Memasuki usia dewasa, ada banyak pos keuangan yang perlu kamu kelola dengan baik dan benar. Salah satu pos keuangan yang penting untuk dipikirkan adalah dana pensiun.

 

Meskipun masih berusia cukup muda, enggak masalah kok buat kamu untuk memikirkan persiapannya. Apalagi kalau kamu ingin menikmati masa peniun yang nyaman. Mempersiapkan dana pensiun sejak dini tentu harus kamu lakukan.

Katakanlah usiamu saat ini adalah 25 tahun. Berarti kamu punya waktu 30 tahun masa produktivitas. Waktu tersebut bisa dibilang cukup lama, tetapi semakin lama waktu yang kamu gunakan untuk persiapan maka kamu akan semakin menikmati masa pensiunmu dengan nyaman.

 

Masa pensiun yang nyaman artinya kamu masih bisa menunjang gaya hidupmu di masa tua sama seperti kamu menunjang gaya hidupmu saat ini, tanpa harus bekerja. Selain itu, kamu bisa menikmati travelling, mengerjakan hobi, dan berbagai aktivitas yang kamu inginkan.

Dari sebuah data statistik menunjukkan bahwa usia harapan hidup manusia kurang lebih 68 tahun. Berarti kamu harus mencari dana untuk 13 tahun masa pensiunmu. Pastinya kamu enggak bisa bergantung terus dengan dana pemberian orang tua kan?

Kalau sudah begitu, berapa jumlah dana pensiun yang kira-kira dibutuhkan? Nah, untuk mengetahuinya, kamu bisa lakukan perhitungan yang dilansir dari moneysmart.id berikut!

 

Artikel terkait: Berhemat bisa dengan banyak cara lho. Yuk, simak kiat-kiatnya!

  1. Dapat Bonus dari Kantor? Yuk, Lakukan 7 Cara Ini untuk Mengaturnya!
  2. 10 Cara ini Agar Bisa Menabung Separuh Gaji dan Survive Sampai Akhir Bulan
  3. Ini Strategi Menyiasati Agar Keuangan Tetap Sehat Walau Harga Pangan Meroket


Menghitung dana pensiun

 

Sebelumnya, terlebih dahulu kamu harus pintar-pintar membaca kondisimu saat ini. Sebab, dana pensiun setiap orang berbeda-beda. Pembedanya adalah gaya hidup, jumlah anak yang ditanggung, biaya-biaya yang belum lunas, penyakit yang diderita, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, mari coba kita hitung biaya yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi saat ini. Pertama, catat jumlah gaji terakhirmu dan perkiraan usia pensiunmu.

Contoh:

Saat ini usiamu 25 tahun dengan penghasilan 8 juta per bulan. Kamu punya tujuan di masa pensiun, yaitu pergi travelling dan melakoni berbagai hobi.

 

Dengan anggapan, kamu sudah enggak punya tanggungan apa-apa lagi seperti utang, tanggungan anak, dan lain sebagainya. Kamu menganggap diri sendiri bisa memenuhi rencana masa pensiun tersebut dengan Rp6 juta dari gajimu.

Harus kamu ketahui bahwa, uang Rp6 juta akan berbeda nilai setelah 30 tahun mendatang. Itu artinya kamu harus punya perkiraan nilai Rp6 juta setelah 30 tahun tersebut. Berkaca dari inflasi beberaapa tahun terakhir, rata-rata kenaikannya mencapai 4-5% per tahunnya. Kamu bisa lakukan perhitungan berikut:

Present value = 6.000.000
Rate period = 0, 416%
#periods = 360
Total = 26.742. 473.61

Keterangan:

1. Rate period merupakan perkiraan kenaikan inflasi 5% dibagi 12 bulan

2. # of period merupakan total tahun 1 bulan (30 x 12 bulan) = 360

Berdasarkan perhitungan di atas maka perkiraan dana Rp6 juta sudah naik menjadi Rp26,7 juta. Jadi, selama 13 tahun kamu membutuhkan biaya Rp26,7 juta x 156 bulan = Rp4,1 miliar. Bisakah mendapatkan uang sejumlah itu?

 

Cara menyiapkan dana pensiun

 

Dana pensiun tersebut bisa kamu peroleh dengan mencicil selama masa produktif. Buat cicilan ke produk investasi dengan keuntungan besar. Supaya uangmu bisa bertambah sesuai dengan imbal hasil produknya.

Katakanlah imbal hasil yang kamu peroleh sebesar 15%, kamu cukup mencicil Rp790 ribu saja per bulan. Agar mendapatkan imbal hasil 10—15% maka kamu bisa tempatkan dana pada instrumen investasi seperti saham atau reksa dana.

Oleh sebab itu, semakin tinggi imbal hasil yang diperoleh maka semakin kecil dana yang harus disisihkan. Demikian juga dengan persiapan pensiunmu, semakin dini kamu bersiap-siap, maka semakin kecil cicilan yang harus dibayar.
Yuk, jangan ragu mempersiapkan masa pensiun sejak dini!

 

Artikel terkait: Tertarik memili deposito untuk instrumen investasi? Pahami dulu informasi berikut!

  1. Ini Dia Strategi Supaya Deposito Kamu Menguntungkan
  2. Sebagai Instrumen Investasi, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Deposito?
  3. Apa Saja Jenis-jenis Deposito di Indonesia?

 


Setyo Kinanthi SETYO KINANTHI