SWARA – Dinas ke luar kota sendirian saja selalu sukses bikin deg-degan, apalagi kalau sama atasan? Lebih deg-degan lagi. Saya pernah mengalami kejadian ini ketika tahun 2015 lalu. Tips dinas bareng bos sesuai anjuran teman, benar-benar saya ikuti. Kalau kamu mau tahu apa saja yang teman saya sarankan, perhatikan 5 hal berikut ini.
Artikel Terkait: Hal yang Dapat Membahayakan Kariermu, Segera Hindari!
- Buat Para Millennial, Ini 7 Kiat Atasi Stres Akibat Pekerjaan!
- Hati-Hati, Posting Hal Berikut di Media Sosial Bisa Membahayakan Kariermu
- Terlalu Cepat Resign Berisiko Membahayakan Kariermu. Simak 7 Alasannya!
1. Adaptasi dengan atasan
Setiap dinas ke luar kota pasti ada yang namanya waktu luang. Di samping tugas yang serba padat, tentunya. Sayangnya, perasaan saya kerap terbelenggu ketika menyadari kalau perjalanan ditemani oleh atasan. Dalam hati, “Apa yang harus saya lakukan dalam situasi seperti ini?” Kemudian saya mengontak teman yang selalu saya ajak curhat.
Balasannya cukup mengejutkan, “Beradaptasilah dengan atasanmu sesering mungkin.” Hanya dengan sebuah kalimat itu, pikiran saya langsung tergugah. Seakan baru bangun dari tidur yang panjang. Kemudian saya rajin-rajin berkomunikasi dengan atasan dalam perjalanan. Begitu melihat dia lagi santai, itulah waktu yang tepat bagi saya untuk relaksasi.
2. Mandiri
Setiap bos atau atasan sangat suka dengan karyawannya yang serba mandiri. Hal itu akan dibuktikan ketika kamu diajak jalan-jalan demi bisnis bersamanya. Apakah kamu orang yang dimaksud atau bukan. Selain itu, sisi profesionalitasmu juga akan tampak dengan sendirinya. Kadang-kadang urusan dinas ke luar kota juga memuat tujuan semacam ini.
Oleh karena itu, kamu wajib menyadari penilaian tersebut. Orang yang biasa menggantungkan tugas pada teman kerja, saat dinas ke luar kota bareng atasan akan kelihatan canggungnya. Sebaliknya, orang yang biasa kerja sendiri, tugas seberat apa pun yang dibebankan pasti bisa dijalani. Minimal pandai mengomunikasikan ketika dirasa sulit.
3. Kendalikan diri sebisa mungkin
Pengendalian diri jadi faktor suksesnya tips dinas bersama atasan menurut teman saya. Hal itu saya rasa betul. Cara saya mengendalikan diri mungkin agak berbeda dengan yang disarankan teman saya. Saya sudah lama belajar pengaturan pikiran. Hanya saja, sering kecolongan di momen-momen penting.
Pada waktu saya dinas bareng atasan, segala yang termuat dalam pikiran, saya susun ulang. Apa yang nggak penting, saya buang. Buat apa? Cuma menuh-menuhin memori otak. Kalau disimpan lama, hasilnya bakal macet. Mirip dengan HP yang nge-blank gara-gara memori penuh dan isinya sampah. Jadi, saat business trip, saya fokuskan ke hal-hal penting saja.
4. Mengenakan pakaian yang adaptif
Nggak cuma karakter atau kepribadian, soal pakaian juga menjadi senjata utama teman saya dalam memberikan tips. Kalau dipikir-pikir betul juga. Dinas ke luar kota bareng atasan itu murni untuk keperluan usaha. Terutama untuk menjalin hubungan baik dengan klien baru, klien lama, maupun untuk meningkatkan kualitas hubungan itu sendiri.
Dalam arti lain, saya akan bertemu dengan banyak orang dengan karakter berbeda-beda. Khusus untuk atasan, saya tahu betul pakaian apa yang menarik baginya. Sedangkan untuk jadwal pertemuan dengan relasi, maka saya tetap menggunakan konsep berpakaian formal. Sesuai dengan apa yang disarankan oleh teman saya.
Artikel Terkait: Baru Diterima Kerja? Ini Tips yang Harus Kamu Baca!
- Ini Tips Sukses Beradaptasi di Tempat Kerja Baru Bagi Anak Rantau
- Lakukan 10 Cara Ini untuk Menjadi Rekan Kerja yang Baik
- 5 Tips Sukses Beradaptasi di Tempat Kerja Baru
5. Gunakan uang seefektif mungkin
Saat dinas, baik sendiri maupun ditemani oleh atasan, pasti kita diberikan sejumlah uang. Kiranya yang cukup selama perjalanan itu. Masih berhubungan dengan nomor ketiga, tetap wajib kendalikan diri. Kamu nggak bisa sesuka hati berharap uluran kebaikan atasan soal uang. Semuanya harus diatur baik-baik. Jangan sampai tekor.
Tips dinas bareng bos yang diberikan teman saya memang terbukti efektif. Manjur 100%. Mudah-mudahan juga manjur untukmu. Begitu harapan saya. Minimal, sepulang dari kegiatan dinas di luar kota, kamu memiliki pengalaman dan peningkatan skill. Terutama di bidang komunikasi. Kalau hasilnya bagus, suatu hari pasti kamu jadi andalan perusahaan.
SWARA