SWARA – Membangun rumah tangga dengan seseorang yang kita cintai tentu menjadi kebahagiaan semua orang. Tetapi, kamu perlu menyadari bahwa membangun rumah tangga bukan sesuatu yang mudah. Nggak bisa dipungkiri kalau kedepannya, perjalanan rumah tangga nggak selamanya mulus. Kamu dan suami mu akan mengalami pasang surut kehidupan yang harus dihadapi bersama.
Pernikahan nggak selalu menjanjikan kehidupan yang bahagia, bagi mereka yang sudah menyerah menghadapi masa-masa sulit tersebut. Pada masa surut ini biasanya diwarnai dengan berbagai masalah yang memicu pertengkaran, tak kunjung menemukan solusi, kemudian berakibat pada berkurangnya keharmonisan rumah tangga.
Supaya kamu lebih berhati-hati, baiknya kamu memahami beberapa permasalahan rumah tangga ini dan cara mengatasinya.
Artikel terkait: Keuangan jadi pertimbangan utama dalam mempersiapkan pernikahan. Baca ini untuk menambah wawasanmu!
- Mau Membagi Biaya Pernikahan dengan Calon? Perhatikan Tujuh Hal Ini
- Sebelum Menikah, Pastikan Mendiskusikan Masalah Keuangan Ini dengan Pasangan
- 6 Cara Cerdas Merencanakan Keuangan Sejak Awal Pernikahan
1. Masalah keuangan
Keuangan selalu jadi hal paling sensitif dalam kehidupan rumah tangga. Kondisi keuangan yang nggak stabil jadi beban tersendiri bagi suami maupun istri, terlebih lagi bagi suami yang menjadi pencari nafkah utama. Tetapi, bukan berarti istri selalu bergantung pada suami dan lepas tangan terhadap persoalan yang ada.
Suami istri harus saling mendukung dalam situasi ekonomi yang sulit. Perbanyak diskusi mengenai pekerjaan dan cara mengatur keuangan, serta pembagian tugas memenuhi kebutuhan keluarga.
2. Masalah pengambilan keputusan
Terkadang keretakan rumah tangga bisa dipicu oleh masalah pengambilan keputusan. Keduanya seringkali berbeda pendapat, masing-masing memiliki persepsi yang berbeda, dan lebih parahnya lagi sama-sama mempertahankan ego nya masing-masing dan nggak mau menerima masukan dari pasangan. Berangkat dari persoalan ini, sangat baik apabila suami dan istri belajar saling menghargai pendapat, supaya apapun keputusan yang diambil bisa diterima bersama.
3. Soal kehadiran anak
Nggak jarang kehadiran anak jadi salah satu permasalahan rumah tangga. Sudah beberapa tahun menikah, namun belum juga dikaruniai anak tentunya menjadi beban tersendiri. Dalam masalah ini, suami dan istri jangan saling menyalahkan. Tetap berdoa dan bersabar. Sembari menunggu, suami dan istri bisa melakukan berbagai hal positif lain untuk membangun rumah tangga yang lebih baik di masa depan.
Artikel terkait: Tips ampuh memilih tempat tinggal setelah menikah
- Hati-Hati! Hindari 7 Kesalahan Saat Menyewa Apartemen Ini
- Kenapa Pengajuan KPR Kita Ditolak? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
- Kenali Dulu Bunga Cicilan KPR biar Nggak Rugi saat Beli Rumah
4. Masalah seksual
Sampai saat ini, masalah seksual masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan, bahkan saat sudah berumah tangga sekalipun. Seringkali baik suami maupun istri masih menutup diri soal persoalan seks yang dialami. Biasanya karena keduanya malu, sungkan, dan merasa takut dengan pasangan. Sebaiknya suami dan istri belajar saling jujur dan terbuka sejak awal berumah tangga.
5. Masalah yang berkaitan dengan keluarga besar masing-masing pasangan
Beradaptasi dengan keluarga besar pasangan mungkin bisa dikatakan sebagai permasalahan rumah tangga yang cukup besar. Pasalnya usaha untuk menyesuaikan diri ini sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum pernikahan dan masih bakal kamu lakukan terus sampai menjalani kehidupan pasca pernikahan. Kamu merasa kurang nyaman karena belum diterima sepenuhnya oleh keluarga besar pasangan. Kesulitan penyesuaian diri ini bisa dipicu oleh banyak factor, namun hal ini bisa kamu hadapi dengan dukungan dari pasangan.
Baru saja memasuki gerbang rumah tangga? Kamu masih punya waktu untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Ada banyak sekali permasalahan rumah tangga di luar ulasan di atas. Dengan referensi ini, semoga kamu sedikit terbantu ya!
