah komponen paling penting pada mobil. Washer berguna untuk menyemprotkan air dan wiper akan menghapus curah hujan di kaca mobil. Di musim penghujan seperti ini, pastikan wiper dan washer mobilmu berfungsi dengan baik, ya.
3. Periksa Sistem Pengapian
Kamu perlu memeriksa kondisi koil, platina dan juga busi mobilmu. Jangan sampai busi mobilmu tertutup banyak debu dan kotoran. Selain itu, kamu juga perlu mengecek adanya elektroda yang aus dan terbakar. Lalu, pastikan nggak ada air hujan yang menetes pada sistem kelistrikan mobilmu karena ini akan menyebabkan adanya konsleting listrik di mesin mobilmu. Kamu nggak mau tiba-tiba ada api dan asap keluar dari mobilmu, bukan?
4. Cek Dynamo Starter
Dynamo adalah bagian terpenting dari sistem mobil. Ini akan menentukan mobilmu dapat dinyalakan atau nggak. Kalau mobilmu nggak bisa dinyalakan, berarti ada kemungkinan air hujan sudah merusak dynamo starter mobilmu.
5. Jangan Tunggu Sampai Kering
Kalau mobilmu terguyur air hujan, kamu nggak perlu panik. Bilaslah segera setelah kamu sampai di tempat tujuan. Jangan tunggu sampai mobilmu kering. Karena ini akan membuat cat mobilmu cepat mengelupas. Bilas dan cucilah segera setelah mobilmu terguyur hujan. Setelah membilas mobilmu pastikan kamu juga mengelapnya dengan Kanebo atau lap kering, ya.
6. Jangan Sepelekan Kaki-kaki Mobil
Kalau kamu tengah membilas mobilmu jangan lupa kaki-kaki mobilmu juga, ya. Ini bagian yang paling rentan karena bagian ini lah yang menerjang air hujan secara langsung. Kamu bisa menyiram bagian bawah mobil dengan air bertekanan tinggi untuk membersihkannya dari kotoran dan bekas air hujan.
Artikel terkait: kewajiban-kewajiban lainnya untuk pemilik kendaraan pribadi
- Mengurus Balik Nama Mobil, Berapa Biayanya?
- Mau Beli Kendaraan Bekas? Simak Langkah Mengurus Balik Nama Beserta Estimasi Biayanya Berikut Ini
- Belajar dari Heboh Mobil Mewah Raffi Ahmad, Ini Hal yang Harus Kamu Ketahui Soal Pajak Kendaraan Bermotor!
7. Siapkan P3K
Kamu nggak tau apa yang akan terjadi ketika berkendara di tengah hujan yang lebat. Jalanan licin dan pandangan yang berkabut sangat berisiko mengakibatkan kecelakaan. Pastikan kamu sudah menyiapkan P3K untuk berjaga-jaga jikalau hal buruk terjadi.
Nah, itu dia 7 tips merawat kendaraan di musim hujan. Jaga mobilmu dari dampak negatif air hujan yang dapat merusak mobil, ya.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu di sini sekarang!
NESA WILDA MUSFIA
