SWARA – Bagi seorang ibu, kelahiran seorang anak merupakan hal yang sangat dinantikan. Apalagi kelahiran anak pertama, biasanya ketika persiapan hamil ataupun melahirkan seorang ibu akan mempersiapkan segalanya. Mulai dari baju-baju bayi terbaik, mempersiapkan kamar, memilih rumah sakit tempat bersalin, dan yang tidak kalah seru adalah mempersiapkan nama untuk sang calon buah hati.
Selama masa kehamilan, ibu juga harus memenuhi kebutuhan bayi sejak dalam kandungan. Kesehatan si buah hati dapat dijaga dengan memberikan nutrisi yang cukup kepada Ibu, selanjutnya perkembangan janin atau bayi yang berada dalam kandungan harus diamati terus perkembangannya. Nah, teknologi saat ini sudah memungkinkan untuk kita melihat bayi yang ada dalam kandungan.

Artikel terkait: Dear Moms, Perhatikan Berikut Hal Berikut Ini Untuk Kebaikan Anak
- Ibu Perlu Waspada, Penyakit Ini Mudah Sekali Menyerang Anak-Anak
- Cara Terbaik untuk Lindungi Anak dari Penyakit Menular di Luar Rumah
- Lakukan Hal Ini untuk Membantu Mencerdaskan Anak Sejak dalam Kandungan
Mengenal teknologi USG
Teknologi yang saat ini digunakan untuk melihat si buah hati dinamakan Ultrasonography atau yang biasa disingkat USG. Biasanya digunakan untuk memastikan kehamilan pada periode awal, selain memastikan kehamilan.
USG juga bisa digunakan untuk melihat kondisi bayi atau janin apakah terdapat kelainan organ bayi atau kelainan pada organ si ibu. Makanya, pemeriksaan menggunakan USG ini penting banget loh moms. Eits, jangan buru buru. Sebelum ke rumah sakit untuk mengajukan periksa, ada banyak lho jenis jenis USG yang bisa digunakan untuk ibu hamil. Yuk simak buat tau perbedaan antara USG 2D,3D,4D dan Transvaginal.
Berdasarkan teknik pemeriksaannya USG terbagi atas dua macam, yaitu Abdominal dan Transvaginal. Sesuai namanya, Abdominal merupakan jenis USG yang menggunakan alat dari luar tubuh dan ditempelkan di perut.
Pemeriksaan dilakukan dengan mengoleskan gel yang berfungsi sebagai pelumas untuk memperlancar pergerakan Transdusel dan menghilangkan partikel udara antara alat dan perut ibu. Kemudian dokter akan menggunakan stik transdusel tadi di area perut untuk mendapatkan gambar secara keseluruhan untuk melihat bayi atau organ organ lainnya. Hasil yang didapatkan oleh alat ini bisa berupa 2D,3D atau 4D.
Nah, sementara USG Transavaginal merupakan metode yang menggunakan transduser dengan panjang 2-3 inchi untuk dimasukkan langsung kedalam vagina. Metode ini mampu memberikan gambaran yang lebih jelas untuk objek objek tertentu yang perlu diketahui kondisinya selama masa kehamilan.
Organ yang dapat dilihat antara lain vagina, rahim, saluran telur, indung telur sampai leher rahim. USG Transvaginal juga bisa digunakan untuk melihat kondisi kehamilan muda yang biasanya sulit dipantau dengan USG Abdominal saat hamil muda.

Cari tahu kedua perbedaannya
Perbedaan antara USG abdominal dan USG transvagilan ada pada waktu pemeriksaan. Jika USG abdominal diperbolehkan untuk dilaksanakan setiap saat setelah izin atau konsultasi dengan dokter. Sementara,metode USG transvaginal memiliki aturan waktu tertentu.
Masa yang diperkenankan untuk pemeriksaannya adalah masa trimester ketiga kehamilan atau sebelum menginjak minggu ke-8 periode kehamilan. Bisa juga ketika sudah memasuki fase ovulasi atau masa subur untuk wanita yang sedang tidak dalam periode kehamilan.
Setelah menyimak perbedaan antar metode pemeriksaan, selanjutnya ada perbedaan dari hasil pindai alat. Yaitu, 2D,3D,4D. Bagaimana perbedaannya? Perbedaanya yaitu 2D menghasilkan gambar dua dimensi-hitam putih. Sedangkan USG 3D memberikan gambar yang memperlihatkan panjang lebar dan kedalaman dari gambar yang direkam. Bagaimana dengan 4D? Gambar yang dihasilkan menggunakan pindaian 4D dapat melihat pergerekan secara langsung atau real-time.
Artikel terkait: Rekomendasi Souvenir untuk Hari Pernikahan
- Tren Suvenir Pernikahan yang Banyak Diminati Tahun 2018
- 8 Rekomendasi Suvenir Pernikahan Seharga Rp 10ribu hingga Rp 20ribu
- Rekomendasi Suvenir Pernikahan Seharga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu
Dari beberapa perbedaan yang sudah dijelaskan sebelumnya, ternyata pemeriksaan janin menggunakan USG dapat dikatakan aman untuk dilaksanakan semua usia kehamilan. Pemeriksaan menggunakan USG tentu saja tetap harus melalui izin dokter yang menangani. Gimana, Moms, sudah tahu kan, cara yang baik dan tepat untuk melihat keadaan si buah hati. Tetap semangat, ya!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
NESA WILDA MUSFIA