SWARA – Â Untuk kamu yang berstatus karyawan dengan gaji Rp4 juta, mengatur keuangan barangkali menjadi tantangan. Hal ini akan lebih sulit kalau kamu sudah berkeluarga dan tinggal di kota besar. Biaya hidup yang mahal dan godaan gaya hidup mewah juga bisa bikin tambah pusing.Â
Jangan sedih. Walau terlihat kecil, gaji Rp4 juta itu bisa teralokasi secara maksimal jika kamu mengelolanya dengan baik. Bukan cuma kebutuhan pribadi, tapi kebutuhan keluarga. Lagi pula, kesuksesan finansial itu tergantung pada pengelolaan yang bijak, bukan pada besar atau kecil pemasukan. Kalau gaji besar, tapi boros dan banyak utang, sama saja kan?Â
Nah, supaya efektif, ada beberapa langkah mengatur keuangan rumah tangga yang perlu kamu perhatikan!
1. Alokasi cicilan KPR tidak lebih dari 20 Persen
Untuk tempat tinggal, ada baiknya kamu memilih kontrakan atau kredit perumahan rakyat (KPR). Saat ini pemerintah menyediakan subsidi, dan bisa kamu cari di daerah Depok, Bekasi, Tangerang, atau Bogor. Cicilan KPR bersubsidi saat ini berada di rentang Rp800 per bulan. Dan angka ini pas dengan 20% dari gaji bulanan Rp4 juta itu.Â
2. Memasak sendiri di rumah
Salah satu pengeluaran paling banyak adalah makanan. Nah supaya hemat, mending masak sendiri saja. Untuk newlyweds, ini bisa jadi cara efektif untuk menekan biaya makan. Kalau dua-duanya bekerja, kamu dan pasangan bisa membawa bekal ke kantor. Sisihkan Rp1,2 juta per bulan untuk belanja kebutuhan di pasar, termasuk minyak goreng dan gas.Â
Artikel Terkait: Tips Mujarab untuk BerhematÂ
- Langkah Sederhana Menghemat Uang yang Bisa Dilakukan Setiap Hari Tanpa Terasa
- Ingin Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga? Ini 7 Cara Atur Keuangan dengan Gaji Rp4 Juta!
- Anak Kos, Ini Cara Cerdas Atur Keuangan Agar Aman Hingga Akhir Bulan
3. Mobilitas dengan sepeda motorÂ
Kalau punya sepeda motor, kamu dan pasangan akan hemat banyak. Kamu dan pasangan berangkat dan pulang kantor bersama. Nggak perlu pengeluaran berbeda untuk naik kendaraan umum. Untuk sebulan, sisihkan dana Rp234 ribu untuk bensin Pertalite, dengan hitungan Rp7.800 per liter setiap harinya. Dana ini atas asumsi bahwa kamu dan pasangan bisa irit dan jarak kantor kalian nggak terlalu jauh dari rumah.Â
4. Sisihkan juga untuk belanja rumah tangga
Selain makanan, kamu juga harus mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain. Misalnya, untuk kebersihan rumah, kamu harus membeli detergen, karbol, dan sebagainya. Untuk ini, sisihkan uang Rp200 ribu per bulan. Selain itu, jangan melupakan dana untuk pulsa, paket data, ataupun internet. Alokasikan masing-masing Rp100 ribu, sehingga menjadi Rp200 ribu. Total untuk kebutuhan lain adalah Rp400 ribu. Â
5. Jangan lupa menabungÂ
Tabungan itu sangat penting, apalagi ketika kamu dan pasangan berencana untuk membangun keluarga. Nah, supaya di masa depan nggak berat, kamu sudah bisa mulai menabung untuk anak. Di kloter ini, kamu bisa menyisihkan 20 persen dari gaji untuk tabungan dan investasi. Pembagiannya, 10 persen untuk anak dalam bentuk investasi dan 10 persen khusus tabungan. Untuk pos ini sisihkan Rp800 ribu.
6. Dana darurat itu harusÂ
Walau terdengar sepele, dana darurat itu bersifat wajib. Pasalnya, ketika hal-hal urgen, seperti biaya rumah sakit ata renovasi rumah, terjadi; kamu bakal keteteran ketika nggak punya dana itu sama sekali. Karena itu, ada baiknya kamu menyisihkan dana sebesar Rp200 ribu per bulan untuk pos ini.Â
7. Sisihkan 4% untuk asuransiÂ
Asuransi berguna untuk mengalihkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Contohnya penyakit berat atau kejadian tak terduga lainnya yang memberati keuangan rumah tangga. Saat ini banyak asuransi dengan premi murah. Kamu tinggal pintar memilih yang kredibel saja. Sisihkan 4% dari gaji, yaitu sebesar Rp160k.Â
8. Jangan lupakan dana piknik!
Walau target kamu adalah berhemat, kamu harus tetap mengalokasikan dana untuk piknik atau rekreasi bersama pasangan. Rekreasi itu perlu, untuk melepaskan stres dan penat dari rutinitas sehari-hari. Untuk pos ini, kamu bisa menyisihkan 5% dari gaji, yaitu Rp200 ribu per bulan. Kamu bisa memakai bujet ini setiap bulan atau menabung untuk trip impian bersama pasangan.
Artikel Terkait: Mengelola Keuangan
- SWARA KAMU: Cara Mengelola Keuangan Bagi Para LoveBirds
- Newlywed, Cek 6 Tips Ini untuk Mengelola Keuangan
- 7 Cara Terbaik Mengelola Keuangan di Usia 20-an
Setelah mengetahui pos-pos alokasinya, mari menghitung:Â
- Cicilan KPR Rp800 ribu.
- Belanja bahan makanan Rp1,2 juta.
- Uang bensin Rp234 ribu.
- Kebutuhan rumah tangga lainnya 400 ribu.
- Tabungan dan investasi Rp800 ribu.
- Dana darurat Rp200 ribu.
- Asuransi Rp160 ribu.
- Dana piknik Rp200 ribu.
Dari rincian dana di atas, jika ditotal jumlahnya menjadi Rp3,994 juta. Cukup, kan. Bahkan ada kelebihan Rp6.000, hehe.Â
Nah, agar stick to the budget dan keuangan rumah tangga nggak bocor, ada beberapa hal yang harus kamu hindari:Â
- Membuat rencana anggaran sesuai dengan pos-pos keuangan yang ada.
- Mengikuti rencana anggaran itu penting banget.
- Disiplin dan mencatat pengeluaran secara berkala.Â
- Menghindari belanja dadakan.
- Menghindari utang kalau nggak perlu-perlu amat.
- Menghindari gaya hidup mewah.
Setelah dihitung, ternyata gaji Rp4 juta itu dapat memenuhi semua kebutuhan pokok termasuk investasi, tabungan, dan tabungan piknik. Kuncinya, kamu disiplin mengelola keuangan dan menjalankannya sesuai dengan yang dianggarkan.Â