SWARA – Cinta itu memang kadang membingungkan. Tiap orang punya definisinya sendiri, tentang apa itu cinta. Tapi, tentunya saya dan sebagian besar kamu sepakat kalau cinta itu adalah hubungan antardua manusia. (Atau seenggaknya, definisi ini yang dipakai dalam tulisan ini)
Mungkin di umur kamu yang 25 tahun, total kamu berpacaran sudah sampai 7 kali. Ada yang 3 atau 5 kali, atau bahkan belum sama sekali. Nggak apa-apa, pengalaman tiap orang itu kan berbeda-beda.
Yang sudah berpacaran sampai 7 kali itu juga belum tentu pelajaran cintanya lebih banyak dari yang “cuma” 3 kali. Jadi ya nggak usah merasa kecil kalau jumlah mantan kamu nggak sebanyak teman-temanmu. Apalagi berasa superior dengan jumlah mantanmu yang banyak, nggak banget deh.
Nah, buat kamu yang mungkin belum pede dengan pengalaman cintamu, berikut ini ada 25 pelajaran cinta yang harus kamu pahami.
1. Kamu pantas mendapatkan cinta sejati
Kamu punya standar akan pasangan hidupmu nanti? Bagus. Don’t settle for less. Kalau memang kamu merasa standarmu agak ketinggian, perbaiki kualitas dirimu, bukan malah menurunkan standar.
2. Punya pacar jangan lupa teman
Kebiasaan sebagian besar orang. Kalau sudah punya pacar, temannya dilupakan. Mending cuma waktu mainnya aja berkurang sama teman, kalau benar-benar nggak digubris lagi? Parah. Jangan lupain teman ya walaupun sudah punya pacar.
3. Kamu bukan barang sekali pakai
Saya nggak perlu menjelaskan lebih lanjut tapi kamu pasti sudah paham apa yang saya maksud. Kamu berharga, ingat itu.
4. Bagaimana cara keluar dari hubungan yang nggak sehat
Kadang, hubungan yang nggak sehat ini membuat kamu bingung bagaimana cara menyudahinya. Entah karena takut dia nggak bisa menerima atau karena takut dia kenapa-kenapa tanpamu. Kalau yang pertama, coba konsultasikan dengan teman yang mengenal kalian berdua.
5. Cinta butuh kepastian
Kata-kata seperti “jalanin aja” itu sebaiknya dihindari. Hubungan percintaan nggak segampang itu. Kalau memang sudah nggak menemukan alasan lagi untuk bersama, ya mungkin coba pikirkan kembali.
6. Cinta dan suka itu berbeda
Mungkin kedengarannya aneh, tapi ketika kamu mencintai seseorang bukan sekadar suka, kamu biasanya nggak membutuhkan alasan. Seandainya pun punya, dan ternyata alasannya “salah”, kamu akan menemukan alasan lainnya untuk tetap bertahan.
7. Butuh cinta dan butuh perhatian itu beda
Dan perbedaannya besar sekali. Membutuhkan perhatian bisa dari siapa saja, kalau membutuhkan cinta harus dari si “dia”.
8. Bahagia sendiri
Kamu harus bahagia dengan dirimu sendiri terlebih dahulu. Jangan berharap kamu akan bahagia dengan pasanganmu nanti kalau saat sendiri saja kamu nggak bahagia.
Artikel terkait: Tips menjaga hubungan dengan si dia
- Lakukan 5 Hal Ini Kalau Pasanganmu Nggak Bisa Membagi Waktu antara Hubungan dan Pekerjaan!
- Keuntungan Tak Terduga Kalau Pacaran dengan Orang yang Nggak Masuk Tipe Ideal
- 5 Masalah Percintaan yang Kerap Kamu Hadapi di Usia 20-an
9. Nggak perlu bertengkar kalau ada perbedaan pendapat
Kebanyakan orang menganggap kalau berbeda pendapat itu sama dengan bertengkar. Pemikiran yang saya sendiri bingung darimana asalnya.
10. Coba dengarkan orangtuamu
Orangtuamu mungkin sedikit kolot, sok tau, dan lain sebagainya yang membuatmu malas mendengarkan pendapatnya. Tapi bagaimanapun juga mereka adalah orangtuamu, cobalah dengarkan pendapatnya tentang hubungan kalian.
11. Coba dengarkan temanmu
Ini gunanya jangan melupakan teman saat sudah punya pacar. Selain bisa berkelu kesah soal apa saja, teman juga bisa dimintai saran atau bantuan soal hubungan asmaramu.
