SWARA – Ucapkan selamat tinggal kepada morning coffee karena bulan puasa sudah tiba! Selama sebulan penuh, kamu hanya boleh makan pada saat sahur dan setelah berbuka. Berpuasa merupakan bagian dari kewajiban yang harus dijalankan. Supaya usahamu dalam mendekatkan diri kepada Tuhan tidak setengah-setengah, kamu harus tahu hal-hal yang bisa bikin kamu batal puasa.

1. Makan dan minum dengan sengaja

Namanya juga berpuasa, kamu tidak boleh makan dan minum sebelum berbuka, apalagi dengan sengaja. Auto batal puasa! Bagaimana kalau tidak sengaja? Misalnya, kamu nggak sengaja membuka mulut ketika temanmu sedang menyemprot pengharum ruangan. Saya tahu rasanya nggak enak banget. Tidak masalah kalau kejadiannya seperti ini, lanjutkan saja puasamu.

 

2. Melakukan jima

Walaupun menikah dalam Islam juga bertujuan untuk menambah pahala, bukan berarti dengan melakukan hubungan suami-istri alias jima saat berpuasa akan memperbanyak pahala. Jangan sekali-kali dicoba, karena puasamu akan langsung batal! Jika kamu melakukan jima di siang bolong, kamu harus mengganti puasamu dengan puasa dua bulan berturut-turut usai Ramadan. Kamu juga bisa membayar fidyah untuk 60 orang fakir miskin sebagai bentuk ganti puasamu yang sudah batal.

 

Artikel terkait:

  1. 7 Menu Favorit Berbuka Puasa dari Berbagai Daerah di Indonesia
  2. Lakukan 8 Cara Cerdas Ini untuk Menabung 5 Jutaan saat Puasa
  3. Persiapan Jelang Ramadan, Ini 4 Cara Tetap Produktif Walaupun Berpuasa

 

3. Muntah dengan sengaja

Kamu pernah melakukan hal ini sangat kecil? Namanya juga puasa, pasti laper banget. Karena sudah nggak sabar menunggu adzan maghrib tiba, kamu memasukkan jari dalam-dalam ke kerongkongan sampai muntah. Ternyata, hal ini bisa membatalkan puasa, lho. Jika kamu melakukan hal ini, kamu harus mengganti puasamu di hari lain sesudah bulan Ramadan selesai.

 

4. Merokok

Udah sebat-nya? Kamu kayaknya harus menghentikan kebiasaanmu menghabiskan waktu lunch break  untuk sebat alias sebatang rokok.  Kegiatan merokok ternyata juga bikin batal puasa karena terasa nikmat.

 

5. Haid

Perempuan yang sedang datang bulan tidak diwajibkan untuk puasa. Biasanya siklus haid perempuan berlangsung selama lima hingga sepuluh hari. Selama darah masih keluar, perempuan tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Puasa bisa diganti dengan menjalankan puasa di bulan lainnya.

 

6. Nifas

Setelah perempuan melahirkan, akan ada fase yang disebut nifas. Selama dua bulan, darah akan keluar dari vagina perempuan. Bila seseorang mengalami nifas saat menjalankan puasa, mereka bisa mengganti puasa di bulan berikutnya.

 

Itulah enam hal yang bisa membatalkan puasamu. Sudah terlanjur melakukan? Jangan lupa mengganti puasamu di bulan berikutnya, ya.