SWARA – Hari gini belum paham dengan saham? Duh, kemana saja kamu, dek? Tahukah kamu, kini berinvestasi melalui saham rupanya menjadi salah satu gaya hidup baru bagi sebagian orang. Hal tersebut bisa dilihat dengan kontribusi anak muda dalam menanam saham di berbagai perusahaan yang ada di bursa saham.

 

Investasi saham adalah sebuah kegiatan penanaman uang atau modal berupa pembelian saham perusahaan. Jika kamu sudah membeli sebagian saham tersebut, maka kamu bisa disebut sebagai pemilik perusahaan tersebut, walau saham yang kamu miliki tak sebanyak pemilik saham yang lain.

 

Bursa saham

 

Perusahaan yang sahamnya dibeli melalui bursa saham atau Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah perusahaan-perusahaan tercatat atau biasa disebut dengan emiten. Setiap perusahaan atau emiten tersebut pasti memiliki kode sahamnya masing-masing, yang biasanya terdiri dari empat huruf.

 

Artikel Terkait: Baca artikel populer di SWARA!

  1. 7 Cara Sederhana Menghadapi Teman yang Mengidap Bipolar Disorder
  2. Ajari Anak Seks Edukasi, Film Dua Garis Biru Jadi Pilihan Belajar yang Tepat!
  3. Hai Girls, Pembalut vs Tampon, Manakah yang Lebih Baik?

 

BEI bisa disebut sebagai pusat perbelanjaan atau mal yang menyediakan berbagai macam emiten yang sahamnya dijual ke publik. Selain itu, BEI juga memfasilitasi publik untuk bisa bertransaksi atau jual beli setiap saham atau efek yang ada di bursa.

 

Perusahaan Media Sosial juga berpotensi!

 

Nah, tahukah kamu kalau beberapa perusahaan yang memproduksi media sosial juga ternyata sebuah perusahaan yang dibuka untuk publik atau dengan kata lain, kita bisa membeli sebagian dari saham mereka. Selain itu, perusahaan-perusahaan ini juga disebut-sebut sangat berpotensi untuk bisa memberikan keuntungan di masa depan.

 

Apalagi, belakangan ini media sosial selalu menjadi tempat favorit untuk berbagai kalangan dalam mempromosikan produk atau memasarkan produk mereka dengan cara yang mudah dan murah. Oleh karena itu, pantas saja jika perusahaan-perusahaan media sosial ini dicap sebagai perusahaan yang potensial.

 

Makin penasaran kan, apa saja perusahaan yang dimaksud? Yuk, simak ulasan singkatnya berikut ini!

 

1. Twitter

 

Twitter mulai dibuka ke publik pada 7 November 2013 dengan harga per lembar sahamnya adalah US$ 26. Kini, harga saham per lembar dari Twitter adalah dibuka dengan harga berkisar US$42. Kenaikan tersebut mencerminkan bahwa Twitter adalah sebuah perusahaan yang selalu berkembang di setiap tahunnya.

 

Twitter mencatatkan diri di The New York Stock Exchange atau NYSE. Saham Twitter juga tergolong blue chips, lho, dengan kapitalisasi pasar US$ 33,12 miliar.

 

2. Facebook

 

Selanjutnya adalah sebuah media sosial yang dikembangkan oleh Mark Zuckerberg, yaitu Facebook. Facebook atau FB melakukan penawaran perdana alias IPO pada 18 Mei 2012 dengan harga per lembar sahamnya adalah US$ 38. Dan kini, harga per lembar saham dari Facebook adalah US$ 189.

 

Kalau tadi Twitter mencatatkan diri di NYSE, Facebook mencatatkan dirinya di bursa Nasdaq. Sama seperti Twitter, Facebook juga tergolong dengan blue chips, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 539,26 miliar.

 

Artikel Terkait: 5 Tips Terpopuler di SWARA!

  1. 5 Tips Miliki rumah idaman dengan memilih Arsitek yang tepat
  2. Percantik Rumah Anda dengan 5 DIY Taman Mungil Ini!
  3. Sulit Akrab dengan Orang Baru? Ikuti 5 Tips Ini!

 

Nah, itulah tadi dua perusahaan produsen media sosial yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk dibeli sebagian sahamnya. Buat kamu yang ingin mencoba berkecimpung di dunia saham, tak ada salahnya kok untuk mencoba membeli saham-saham di tiga perusahaan ini. Yuk, dicoba!


dhandyDhandy Dwi Yustica