SWARA – Kapan terakhir kali kamu membersihkan rumah? Seberapa seringkah kamu membersihkan rumah?

 

Sebenarnya, bukan soal waktu yang tepat atau intensitasnya. Toh, sesering apa pun, biasanya hal-hal berikut luput untuk kamu bersihkan. Wajar saja, ketika membersihkan rumah–kamu akan fokus pada hal-hal yang terlihat kotor, seperti kompor atau kamar mandi. Sementara, bagian-bagian lain sudah dianggap bersih.

 

Lantas, apa sajakah sarang kuman dalam rumah yang tidak kamu sadari?

 

Artikel Terkait: Tips yang Wajib Kamu Terapkan di Rumah

  1. Apa Saja yang Dapat Dilakukan untuk Menghemat Pemakaian Listrik di Rumah?
  2. Hal Kecil yang Tanpa Disadari Sering Bikin Rumah Terlihat Berantakan, Ini Tips Atasinya
  3. 4 Tips Hemat Air yang Bisa Dilakukan di Rumah. Dicoba, Yuk!

 

1. Remote kontrol

Remote kontrol sering luput untuk diperhatikan. Barang kecil ini menjadi langganan penampungan bakteri dan kuman, baik dari keringat, residu rambut, partikel makanan, dan lain sebagainya. Nggak hanya dari satu tangan, melainkan dari semua tangan setiap penghuni rumahmu.

 

Untuk membersihkannya, cukup tuangkan cuka ke kain, lalu gosok secara menyeluruh. Oh ya, jangan lupa bersihkan juga celah-celah kecil di antara tombol.

 

2. Penyedot debu

Kamu mungkin rajin dan secara rutin membersihkan debu menggunakan mesin penyedot. Setelah membersihkan, juga selalu membuang kotoran yang ada dalam ruang penampung mesin. Namun, sudahkah kamu bersihkan ruang penampungan debu di mesin tersebut?

 

Beberapa mesin didesain agar dapat dengan mudah dicopot pada bagian ruang penampung. Jangan lupa untuk juga membersihkan ruang penampung kotoran jika nggak ingin kuman dan bakteri bersarang di situ.

 

3. Tempat menggantung handuk

Mungkin terkesan sepele. Namun, handuk yang sering kali masih basah merupakan tempat ideal bagi kuman untuk berkembang biak. Jangan lupa rutin menjemur handuk yang lembap di bawah sinar Matahari dan menggosok tempat menggantungkan handuk dengan kain lap.

 

4. Rak sepatu

Sudah tentu, rak sepatu merupakan persinggahan kuman untuk berkembang biak berikutnya. Rajin-rajinlah membersihkan rak sepatu dan menjemurnya di bawah sinar Matahari.

 

Lalu untuk urusan sepatu bau, khususnya pada sepatu anak-anak, cobalah untuk meletakkan kantong teh di dalamnya, lalu diamkan selama satu jam. Kantong teh akan menyerap dan menghilangkan bau pada sepatu.

 

5. Kap lampu duduk

Kap lampu duduk maupun berdiri sangat sering menjadi tempat debu. Bahkan, tanpa kamu sadari debu yang terkumpul di sana sudah selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

 

Untuk membersihkannya, cobalah untuk menggunakan sikat gigi bekas pakai lalu gosokkan ke kap lampu tersebut dan bagian dalamnya. Cara lain, untuk kap lampu berbahan lembut, gunakan lakban dan tekan lembut untuk mengangkat debu pada kap.

 

6. Sela-sela ubin

Sela-sela ubin menjadi sarang bakteri dan jamur berikutnya. Untuk membersihkannya, gunakan minyak pohon teh sebagai antibakteri yang secara efektif mampu menghapus noda kotoran pada sela-sela ubin lantai. Caranya, celupkan kapas pada minyak pohon teh, oleskan, dan diamkan selama 30 menit.

 

Artikel Terkait: Yuk, Ciptakan Rumah yang Lebih Sehat dan Bebas Penyakit

  1. 5 Cara Sederhana Kelola Sampah Rumah Tangga. Yuk, Mulai Dicoba!
  2. Hati-Hati, 7 Perabot Rumah Tangga Ini Bisa Jadi Sumber Penyakit
  3. 4 Tips Bersih-bersih Rumah dalam Setahun

 

7. Steker lampu

Seteker lampu digunakan hingga hampir seratus kali dalam sehari oleh seisi rumah. Artinya, tempat tersebut menjadi sarang bakteri dan kuman lainnya yang berasal dari semua tangan penghuni rumah.

 

Untuk membersihkannya, percikkan setetes cuka pada cotton bud lalu oles merata pada bagian-bagian steker lampu secara menyeluruh untuk menghapus kuman dan noda kotor.

 

Nah, itulah 7 hal dalam rumah yang sering luput untuk dibersihkan. Nggak terbayang sebelumnya, kan?