SWARA – Seperti yang telah kita pahami, tak ada drama dalam dunia pekerjaan adalah seperti sayur tanpa garam. Yap, dunia kerja memang penuh dengan drama. Mulai dari rekan kerja yang tidak menyenangkan, hingga atasan yang juga tidak menyenangkan.
Hal-hal tersebut bukan berarti dapat menjadi alasan serta menghambat produktivitasmu, karena kamu harus tetap menghadapinya dan juga harus segera menyelesaikannya. Drama-drama seperti itu janganlah menjadi prioritas utama dalam pekerjaanmu, kamu harus tetap mengutamakan profesionalitas di atas segalanya.
Maka dari itu, jika hal tersebut bisa kamu lakukan, kamu juga pasti bisa menghadapi drama-drama tersebut tanpa mengganggu produktivitas pekerjaanmu.
Artikel terkait: Informasi Terbaru yang Mesti Kamu Baca Hari Ini!
-
4 Sosok yang Sukses Meraih Miliaran Rupiah dari Hasil Trading
- Mau Punya Saham Tambahan untuk Koleksi? Coba Cek Perusahaan Media Sosial Ini
-
Rayakan Ulang Tahun Ke-22, Kylie Jenner Menyewa Superyacht Seharga 3,5 Triliun Rupiah
Nah, salah satu drama yang seringkali terjadi dalam dunia pekerjaan adalah ketika kamu memiliki atasan yang perilakunya tidak menyenangkan. Seperti contoh, atasan yang suka mem-bully bawahannya secara berulang kali.
“Kok bisa ya, atasan suka bully bawahannya?”
Pasti ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut. Maka dari itu, kamu harus pintar-pintar saat atasanmu suka mem-bully bawahannya. Nah, jika kamu sedang berada pada kondisi tersebut, berikut ini adalah beberapa cara cerdas untuk menghadapi masalah tersebut.
Tolak hal-hal yang bukan jobdesk-mu!
Salah satu faktor utama yang bisa menjadi alasan kuat atasanmu suka mem-bully bawahannya adalah jika bawahannya terlalu menjadi sosok yang penurut. Bahkan, pada pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya bukan jobdesk-nya.
Kondisi tersebut yang menyebabkan atasanmu semakin mudah untuk “memanfaatkan” keadaan untuk menguntungkan dirinya sendiri. Lama kelamaan, atasanmu akan semakin di atas awan dan semena-mena untuk mem-bully bawahannya tersebut.
Oleh karena itu, jelas bahwa kamu harus berani menolak saat atasanmu memberi perintah yang “aneh” dan bukan menjadi pekerjaanmu. Dengan berani, atasanmu juga akan semakin segan dan menghargai keberadaanmu.
Cari tahu apa sih faktor utamanya
Ada satu saat dimana seorang atasan hanya mem-bully seorang bawahannya di antara bawahan lainnya. Hal ini sudah tentu harus dicari tahu, apa alasan utama hingga membuat atasanmu tersebut bersikap berbeda pada salah satu bawahannya.
Apakah ada masalah terselubung? Atau ada masalah pribadi lainnya?
Jika suatu titik masalah bisa ditemukan, maka kemungkinan besar perilaku bully tersebut juga akan segera dihentikan dan keadaan menjadi kondusif seperti sedia kala.
Lakukan pekerjaanmu sebaik mungkin, sehingga kamu bisa mengelak jika suatu saat ia menyalahkanmu tanpa alasan
Selanjutnya, lakukanlah semua pekerjaanmu sebaik mungkin. Karena, bisa saja suatu hari nanti kamu akan disalahkan tanpa jelas alasannya. Nah, jika kamu selalu bekerja dengan produktif dan baik, maka tidak ada alasan lagi untuk atasanmu menjatuhkanmu hanya karena sebuah kesalahan dalam sebuah pekerjaan.
Artikel terkait: Kabar Terbaru yang Mesti Kamu Baca Hari Ini!
Konsul dengan bagian HRD
Terakhir, jika kondisi sudah semakin kondusif, maka segeralah konsultasikan kondisi tersebut kepada bagian HRD. Langkah ini dinilai sebagai cara pamungkas untuk menyelesaikan masalah di antara beberapa pihak, dan harapannya juga bisa dimediasi dengan baik.
Nah, itulah tadi beberapa cara cerdas jika kamu mendapati situasi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Intinya, jangan menyerah lebih awal, hadapi saja segala drama tersebut hingga titik darah penghabisan! Perjuangkan hak-mu, boss!