SWARA – Menjadi generasi pertama yang terlahir dengan teknologi digital, profesi yang dilakoni oleh milenial kerap kali nggak jauh-jauh dari gadget dan internet. Saya, contohnya, bekerja duduk di belakang meja sembari menatap layar monitor sepanjang hari. Di rumah, masih dilanjutkan dengan menulis artikel atau sekadar nge-game di depan komputer.
Memang nggak semua, tapi saya kira ada banyak banget anak milenial yang pola hidupnya mirip saya: mager alias malas gerak, jarang olahraga, sering begadang, dan sebagainya. Tentunya, pola hidup semacam ini membuat milenial lebih rentan mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Nah, agar kamu lebih aware dengan pola hidupmu, yuk ketahui beberapa masalah kesehatan yang rentan menyerang milenial berikut ini.
1.Obesitas
Kegemukan dan obesitas mengintai para milenial. Data kesehatan menunjukkan bahwa jumlah penderita obesitas di Indonesia meningkat tajam dalam kurun waktu 10 tahun. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, antara lain genetis, gaya hidup sedentary alias jarang gerak, serta pola makan yang keliru, di mana asupan karbohidrat jauh lebih banyak dibandingkan protein dan lemak.
Obesitas bukan cuma bikin penampilan kamu jadi kurang menarik, tapi juga membuatmu lebih rentan terhadap sejumlah penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Jadi, sebaiknya kamu mulai atur lagi pola makanmu dan perbanyak olahraga.
Artikel terkait: Tips pola hidup sehat
- Yuk, Lakukan 6 Kebiasaan Sederhana Ini Setiap Hari agar Lebih Sehat!
- 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata Bagi Pekerja Millenial
- Waspada, Ini 7 Risiko Terlalu Lama Duduk Bagi Kesehatanmu
2. Stroke
Kalau kamu menganggap bahwa stroke adalah penyakit orang tua, kamu keliru. Faktanya, anak-anak muda dari generasi milenial punya risiko stroke yang lebih tinggi. Pada anak muda, stroke isemik kerap terjadi, di mana terjadi pembekuan darah pada jantung dan pembuluh menuju otak.
Selain obesitas, migrain, rokok, dan pil KB juga bisa menyebabkan stroke. Nggak cuma olahraga teratur, hindari makanan tinggi lemak dan pastikan tekanan darah kamu selalu terkontrol untuk mencegah stroke datang menyerang.
3. Kanker usus besar
Berdasarkan penelitian dari Journal of the National Cancer Institute, anak muda sekarang memiliki risiko terkena kanker kolorektal antara dua sampai empat kali lebih tinggi. Pola makan yang minim serat dapat memicu masalah pada pencernaan hingga menimbulkan kanker usus besar. Apalagi, gejalanya kerap disepelekan si penderita sehingga penyakit ini sukar diketahui sejak dini.
Untuk mencegah penyakit ini, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat, menjaga berat badan, dan hindari merokok. Untuk mendeteksi kanker kolorektal sejak dini, nggak ada salahnya kamu rutin melakukan screening lewat kolonoskopi.
4. Nyeri punggung dan postur tubuh yang buruk
Milenial bisa menggunakan perangkat elektronik selama berjam-jam setiap harinya. Kerjanya di depan komputer, pas istirahat masih mengamati ponsel sambil menunduk. Hal ini bisa memicu masalah pada area tulang belakang, seperti nyeri punggung, leher, serta postur tubuh yang buruk. Untuk menghindari hal ini, sesuaikan posisi perangkat untuk menjaga posturmu tetap tegak. Selain itu, sering-seringlah break dari monitor, misalnya setiap 15-30 menit untuk meluruskan punggung.
Artikel terkait: Menjaga kesehatan mental
- 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Bantu Lawan Depresi dan Stres
- Lagi Tegang? Begini 7 Kiat Redakan Stres Dalam 5 Menit!
- Ternyata, Ini 5 Manfaat Detoks Media Sosial. Kamu Harus Coba!
5. Penyakit mental
Pola hidup yang dekat dengan teknologi nggak cuma menimbulkan masalah pada fisik, tapi juga mental. Jam kerja yang kurang seimbang maupun paparan informasi yang gencar di media sosial kerap memicu beragam gangguan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, media sosial dan game juga bisa menimbulkan kecanduan.
Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk menyeimbangkan antara hidup dan kerjaan, misalnya lewat hobi atau liburan. Selain itu, detoks media sosial juga diperlukan untuk menghindarkan kamu dari kecanduan.
Nah, setelah menyimak gangguan kesehatan di atas, yuk benahi pola hidup kita untuk mengurangi risikonya.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!