SWARA – Pinjaman online merupakan fasilitas financial technology (Fintech) yang saat ini sedang marak diperbincangkan. Mengapa tidak? Bukan hanya syarat pengajuannya yang mudah, pencairan dana juga relatif lebih cepat ketimbang proses perbankan. Jadi jika butuh dana darurat, pastinya pinjaman online menjadi salah satu alternatif yang cukup menarik.

Persyaratan untuk pengajuan umumnya dengan melampirkan foto dengan identitas diri, alamat email, dan akun media sosial. Berbeda dengan Bank yang biasanya mengharuskan kamu untuk memberikan berbagai macam dokumen. 

Namun meskipun cukup menggiurkan, tidak sedikit juga kasus penipuan sehingga peminjam merugi. Oleh karena itu, kamu perlu bijak dan berhati-hati jika ingin mengajukan pinjaman online. Agar lebih aman, kamu boleh simak tips di bawah ini ya.

 

Artikel Terkait: Pertimbangan ketika ingin meminjam uang

  1. 5 Pertimbangan Sebelum Memutuskan Berutang
  2. Pinjaman Terdahulu Masih Belum Lunas, Bisa Pinjam Lagi Nggak, Sih?
  3. Tips Mudah Bayar Tagihan Tepat Waktu dan Tanpa Penyesalan

 

1. Pastikan Fintech Terdaftar di OJK

Sebelum melakukan pengajuan pinjaman, pertama-tama kamu harus pastikan dulu apakah perusahaan Fintech yang kamu lirik terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak. Sebab, meskipun ada banyak perusahaan Fintech yang bertebaran di luar sana, belum tentu semuanya terdaftar di OJK.

Perusahaan Fintech yang terdaftar pastinya akan mengikuti prosedur yang berlaku, jadi akan lebih menjamin keamanan kamu. Tidak jarang ada perusahaan Fintech ilegal yang mengenakan bunga yang tidak masuk akal, sehingga adanya malah merugikan pihak peminjam.

 

2. Pastikan Informasinya Jelas dan Transparan

Kamu juga harus memastikan apakah informasi yang diberikan oleh perusahaan Fintech jelas dan transparan. Karena prosedurnya online, maka semua data yang akan kamu berikan sifatnya digital, artinya kamu memberikan izin kepada mereka untuk mengakses data di ponsel kamu.

Kamu harus benar-benar cermat dalam membaca semua syarat dan ketentuan yang diberikan. Jika tidak, perusahaan Fintech tersebut bisa saja mengakses percakapan maupun kontak di ponsel kamu. Data-data tersebut tidak hanya digunakan untuk analisis kredit, tapi untuk proses penagihan juga nantinya.

 

3. Bunga yang Ditawarkan Harus Masuk Akal

Bunga pinjaman merupakan faktor yang perlu kamu cermati juga. Kamu harus memastikan apakah bunga yang ditawarkan transparan dan masuk akal. Jika perusahaan Fintech menawarkan bunga sampai 30 persen per bulannya, maka kamu mending mencari perusahaan lain. Sebab, umumnya bunga yang ditawarkan pinjaman online besarnya tidak jauh dibandingkan bunga dari lembaga konvensional, yakni 2,25 persen per bulan. Selain itu, bunga yang lebih kecil tentunya lebih menguntungkan kamu.

 

4. Jangan Mudah Tergoda Iming-Iming

Nah, kalau kamu melihat ada perusahaan Fintech yang menjamin pencairan dana dengan cepat dan tanpa syarat, kamu perlu berhati-hati. Tidak menutup kemungkinan, iming-iming yang seperti itu malah membawa kamu ke perusahaan Fintech yang ilegal dan akhirnya merugikan kamu.

5. Pinjam Sesuai Kebutuhan, Bayar Tepat Waktu

Jika kamu berniat mengajukan pinjaman online, maka sebaiknya kamu mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan saja. Pinjaman yang terlalu berlebihan tentunya akan berdampak pada besaran uang yang kamu harus bayarkan juga.

Selain itu, kamu harus memastikan bahwa pembayaran kamu lakukan tepat waktu. Usahakan kamu mencatat tanggal jatuh temponya sebagai pengingat. Sesudah gajian kamu sebaiknya langsung menyisihkan uang yang akan kamu pakai untuk pembayaran agar kamu tidak kewalahan nantinya.

 

Artikel Terkait: Ayo atur keuangan kamu dengan lebih bijak

  1. Tak Perlu Takut Kekurangan, Ini Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp4 Juta
  2. Hemat Uang Belanja, Lakukan 8 Cara Irit Ampuh Ini
  3. Hadapi Pasangan Boros, Ini Cara Atur Keuangan Agar Aman!

 

6. Laporkan Jika Diteror

Jika kamu merasa bahwa perusahaan Fintech yang memberikan pinjaman sudah mulai meneror kamu, maka kamu tidak perlu takut untuk melaporkannya ke OJK. Pastikan juga kamu memberikan buktinya ya.

Itu dia tips yang perlu kamu pahami sebelum mengajukan pinjaman online. Pastikan kamu mempertimbangkannya dengan bijak dan berhati-hati. Jangan lupa juga untuk mengikuti prosedur dan tata cara yang berlaku untuk memperlancar proses pengajuan kamu.