SWARA – Saat sedang asik menonton TV, waktu memang nggak terasa berjalan cepat. Apalagi jika acara yang ditonton sangat seru dan nggak bisa ditinggal. Alhasil, 3-5 jam atau bahkan lebih, bisa kamu habiskan hanya dengan duduk sambil menonton TV.

 

Memang, ada beberapa orang yang terbiasa untuk menonton dalam waktu yang lama. Apalagi, jika yang ditonton adalah serial TV. Oleh karena, ceritanya seru dan selalu bikin penasaran, akhirnya kamu menontonnya secara maraton. Nah, kebiasaan ini memang terlihat seru, apalagi jika kamu memang butuh hiburan tapi malas keluar rumah di akhir pekan. Namun, tidak demikian dengan pandangan para ahli, lho.

 

Artikel Terkait: Aktivitas Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Risiko Kesehatan

  1. 5 Dampak Buruk pada Kesehatan Tubuh Jika Sering Terjebak Macet, Hati-Hati!
  2. 5 Aktivitas Harian yang Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kesehatan, Perhatikan!
  3. Hati-Hati! 7 Hal yang Biasa Ditemui Saat Kerja Ini Ternyata Bisa Memengaruhi Kesehatan!

 

Binge watching adalah sebutan ilmiah untuk kebiasaan nonton maraton. Kamu bisa disebut melakukan binge watching jika memiliki kebiasaan menonton 5 episode atau lebih serial TV tanpa henti. Menurut para ahli, kebiasaan ini akan membuat otak kamu terus memproduksi dan melepaskan hormon dopamin. Hormon yang juga sering disebut hormon senang ini, bisa membuat kamu ketagihan akan sesuatu hal yang membuat bahagia, dalam hal ini adalah menonton TV.

 

Lalu, apa saja dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan binge watching ini?

Semua hal yang dilakukan secara berlebihan memang akan selalu berdampak kurang baik bagi kita. Demikian pula dengan kebiasaan menonton TV terlalu banyak. Menghabiskan waktu duduk di depan layar monitor berjam-jam akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

 

Menurut salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, seseorang akan mengalami peningkatan risiko diabetes ketika ia menonton TV selama 2 jam atau lebih. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2003 ini bahkan mengatakan bahwa peningkatan risikonya bisa mencapai 14 persen, lho.

 

Adapun penyebabnya dikarenakan ketika asyik menonton, kamu cenderung kurang gerak dan malas beranjak dari posisimu. Baik duduk maupun tiduran, posisi menontonmu ini, pastinya juga nggak banyak berubah selama kamu nonton berjam-jam bukan? Oya, perlu kamu tahu juga bahwa selain obesitas, kurang gerak juga bisa memicu risiko penyakit jantung dan asma, lho.

Selain diabetes, jantung dan asma, menonton TV terlalu banyak akan berdampak langsung untuk kesehatan matamu, lho. Bagaimana nggak? Ketika sedang fokus pada apa yang kamu tonton, kamu jadi jarang berkedip. Akibatnya, mata pun menjadi kering dan cepat lelah. Nah, jika hal ini terus dibiarkan kemampuan oragan penglihatanmu ini akan terus menurun.

 

Langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk mencegahmu ketagihan menonton TV?

Menonton TV memang asyik, bahkan itu termasuk aktivitas yang bisa meredakan stress dan lelah setelah sibuk beraktivitas. Namun, kegiatan ini hanya menjadi baik jika kamu melakukannya dengan sewajarnya. Jika menonton marathon bahkan membuatmu lupa akan kebutuhan dirimu sendiri seperti mandi, makan dan minum, kamu perlu menghentikan kebiasaan ini, lho.

 

Sebelum mulai menonton, cobalah untuk memberikan batasan, bahwa kamu hanya akan menonton selama 2 jam. Jadilah konsisten dan disiplin dengan hal itu! Jika masih ada rasa untuk ingin terus menonton padahal sudah 2 jam, kamu harus cari kegiatan lain yang bisa membuatmu lupa akan tontonan TV-mu. Bacalah buku, atau pergilah keluar bersama keluarga dan teman. Masih ada banyak kok kegiatan lain yang bisa kamu lakukan di akhir pekan.

 

Artikel Terkait: Aktivitas yang Bisa Bantu Jaga Kesehatan Tubuh dan Mental

  1. Traveling Baik untuk Kesehatan Mental, Ini Alasan Menurut Para Ahli!
  2. 7 Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan, Cegah Diabetes Hingga Rawat Kecantikan
  3. 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Bantu Lawan Depresi dan Stres

 

Nah, itulah sedikit informasi tentang risiko yang mengintai kesehatan jika terlalu banyak menonton TV. Jika merasa bahwa kamu salah satu orang yang sering melakukan kebiasaan ini, yuk mulai stop kegiatan ini agar terhindar dari risiko buruk yang mungkin terjadi!