SWARA – Mengapa sebagai calon anak magang harus tahu pertanyaan ini? Tentu saja ini masih berkaitan dengan tips kerja untuk anak magang supaya berhasil menjadi karyawan secara penuh. Mungkin pertanyaan saat wawancara yang akan kamu hadapi berbeda dengan saya. Tapi dari segi konsep, sebetulnya sama saja kok. Ini dia klasifikasi pertanyaannya.
Artikel terkait: tips efektif untuk yang mau dinas ke luar kota
- Dinas Luar Kota Bareng Atasan? Perhatikan 5 Hal Berikut Ini!
- 8 Tips Kerja Efektif saat Dinas Luar Kota yang Mudah Diterapkan
- Sering Dinas Luar Kota? Ini Tips Packing Anti Ribet Buat Kamu
Sejumlah pertanyaan tentang kepribadian dan karaktermu
Kali ini topiknya seputar identitasmu sendiri. Biasanya sih ada pertanyaan seputar cita-cita, seperti “Apa cita-cita kamu?” “Setelah lulus rencananya mau ngapain?” Bisa pula dalam bentuk lain. Sejumlah pertanyaan tentang cita-cita ini mengarah pada pola yang terencana dalam pikiranmu.
Tujuannya untuk mengetahui apakah pekerjaan yang akan diambil itu merupakan bagian dari cita-citamu atau enggak. Sedangkan untuk topik kepribadian, itu lebih mengarah pada watak kamu sehari-hari. Misal ada pertanyaan, “Kamu tipe orang yang lebih suka bekerja sendiri atau secara tim?” Pertanyaan itu akan mengungkap sisi individualmu atau sosialmu.
Pertanyaan tentang minat dan kecocokan dengan pekerjaan
Setelah diperiksa identitasmu, maka masuk ke bagian kecocokanmu dengan pekerjaan yang mau diambil. Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul yaitu “Kenapa kamu tertarik magang di sini?” Pertanyaan tersebut mengarah pada seberapa besar minatmu dengan posisi yang diincar. Besar atau enggak. Pewawancara hanya ingin tahu tentang itu.
Tes tentang kecocokan juga bakal kamu hadapi. Pertanyaan yang mewakilinya yaitu, “Apa ide kamu untuk perusahaan ini?” Bisa juga dengan pertanyaan ini, “Berapa kompensasi yang kamu harapkan?” Saya kira pertanyaan itu condong ke arah kemampuanmu dalam bertahan sekaligus garansi terhadap perusahaan tentang kontribusi yang akan kamu berikan.
Sejumlah pertanyaan tentang pengalaman serta kemampuan
Inilah bagian dari tips kerja untuk anak magang yang membuat seseorang diterima ataupun ditolak. Soalnya banyak pertanyaan yang menjebak sih. Misalnya, “Apa pencapaian yang membuatmu bangga?” Pertanyaan itu lebih mengarah pada respons kamu ketika ditanya seperti itu. Bisa kelihatan kok mana calon anak magang yang sombong dan yang rendah hati.
“Pernah membantu atau bekerja sama dengan dosen untuk sebuah proyek?” Kalau pertanyaan ini untuk memberikan tambahan keyakinan pada pewawancara kalau kamu itu orangnya bisa diandalkan atau nggak. Soalnya perusahaan hanya butuh orang-orang yang bisa diandalkan dan mandiri dalam berbagai keperluan.
Inilah tes wawancara untuk mengetahui seberapa besar wawasanmu selama ini. Semua akan tampak dengan sendirinya dari cara kamu menjawabnya. Pertanyaannya seperti “Bagaimana anak muda di Indonesia menurutmu?” Bagi saya, pertanyaan ini selain untuk mengulik seberapa besar kamu menyimpulkan sesuatu sesuai dengan apa yang kamu pandang.
Dalam berbagai kasus, anak muda itu terkenal dengan pandangannya yang tajam. Mereka hanya ingin tahu apa kamu punya hal itu atau enggak. Kemudian ada pertanyaan lagi seperti “Apa kamu suka membaca?” Kalau yang ini jelas untuk mengecek pengetahuanmu. Soalnya menurut saya, orang yang suka membaca itu lebih inovatif dalam bekerja sekaligus kreatif.
Artikel terkait: jenis pekerjaan yang bisa bawa kamu jalan-jalan dan hindari kesalahan ini
- 10 Jenis Pekerjaan yang Bisa Bawa Kamu Jalan-jalan ke Berbagai Tempat
- 4 Tips Atur Waktu saat Dinas ke Luar Kota yang Wajib Diperhatikan
- 8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Business Trip, Perhatikan dan Wajib Hindari
Pertanyaan tentang kemampuan sosialmu
Sebagaimana yang kita tahu, bahwa bekerja di perusahaan itu harus secara tim. Enggak boleh memiliki sikap individualis. Pewawancara hanya ingin tahu seberapa besar kemampuanmu dalam bersosialisasi. Ini masih berkaitan dengan kecocokan dengan perusahaan memang. Tapi lebih spesifik. Misalnya, “Apa kamu punya seseorang yang kamu benci di kelasmu?”
Saya memberikan beberapa contoh pertanyaan semata agar kamu memiliki gambaran. Sebagaimana ilustrasi, hal tersebut akan lebih memudahkan kamu dalam menjawabnya ketika menghadapi pertanyaan yang kurang lebih sama. Kalau memungkinkan, tulis tips kerja untuk anak magang yang saya berikan tersebut. Kemudian diingat konsepnya.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
SWARA TUNAI