12. Orangtuamu nggak selalu benar
Ada yang nggak mau mendengarkan pendapat orangtua, ada yang menganggap pendapat orangtua adalah mutlak. Kecuali kamu memang ingin menjadi 100% apa yang dikehendaki orangtuamu, selalu mengikuti nasehat orangtua itu nggak baik dan belum tentu benar juga, lho.
13. Temanmu nggak selalu benar
Kamu nyaman dengannya, semua yang ada di dirinya kamu suka. Tapi kamu berpikir terus-menerus apakah kamu cocok dengannya karena temanmu yang nggak suka dengan si dia? Sepertinya ada yang salah dari cara kamu menilai sebuah nasehat.
14. Relationship goals itu nggak perlu
Semua hubungan memiliki ceritanya sendiri, punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jangan karena terlalu terfokus dengan angan-anganmu akhirnya hubungan di depan mata jadi rusak.
15. Pamer di media sosial nggak ada gunanya
Agar orang lain melihat betapa harmonisnya kalian? Agar orang lain tau siapa pasanganmu sekarang? Atau cuma untuk sekadar mendapatkan likes saja? Apapun itu, pada akhirnya kamu akan sadar kalau itu nggak penting.
16. Ditolak bukan akhir dari dunia
Mungkin hatimu akan sakit untuk beberapa hari, bahkan minggu. Tapi saat kamu sudah bertemu dengan orang lain yang menarik perhatianmu, saat itu juga kamu akan melupakannya.
17. Jangan berlebihan kalau ditolak
Beberapa teman saya memiliki siklus yang agak sama. Selalu memuja orang yang dia suka, saat masih berusaha atau masih ada kemungkinan. Dan langsung berubah menjelekkannya saat ditolak atau si dia sudah memiliki pasangan.
18. Yang memutuskan bukan yang menang
Semacam ada peraturan yang nggak tertulis kalau yang memutuskan hubungan itu yang menang, yang diputuskan yang kalah. Sekali lagi, saya bingung landasan pemikiran seperti ini itu apa.
19. Kalau diputuskan enggak masalah bersedih
Selama beberapa bulan terakhir, bahkan beberapa tahun, kamu selalu bersama dia. Menghabiskan waktu bersamanya. Entah dalam waktu senang, susah, bahagia, terpuruk, dan sebagainya. Wajar kalau kamu bersedih saat kehilangan dirinya. Tapi, jangan lupa bangkit ya.
20. Bagaimana memutuskan hubungan dengan respek
Mungkin kedengarannya aneh. Memutuskan hubungan saja sudah bisa dibilang mencederai janji-janji selama ini, kok ngomong respek? Bisa kok. Berbicara baik-baik dan nggak mengambil keputusan secara sepihak adalah contohnya.
Artikel terkait: Kenali tanda hubunganmu itu enggak memberikan efek positif
- Bullying dalam Hubungan? Waspadai 6 Tandanya!
- 7 Tanda Pasanganmu Menghambat Kemajuan Karier
- Mending Jomblo Aja Deh, Daripada Punya Pasangan Seperti Ini!
21. Menjaga hubungan dengan mantan itu perlu
Kecuali kalau putusnya karena kamu diselingkuhin, atau karena kamu diutangi dan nggak dikembaliin, seharusnya bisalah kalian menjaga hubungan pertemanan.
22. Belajar mengatakan apa yang mau kamu katakan
Entah nggak mau ada pertikaian atau alasan lainnya, memendam apa yang mau kamu ucapkan adalah salah. Itu hanya akan menjadi bom waktu.
23. Belajar berkata tidak
Jangan karena dia pacarmu, apapun yang dia minta kamu berikan. Memang cinta itu urusan hati, tapi jangan lupa menggunakan otakmu juga ya.
24. Hubunganmu adalah keputusanmu
Kamu sayang sekali dengan orang ini tapi temanmu nggak suka dan kamu memutuskannya. Kamu nggak sreg dengan si dia tapi karena itu pilhan orangtuamu kamu tetap melanjutkan hubungan dengannya. Kamu menjalin hubungan karena kamu ingin bahagia atau karena ingin membahagiakan orang lain, sih?
25. Memulai dari awal itu nggak seseram yang dibayangkan
Oke, hubunganmu yang terakhir gagal. Kamu nggak mungkin diam saja dan terus meratapi nasib dong? Pasti kamu ingin memulai hubungan yang baru. Tapi entah kenapa ada perasaan takut atau nggak percaya diri, dan sebagainya. Santai saja, dulu dengan yang terakhir juga ada pikiran seperti ini kan di awal?
Itu dia 25 tips untuk kamu yang berumur 25 tahun. Ingat, enggak ada yang namanya terlalu muda atau tua untuk memulai sebuah hubungan. Kamu suka seseorang? Ya coba dapatkan hatinya!
