SWARA – Lulus dari jenjang pendidikan SMA menjadi dilema tersendiri untuk siswa-siswa kelas 3. Apalagi, jika mulai mendapat pertanyaan tentang jurusan apa yang akan diambil dan mau kuliah di mana. Untuk orang yang sudah tahu tentu akan menjawab dengan mantap. Lain halnya dengan yang belum memutuskan tentu akan bingung mau jawab apa.
Di Indonesia sendiri ada banyak sekali jurusan kuliah yang bisa kamu ambil yang tersedia di universitas-universitas negeri maupun swasta. Ada jurusan akuntansi, kedokteran, kesejahteraan sosial, sastra, teknik sipil, dan jurusan-jurusan lainnya yang mungkin saja menarik minat kamu. Tapi tahukah kamu bahwa di Indonesia juga terdapat jurusan langka seperti jurusan teknik nuklir? Yuk, simak.
Artikel Terkait: Sekolah Bulu Tangkis Pilihan di Indonesia
- 6 Pilihan Sekolah Bulutangkis Terbaik di Bandung
- Empat Sekolah Bulutangkis di Yogyakarta dan Kisaran Biayanya
- Ini Dia Sekolah Bulutangkis di Jabodetabek Beserta Kisaran Biayanya
Â
Apa Itu Teknik Nuklir?
Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar jurusan ini? Kebanyakan orang pasti mengaitkannya dengan perakitan bom. Pada dasarnya, teknik nuklir mempelajari teknik penerapan fenomena interaksi pengion dengan materi. Pengion sendiri dapat memicu terjadinya proses ionisasi pada suatu materi, misalnya pengawetan makanan.
Teknik nuklir juga mempelajari fenomena reaksi nuklir untuk penerapan dalam bidang energi. Kamu juga akan mempelajari fisika yang pendalamannya lebih ke radioktifitas dan penggunaan radiasi nuklir sehingga bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Kuliahnya di universitas apa?
Teknik Nuklir sendiri merupakan jurusan yang langka dan masih sepi peminat di Indonesia. Kalau kamu ingin kuliah mengambil jurusan ini, kamu bisa mendaftar ke Universitas Gadjah Mada. Kampus yang akrab disapa UGM ini menyediakan dua konsentrasi teknik nuklir, yaitu teknik energi nuklir dan fisika medik.
Teknik energi nuklir konsentrasinya lebih kepada pengembangan nuclear power plant dan aplikasi radiasi di bidang industri. Sedangkan fisika medik lebih mengarah kepada penerapan nuklir di bidang radiologi klinik. Gimana? Udah bisa bayangkan bedanya di mana?
Nggak hanya di UGM, teknik nuklir juga tersedia di Sekolah Tinggi Teknik Nuklir-BATAN yang berlokasi di Yogyakarta. Hanya saja, sekolah tinggi ini bersifat kedinasan dan belum menyediakan jenjang S1, melainkan hanya jenjang D-IV. Sekolah tinggi ini sendiri menawarkan tiga program studi sebagai alternatif, yakni elektronika-instrumentasi, elektromekanik, dan teknokimia. Kamu bisa memilih kamu tertarik dan ingin mengambil program studi yang mana.
Bagaimana prospek kerjanya?
Pertimbangan paling umum ketika akan memilih jurusan kuliah adalah bagaimana prospek kerja jurusan yang akan kita ambil, apakah menjanjikan atau nggak. Kalau kamu adalah anak jurusan teknik nuklir, kamu bisa bekerja sebagai peneliti di Badan Tenaga Nuklir Nasional. Nggak hanya itu, kamu juga bisa bekerja di bagian radiologi rumah sakit. Rontgen atau radioterapi yang biasa digunakan di rumah sakit sebagai cara untuk pengobatan kanker adalah penerapan dari ilmu teknik nuklir. Jadi, jangan ragu kalau seandainya kamu bekerja di rumah sakit.
Artikel Terkait: Mengembangkan Passion Sepak Bola ke Pendidikan Khusus Sepak Bola
- Rekomendasi Sekolah Sepakbola Terbaik di Surabaya
- 5 Rekomendasi Sekolah Sepakbola di Sulawesi, Ayo Segera Daftar!
- Wujudkan Mimpi Jadi Atlet Sepakbola, Ini Rekomendasi Sekolah Sepakbola di Bandung
Dua prospek di atas belum meyakinkan buat kamu? Tenang, kamu juga bisa bekerja di nuclear power plant kalau lebih tertarik untuk bekerja di bidang energi. Di Indonesia sendiri memang belum ada yang namanya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Namun, nggak menutup kemungkinan buat kamu untuk bisa bekerja di bidang energi. Kamu bisa bekerja di negara yang sudah ada PLTN-nya, seperti di Amerika Serikat, Jepang, atau Rusia.
Jadi gimana? Sudah mulai tertarik untuk kuliah di jurusan teknik nuklir atau ingin mengenal lebih jauh lagi?
  ARUNDHATI LEIKA
