Beberapa usaha saat ini mungkin memerlukan alat transportasi untuk menopang kelangsungan usaha tersebut. Namun tentunya saat ingin membeli mobil untuk usaha, kamu tidak bisa sembarangan membeli tanpa perhitungan dan pertimbangan yang matang.

 

Tentunya membeli mobil untuk bisnis berbeda dengan membeli mobil untuk transportasi pribadi. Mobil yang dibeli pun perlu disesuaikan dengan bisnis yang akan dijalankan.

 

Pertimbangan Saat Akan Membeli Mobil untuk Usaha

 

Kamu tentu ingin agar mobil untuk keperluan bisnis yang kamu beli ini menjadi investasi yang menguntungkan. 

 

Namun ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum membuat keputusan tersebut. Berikut pertimbangan-pertimbangan tersebut:

 

1. Sesuaikan mobil dengan bidang usaha

 

Tentunya kamu mau mobil yang kamu beli tepat sasaran, khususnya untuk menopang bisnis kamu. Sesuaikan jenis mobil yang dibeli dengan bidang usahamu.

 

Misalkan kamu memiliki usaha di bidang jasa pengantaran, maka mobil yang tepat untuk dibeli adalah mobil yang irit BBM, kabin besar, dan punya ketersediaan sparepart.

 

Contoh lain jika kamu mau memiliki usaha sayur-sayuran, kamu bisa memilih untuk membeli mobil pick up yang bermesin bandel dan tahan di berbagai medan, dari kebun hingga ke pasar.

 

2. Budget harga mobil untuk usaha yang ingin kamu beli

 

Setelah mempertimbangkan mobil yang ingin dibeli berdasarkan usaha yang dimiliki, harga mobil tersebut menjadi bahan pertimbangan selanjutnya.

 

Kamu bisa mempertimbangkan membeli mobil dengan harga yang tidak terlalu tinggi. Karena jika terlalu mahal, tentunya akan membebani biaya operasional usaha kamu.

 

Beberapa usaha ada yang mempertimbangkan untuk membeli mobil baru, namun ada juga yang memilih untuk membeli mobil bekas untuk menghemat biaya pembelian mobil tersebut. 

 

Namun, tentu perlu diperhatikan bahwa mobil bekas memiliki biaya perawatan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan mobil baru. 

 

3. Pertimbangkan kualitas mobil

 

Saat mau membeli mobil untuk usaha, pertimbangkan juga kualitas mobil yang mau dibeli. Tentu kamu tidak ingin membeli mobil yang mudah rusak dan berkualitas buruk.

 

Jangan sampai kamu lebih banyak memperbaiki mobil tersebut daripada menggunakannya, karena kualitas mobilnya terlalu buruk. 

 

Bagi kamu yang memilih membeli mobil bekas, kamu bisa menggunakan jasa cek mobil bekas sebelum kamu membeli mobil tersebut. Ini untuk memastikan kualitas mobil masih baik meskipun bukan mobil baru.

 

4. Perhatikan pajak mobil yang perlu dibayar

 

Bagi kamu yang memiliki usaha dan sudah bisa membeli mobil untuk usaha kamu, jangan lupa untuk kamu membayar pajak agar bisa memajukan negara.

 

Tentunya mobil dengan surat-surat yang hidup secara hukum akan lebih nyaman digunakan tanpa adanya rasa was-was diberhentikan oleh petugas. 

 

Perhatikan pajak kendaraan yang bakal dijadikan mobil usaha agar tidak membeli mobil yang punya pajak cukup mahal.

 

5. Biaya operasional perawatan mobil

 

Terkadang pelaku bisnis lupa untuk melakukan perawatan mobil karena merasa tidak menggunakan mobil tersebut secara langsung. Padahal agar tetap awet, diperlukan perawatan rutin.

 

Tentunya, mobil memiliki waktu perawatan yang sudah disesuaikan oleh pabrikan. Misalnya dengan mengganti oli mesin secara rutin, melakukan tune up, dan memeriksa air radiator secara teratur sudah termasuk menjaga mobil.

 

Kamu bisa menyisihkan uang perbaikan sebesar Rp500 ribu hingga Rp2 juta per bulan untuk melakukan perbaikan dari mobil itu sendiri. 

 

Mobil yang sering digunakan akan lebih sering mendapatkan perawatan dibanding mobil yang jarang dipakai.

 

Cara Bijak Membeli Mobil untuk Usaha

 

Pinjaman Uang Online Bisnis Hingga 20 Juta

 

Setelah mengetahui hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil untuk keperluan bisnis, berikut adalah beberapa tips untuk membeli mobil tersebut secara hemat:

 

1. Pertimbangkan untuk membeli mobil bekas

 

Agar kamu bisa lebih hemat dalam membeli mobil untuk bisnis, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas untuk keperluan bisnis kamu. 

 

Namun memang terkadang menjadi kendala saat membeli mobil bekas adalah apakah kualitas mobil tersebut masih bagus dan bisa digunakan untuk jangka panjang atau tidak.

 

2. Membeli mobil secara kredit 

 

Jika ingin membeli mobil untuk penggunaan pribadi, membeli secara cash lebih direkomendasikan agar tidak terkena bunga kredit. Namun berbeda dengan mobil untuk usaha. 

 

Agar usaha kamu memiliki cashflow yang lebih sehat, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli mobil secara kredit. 

 

Kamu harus menghitung matang-matang, khususnya jika kamu mau membeli mobil tersebut lebih dari satu. Jangan sampai kamu gagal bayar dan mobil tersebut harus ditarik bank nantinya.

 

Demikian beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli mobil untuk usaha dan beberapa tips yang dapat dipraktekan. 

 

Pastikan investasi alat transportasi yang kamu keluarkan tidak sia-sia dan bisa maksimal untuk bisa membantu bisnis kamu berkembang lebih besar.