SWARA – Ketika ingin memulai sebuah investasi, rasa ragu dan khawatir pasti akan menghampiri. Hal tersebut sangat wajar, karena sebagai seorang pemula, kamu belum banyak memahami strategi yang tepat untuk mendapat keuntungan dan menghindari kerugian. Maka dari itu, kamu perlu mencari jenis investasi yang mudah dilakukan dan beresiko rendah, seperti deposito.
Deposito sendiri merupakan salah satu instrumen keuangan berbunga tinggi. Dengan memiliki deposito, kamu bisa menyimpan dan menginvestasikan tabungan dalam batas waktu tertentu. Bunga yang didapat dari hasil simpanan deposito itulah yang dihitung sebagai keuntungan investasimu.
Meskipun mudah dan minim resiko, ada beberapa hal yang perlu dicermati kembali sebelum memutuskan berinvestasi dengan deposito. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan supaya depositomu lebih menguntungkan.
Artikel Terkait: Kelola dan Rencanakan Tabunganmu dengan Deposito
- Bagaimana Cara Menghitung Bunga Deposito yang Tepat?
- Jangan Tunda Berinvestasi! Ini 5 Langkah Membuka Tabungan Depositomu Sendiri
- Yuk, Kenali Apa Itu Tabungan Rencana dan Keunggulannya!
1. Tentukan jangka waktu yang diinginkan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, deposito berlaku untuk batas waktu tertentu sesuai dengan persetujuan di awal. Jadi, kamu tidak bisa mengambil dana yang disimpan kapan saja dan harus menunggu sampai waktunya jatuh tempo.
Untuk menyiasati hal tersebut, sebelum memutuskan untuk menaruh dana, kamu  perlu mempertimbangkan dulu apakah dana tersebut akan dibutuhkan dalam waktu dekat atau tidak. Kamu bisa membuat daftar kebutuhan dan menyesuaikannya dengan waktu jatuh tempo depositmu.
Â
2. Pilihlah jenis deposito yang tepat
Ada banyak jenis deposito yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhanmu. Jika yang kamu kejar adalah suku bunga yang tinggi, deposito berjangka akan lebih menguntungkan. Namun, jika kamu merasa khawatir akan adanya kebutuhan yang mendesak di kemudian hari, deposito jenis likuid/on call akan cocok denganmu.
3. Perhatikan dan bandingkan suku bunganya
Banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk menaruh dana dalam tabungan deposito karena tergoda dengan suku bunganya yang tinggi. Namun, jangan cepat tergoda. Lakukanlah beberapa riset kecil-kecilan terlebih dahulu.
Pertama, kamu harus tahu dan bandingkan suku bunga deposito yang ditawarkan beberapa bank. Pilihlah bank yang menawarkan suku bunga tertinggi.
Kedua, kamu harus mengetahui bagaimana kondisi suku bunga yang ada di Bank Indonesia. Jika suku bunga meningkat, deposito jangka pendek akan lebih menguntungkan (mengantisipasi jika sewaktu-waktu suku bunga menurun). Sebaliknya, jika suku bunga Bank Indonesia menurun, maka pilihlah yang berjangka panjang.
Artikel Terkait: Investasi yang Cocok Buat Anak Muda
- Ini Dia 10 Jenis Investasi Risiko Rendah tapi Menguntungkan. Yuk, Dicoba!
- 4 Langkah Investasi yang Wajib Dipahami Buat Kamu yang Berusia 20 Tahun
- 4 Investasi Tak Berwujud yang wajib Dimiliki Anak Millenial
5. Jika ingin menaruh dana yang cukup besar, bagi dan pisahkan
Semakin besar dana yang kamu taruh dalam deposito, tentunya akan membuat keuntunganmu semakin besar. Namun, usahakan untuk tidak menaruh semua dana dalam 1 produk deposito saja. Bagilah dan pisahkan dana yang ingin kamu taruh ke dalam 2 atau lebih deposito. Jangan lupa untuk membedakan jangka waktunya.
Misalnya, kamu ingin menaruh uang sebesar Rp200 juta. Nah, yang kamu bisa lakukan adalah membaginya ke dalam 3 produk deposito: Rp50 juta untuk jangka waktu 1 tahun, Rp50 juta untuk jangka waktu 2 tahun dan Rp100 juta untuk 3 tahun.
Dengan melakukan strategi ini, kamu bisa menikmati beberapa keuntungan seperti, dapat mengambil uang beserta bunganya lebih cepat, serta mendapat keuntungan yang lebih besar karena bisa berinvestasi ulang.
Nah, itulah beberapa strategi yang bisa kamu lakukan agar depositomu bisa lebih menguntungkan. Selamat mencoba!
  NOBERTA JEANIE