SWARA – “Karena di Jakarta, semua orang berada in the state of trying. Trying to get home, trying to get to work, trying to make money, trying to find a better sale, trying to stay, trying to leave, trying to work things out.” ungkap Ika Natassa dalam salah satu novelnya, Critical Eleven.

 

Harapan saya sih, semua orang merasa bahagia, walaupun untuk mencapai tempat kerja harus berusaha lebih keras dibandingkan dengan menghadapi traffic di daerah. Keluar dari rumah, menunggu KRL, menerobos orang yang bergerombol di kereta, menerobos kemacetan, semuanya harus dilakoni. Sebenarnya para budak korporat ini dibayar atas usahanya mencapai tempat kerja, atau benar-benar karena usahanya?

 

Mengingat bahwa seluruh karyawan kantor melakukan effort yang kurang lebihnya sama -atau bahkan jauh lebih keras- sudah sepantasnya kita saling menghargai untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Rasa lelah akibat perjalanan menuju tempat kerja tidak perlu ditambah dengan rasa lelah menghadapi lingkungan kerja yang tidak mendukung produktivitas.

 

Bagaimana sih caranya agar kamu bisa menjadi rekan kerja yang baik?

1. Jadilah partner yang selalu ada

Di era yang modern seperti sekarang, kamu harus bisa menjadi partner kerja yang bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Waktunya serius ya serius, santai ya santai. Mau serius tapi santai juga boleh, bebas lah dikondisikan saja. Jangan cuma memikirkan target dari pekerjaan, tapi pedulikan partner kerjamu dari sisi yang lain supaya hubungan kalian bisa lebih baik lagi.  Dengan selalu ada di setiap situasi dan kondisi, kamu akan memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Tidak ada hal yang lebih menyenangkan dibandingkan melihat orang lain bahagia, lho!

 

2. Jeli dan perhatian

Ternyata yang perlu kejelian bukan cuma mencari pokemon. Kamu juga harus jeli dalam mencegah masalah. Kalau kamu jeli dan perhatian terhadap sekelilingmu, kamu bisa mendeteksi tanda-tanda masalah sejak awal. Partner kerja yang jeli akan melihat secara detail dan memberikan solusi. Perhatian kecil yang kamu berikan kepada partner kerjamu bisa membuat partner-mu memiliki kenangan manis. Kamu pun akan selalu diingat.

 

 

Artikel terkait:

Buat Kamu yang Suka Gambar, 4 Pekerjaan Ini Mungkin Cocok dengan Passionmu!

Hindari 6 Kebiasaan Buruk Ini Agar Terbebas dari Kerjaan yang Menumpuk di Bulan Puasa

4 Cara Jitu Bekerja Sama dengan Bawahan yang Lebih Senior

 

 

3. Bisa menerima masukan

Dengan menerima masukan, kamu bisa memperoleh perspektif baru dalam segala hal. Iya kan? Menerima masukan bukan berarti kamu bodoh kok. Malah kamu akan semakin pintar karena punya sudut pandang yang sangat banyak. Jangan langsung men-judge pendapat seseorang benar atau salah ya, kamu bisa menyampaikan ketidak-setujuanmu dengan baik.

 

4. Berempati

Orang bisa membaca, merasakan, dan memahami yang dirasakan orang lain dapat menjadi partner kerja yang baik. Untuk itu kamu harus memiliki rasa empati yang tinggi. Namun kamu juga tetap harus profesional, ya. Dengan memiliki rasa empati yang tinggi, kamu akan mudah merasakan apa yang orang lain rasakan.

 

Itulah empat cara #berbagi5senyum dengan menjadi partner kerja yang baik, yang mana yang sudah kamu terapkan? Berbagi senyum dan membuat orang lain tersenyum adalah bagian dari ibadah, tidak ada salahnya membuat orang lain bahagia. Selamat bekerja!


Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas Anastasia Galuh Dinung Purwaningtyas