SWARA – Pacar saya seorang gamer. Sedangkan saya, nggak kenal dengan yang namanya gaming selain gimbot dan Snake di hape jadul. Kenapa, sih, si pacar suka nge-game? Kalau ditanya begini, biasanya sih dia akan jawab panjang lebar. Dia bilang, nge-game itu nggak sekadar hiburan atau buang-buang waktu, tetapi ada manfaatnya.

 

Pertama, stimulasi kecerdasan alias merangsang otak untuk berpikir lebih cerdik, cepat, ningkatin logika, sekaligus melatih daya ingat. Kedua, sebagai sarana ‘melarikan diri’ dari dunia nyata, di mana ia bisa berperan sebagai sosok yang berbeda.

 

Well, saya nggak menyalahkan hobinya, sih. Toh, semua orang punya cara masing-masing untuk bersantai. Namun, kadang-kadang dia nge-game nggak kenal waktu alias sudah akut. Selain bikin kesal, terkadang jadi khawatir juga, lho. Karena ya segala sesuatu yang berlebihan itu nggak baik, kan?

 

Kalau begitu, kita harus bagaimana, ya?

 

Artikel Terkait: Tips Supaya Hubungan dengan Kekasih Baik-Baik Saja

  1. 5 Kiat Jalani Long Term Relationship Agar Tetap Mandiri dan Awet
  2. Ketika Pasangan Kariernya Lebih Sukses, Lakukan Hal Ini Agar Hubungan Tak Bermasalah
  3. Tiru Rahasia 5 Pasangan Selebriti Dunia yang Punya Hubungan Awet dan Romantis Ini!

 

1. Ngomong langsung

Kalau memang kamu merasa terganggu dengan hobinya yang satu ini, lebih baik utarakan saja langsung perasaanmu. Ngomong baik-baik, bukannya kamu melarang dia nge-game. Hanya saja kamu merasa quality time kalian berdua jadi lebih sedikit.

 

Sebagai tambahan, sebutkan juga contoh kasus di mana kecanduan game-nya ini sempat beberapa kali ‘bermasalah’. Misalnya, bikin dia lupa janji makan malam atau telat jemput kamu. Jadi ya dia sadar ada ‘kesalahan’ yang bikin kamu terganggu.

 

2. Geser perhatiannya dari nge-game ke aktivitas lain

Supaya dia nggak ngegame, mungkin kamu kepikiran untuk menyembunyikan controller atau mouse gaming-nya? Ini bukan langkah bijak, sih, karena terlalu frontal. Bisa-bisa, kamu berdua malah bertengkar.

 

Sebagai gantinya, coba deh ajak dia beraktivitas yang kira-kira mirip dengan isi game. Kalau hobinya Battlefield, mungkin kamu bisa ajak dia main laser tag atau paintball. Kalau dia hobi Assasin Creed, bisa diajak lari bareng. Hitung-hitung aktivitas bergerak supaya sehat!

 

3. Bikin perjanjian

Mengubah kebiasaan itu butuh waktu. Coba pelan-pelan bentuk kebiasaan baru dengan bikin perjanjian waktu main game. Misalnya, dia boleh nge-game di hari Jumat, tetapi Sabtunya harus ada waktu untuk jalan bareng.

 

4. Isi waktumu dengan me time

Berkebalikan denganmu, ada beberapa orang yang justru merasa ‘terganggu’ karena pacarnya nempel melulu. Nah, coba, deh, sesekali manfaatkan situasi ini dengan menghadiahi diri sendiri me time yang berkualitas. Selagi dia nge-game, kamu bisa jalan-jalan dengan temanmu, misalnya. Atau pergi ke salon dan pijat-pijat cantik?

 

Artikel Terkait: Supaya Punya Hubungan Asmara yang Sehat

  1. 10 Jenis Toxic Relationship yang Wajib Kamu Akhiri di Usia 30an
  2. 25 Pelajaran Cinta yang Harus Dipahami oleh Setiap Cewek Berumur 25 tahun
  3. Kenali Tanda-Tanda Financial Abuse dalam Pacaran dan Bagaimana Cara Mengatasinya

 

5. Sesekali gabung main

Kenapa nggak coba mengenali game yang sedang ia mainkan dengan ikutan nimbrung. Siapa tahu ternyata menarik juga untukmu. Daripada iri memandang dari kejauhan? Ini juga bisa jadi alternatif menghabiskan waktu bersama, kan?

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 

KTA, tunaiku, pinjaman online, pinjaman tunai mudah dan cepat tanpa agunan, pinjaman tanpa jaminan, amar bank indonesia, kredit mudah dan cepat tanpa agunan, kredit tanpa jaminan, wedding planner di bali, jasa wedding planner di bali yang murah dan profesional

 

 

 


WINNY WITRA MAHARANI   WINNY WITRA MAHARANI