SWARA– Ada sedikit cerita yang ingin saya bagikan mengenai bisnis pakaian. Kebetulan, om dan tante saya adalah pasangan yang merintis usaha ini. Bisnisnya pun berkembang pesat dan bahkan sudah memiliki 3 cabang toko busana di tempat yang berbeda. Namun, perjalanan bisnis mereka nggak semudah yang terlihat seperti sekarang, lho. Banyak cerita menginspirasi dibalik perjalanan bisnis mereka.
Perjuangan mereka membangun bisnisnya cukup keras.Dimulai dari berkeliling komplek dari satu rumah ke rumah yang lain untuk menawarkan dagangannya. Mereka juga memasarkan pakaian yang mereka jual di ingkungan asrama pondok pesantren dengan membawa satu kresek besar berisi pakaian. Bahkan nggak jarang, banyak pembelinya memilih sistem kredit untuk membayar pakaian yang mereka beli. Namun, dengan kerja keras yang telah dilakukan kini hasilnya terbayar, usaha mereka semakin berkembang.
Jika kamu tertarik memulai usaha menjual pakaian seperti om dan tante saya. Maka ada beberapa tips jitu agar bisnis pakaian yang akan kamu rintis bisa sukses. Kira-kira apa saja, ya? Yuk, cek ulasan berikut.
1. Berkomitmen tinggi
Memulai bisnis itu bukan hanya sekedar mencoba sebuah peruntungan. Namun, kamu harus berkomitmen tinggi untuk bisa sukses dalam bisnis tersebut. Banyak orang yang ingin menjadi sukses tapi nggak banyak yang dapat berkomitmen untuk menjadi sukses.
Berkomitmen tinggi dalam menjalankan usaha penjualan pakaian berarti kamu harus mau meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan tentunya modal untuk memulai bisnis tersebut. Dengan begitu, kamu memiiki peluang untuk sukses lebih besar dibanding dengan mereka yang kurang berkomitmen dalam menjalankan usaha.
Artikel Terkait: Memulai Online Shop
- Bagi Ibu Rumah Tangga yang Ingin Mulai Bisnis Online Shop, Pahami 5 Hal Ini Dulu Ya!
- 10 Pengusaha Perempuan Indonesia yang Sukses di Dunia Startup. Patut Ditiru!
- 5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Digital. Tertarik Mencobanya?
2. Membuat perencanaan bisnis yang matang
Apapun jenis usaha yang akan kamu mulai akan selalu memerlukan perencanaan yang matang. Begitupun dengan usaha menjual pakaian. Kamu bisa memulai dengan memberikan deskripsi umum perusahaan seperti nama usaha, jenis industri, tujuan, dan lain sebagainya. Setelah itu pilih dan tentukan jenis dan keunggulan produk yang akan dijual. Kemudian kamu bisa membuat perencanaan proses produksi dari pemilihan bahan, pembuatan, hingga proses operasional lainnya.
3. Tentukan sistem produksi
Menjual pakaian memiliki dua tipe proses produksi. Kamu bisa menjual pakaian hasil produksi sendiri atau memanfaatkan hasil produksi orang lain atau yang biasa disebut dengan reseller. Keduanya memiliki kelebihan dan kekeurangan masing-masing. Kalau kamu memilih memproduksi sendiri maka kamu harus memiliki modal yang cukup besar dan juga beberapa karyawan untuk membantu. Namun dengan memproduksi sendiri kamu bisa menentukan model dan kualitas pakaian yang akan kamu jual.
Sedangkan kalau kamu menjual dari hasil produksi orang lain, kamu perlu melakukan kerjasama terlebih dahulu dan melakukan penentuan jumlah dan harga pakaian yang akan disuplai untuk perusahaanmu. Menjadi reseller kamu hanya menerima suplai dari perusahaan pemproduksi. Kamu nggak bisa melakukan quality control sendiri kecuali kamu sudah melakukan perjanjian dengan perusahaan terkait.
4. Mengatur strategi pemasaran yang tepat.
Sebagus apapun produk yang kamu hasilkan, nggak akan bisa sukses tanpa strategi pemasaran yang baik. Dalam memasarkan produk usahamu, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut yang sangat berpengaruh dalam proses marketing. Diantaranya yaitu membangun brand dari produkmu, mengidentifikasi target pasar, dan memanfaatkan media online untuk memasarkan barang.
Artikel Terkait: Informasi Penting di Dunia Bisnis yang Wajib Kamu Tahu
- Ingin Sukses? Pastikan Kamu Memiliki 5 Skill Bisnis Ini!
- 7 Tips Sukses Presentasi Bisnis di Depan Calon Investor
- 4 Langkah Menyusun Proposal Bisnis Sebelum Meminjam Uang ke Bank
5. Evaluasi dan lakukan perbaikan
Meski kamu merasa senang dengan produk yang berhasil kamu hasilkan kamu harus selalu nggak puas dengannya. Dengan merasa nggak puas dengan produkmu, kamu akan selalu melalukan continous improvement terhadap barang yang dihasilkan. Ini akan mendukungmu untuk terus melakukan perbaikan dari segi material atau bahan, desain, harga ataupun tipe pemasarannya.
Dengan terus melakukan perbaikan artinya kamu telah mencari berbagai cara untuk memaskan pelanggan. Karena, dalam bisnis yang utama adalah kepuasan dari pembeli. Semakin pembeli merasa puas semakin kamu mendapat kepercayaan dari mereka.
Nah, itu dia 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis menjual pakaian. Kamu bisa mengajukan KTA dari Tunaiku untuk mencari modal usaha ataupun tambahan modal bisnismu. KTA Tunaiku sudah bisa mencapai 20 juta. Ini akan sangat mendukung apapun bisnis yang akan kamu bangun. Semangat memulai bisnis!
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
NESA WILDA MUSFIA