Kedai kopi komunitas sepeda adalah peluang bisnis yang menarik untuk dipertimbangkan. Pernahkah terpikir oleh kamu kalau kopi dan sepeda adalah sebuah perpaduan yang cocok?
Selepas berolahraga di pagi hari, alangkah menyenangkannya berhenti sejenak untuk menyeruput kopi di tengah perjalanan sebelum akhirnya melanjutkan aktivitas masing-masing.Â
Nah, sebenarnya banyak sekali kafe yang menawarkan konsep komunitas termasuk di antaranya kedai kopi komunitas sepeda.Â
Apa Itu Kedai Kopi Komunitas Sepeda?
Seperti namanya, kedai kopi ini adalah kedai kopi yang memiliki konsep yang identik dengan sepeda, seperti nama kedai kopinya, nama menu minuman, dan makanan hingga pajangan dan aksesori yang terdapat di kedai kopi tersebut.Â
Nah, biasanya komunitas sepeda ini memiliki basecamp, titik tempat berkumpul yang biasanya adalah kedai kopi.
Umumnya, pemilik kedai kopi yang merintis usaha ini memang tergabung dalam komunitas sepeda dan memang menyukai kopi. Jadi, jika digabungkan kedua ide tersebut digabung sebagai bentuk usaha kuliner, maka kedua bisa jadi sebuah kolaborasi yang apik.Â
Tren komunitas sepeda di Indonesia memang sudah ada sejak lama, tapi perkembangannya semakin pesat sejak pandemi Covid-19.
Bersepeda dianggap salah satu jenis olahraga yang bisa dijadikan pilihan untuk beraktivitas di luar ruangan meski angka kasus Covid-19 belum juga melandai.Â
Artikel terkait: Bisnis Hidroponik: Peluang, Modal, dan Risikonya #BisnisDariHobi
Cara Mengembangkan Hobi Sepeda Menjadi Bisnis
Mulai merintis bisnis kedai kopi adalah salah satu usaha menghasilkan cuan dari hobi.
Namun, penting untuk mengetahui berbagai faktor pendukung pengembangan bisnis itu terlebih dahulu sebelum akhirnya mengambil keputusan.Â
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Riset pasar
Jika memang anggota komunitas sepeda tempat kamu tergabung memang sudah besar, tidak ada salahnya untuk melakukan riset pasar seperti tempat apa yang biasa dikunjungi komunitas sepeda sebelum dan sesudah bersepeda.Â
Jika tempat tersebut adalah kedai kopi, berapa banyak anggota komunitas sepeda yang gemar minum kopi?
Bila jumlahnya cukup banyak, tanyakan kepada mereka jenis kopi apa yang biasanya mereka seduh untuk dijadikan bahan referensi membuka usaha.Â
2. Pemilihan tempat
Perhatikan bahwa tempat membuka kedai kopi juga menjadi salah satu pertimbangan yang bisa sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis.
Â
Ada baiknya untuk memperhatikan terlebih dahulu perilaku anggota komunitas melalui kebiasaan dan caranya menentukan titik kumpul bertemu untuk mulai bersepeda.Â
Lokasi titik kumpul ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu untuk menentukan tempat pembukaan kedai kopi dengan basis komunitas sepeda.Â
3. Desain menarik
Untuk memperkuat identitasnya sebagai kedai kopi khusus komunitas sepeda, maka pertimbangkanlah untuk memberikan aksen yang unik pada kedai kopi.
Beberapa referensi adalah nama kedai kopi dan atau nama menunya biasanya akan menggunakan istilah tentang sepeda.
Begitupun dekorasi di dalam kedai kopi yang bisa dihubungkan dengan sepeda misalnya dinding dengan gambar dan kutipan tentang sepeda. Dan yang paling penting adalah menyediakan parkir khusus untuk sepeda.Â
Peluang menjalankan bisnis ini sebenarnya sangat besar jika kamu memang sudah tergabung dalam komunitas sepeda dan memiliki massa yang gemar menyeduh kopi.Â
Sebagai langkah awal, kamu bisa uji coba kopi yang kamu sajikan dulu kepada anggota komunitas sebelum akhirnya serius membuka kedai kopi. Â
Artikel terkait: Inilah 4 Ide Bisnis Online Dengan Peluang Besar di Tahun 2022
Risiko Berbisnis Kedai Kopi untuk Komunitas Sepeda
Di antara banyak peluang dan kesempatan, akan selalu ada risiko yang bisa didapati saat kamu membuka bisnis dengan basis komunitas diantaranya sebagai berikut:
1. Modal yang relatif cukup besar
Bisnis kedai kopi ini membutuhkan modal yang besar karena akan sangat tergantung pada konsep ‘sepeda’ yang diusungnya.Â
Tidak seperti kedai kopi kecil-kecilan, kedai kopi komunitas biasanya memakan biaya pada dekorasi. Sehingga tak jarang bisnis ini dikelola oleh banyak anggota komunitas dengan basis partnership.Â
2. Ikatan hubungan komunitas
Karena sangat terikat pada hubungan komunitas, maka bisnis kedai kopi berbasis komunitas akan sangat bergantung pada ikatan personal antar anggota.Â
Hubungan ini harus terus dijaga dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin karena pada pada dasarnya konsumen yang datang adalah orang yang sama yakni anggota komunitas itu sendiri.Â
Modal Bisnis yang Diperlukan untuk Mengembangkan Bisnis Kopi
Modal bisnis untuk membuka kedai kopi sebenarnya sangat tergantung pada ukuran, lokasi dan dekorasi konsep yang diusung.Â
Sebagai contoh, biaya sewa lahan seluas 36 meter persegi di kawasan pinggiran Jakarta memakan biaya sekitar 70 juta per tahun. Biaya tersebut belum termasuk renovasi dan desain kafe yang biasanya akan memakan biaya banyak sekitar Rp200 hingga Rp350 juta.Â
Biaya bahan baku, karyawan, dan pemeliharaan seperti biaya listrik, air, wi-fi, dan keamanan juga bisa memakan biaya mulai dari Rp5 juta hingga Rp15 juta.Â
Jadi, perkiraan modal awal yang sekiranya bisa kamu pertimbangkan untuk pembukaan kedai kopi komunitas sepeda di area pinggiran kota Jakarta adalah sekitar Rp500 juta. Menurut kamu, angka tersebut mahal atau tidak?Â
Artikel terkait: 4 Cara Mengatur Keuangan Usaha, Pisahkan dengan Kas Pribadi!
Memulai bisnis memang tidak mudah. Karenanya, sangat disarankan untuk memilih partner yang tepat dalam berusaha untuk bisa memaksimalkan keuntungan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!