SWARA- Masa janin merupakan momen yang tepat bagi kamu untuk memaksimalkan perkembangan bayi. Dalam tahap ini, sel membelah, tumbuh, dan berdiferensiasi dengan sangat cepat. Penting bagi para ibu untuk memahami nutrisi janin yang mencukupi. Dengan asupan nutrisi ini, bayi jadi lebih sehat dan kecerdasannya juga meningkat.
Selain dari segi makanan dan nutrisi, meningkatkan kecerdasan juga didorong oleh faktor rangsangan yang diberikan. Dalam hal ini, kamu sebagai ibu juga perlu melatih bayi dengan berbagai hal yang bisa merangsang otaknya agar berkembang.
Coba lakukan hal-hal berikut pada anak sejak dalam kandungan.
Â
Artikel Terkait: Tips Hemat Saat Memiliki Bayi
- Supaya Hemat, 4 Perlengkapan Bayi Ini Bisa Sewa, kok!
- Tiru Cara Cerdas Menghemat Pengeluaran Rutin Popok Bayi
- Pengeluaran Dobel Jika Punya Bayi Kembar. Jangan Khawatir, Ini Kiat Atasinya!
1. Berikan nutrisi
Asupan yang harus kamu utamakan adalah nutrisi yang ada dalam otaknya. Ibu sebaiknya mengkonsumsi vitamin yang cukup untuk otak bayi. Namun, obat yang diminum bukan obat asal-asalan. Disarankan bagi kamu untuk mengonsumsi obat yang sudah teruji, contohnya nulacta. Vitamin ini dinilai cukup berpengaruh terhadap kemampuan berpikir bayi. Jika berniat mengkonsumsi, disarankan untuk minum 1-2 tablet sehari.
Â
2. Makanan bergizi
Banyak mengonsumsi makanan bergizi dari berbagai jenis makanan, secara langsung akan membuat anak menjadi pintar. Saran dari dokter, baik bagi para ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bervariasi. Hal ini baik bagi ibu, begitu pula untuk kandungannya.
Lebih jelasnya, mulailah untuk mengkonsumsi makanan mengandung vitamin A, B, C, dan lain-lain. Penting diketahui juga kalau Omega 3, Asam Folat, DHA, AA, Zat besi, B1 dan B6, merupakan vitamin yang dianjurkan oleh pakar.
3. Makanan segar dan alami
Utamakan untuk mengonsumsi makanan yang alami dan masih segar. Makanan kemasan yang mengandung bahan kimia boleh saja dikonsumsi tetapi tidak boleh berlebihan, apalagi untuk ibu hamil. Sebab, kandungan kimia didalamnya bisa membahayakan bayi, terutama bagi perkembangan otaknya.
4. Gunakan musik klasik
Jika sebelumnya asupan sehat datang dari makanan, kini kita beralih ke asupan sehat dari perilaku orang tua. Musik ternyata juga memberikan pengaruh bagi perkembangan otak bayi, terutama musik klasik. Biasakan untuk memutar musik klasik dengan earphone atau speaker di rumah. Lantunan lembut dari musik telah terbukti merangsang otak bayi sejak dalam kandungan.
Â
5. Percakapan ringan
Meskipun bayi masih dalam bentuk janin dan belum bisa diajak bicara. Namun, percakapan ringan yang kamu lakukan bisa membantu bayi untuk berkomunikasi dengan cepat nantinya. Perlu kamu tahu bahwa, bayi dalam kandungan sudah bisa menerima sinyal percakapan orang tuanya mulai umur di atas 4 bulan.
Â
6. Aktivitas mengasah otak
Rangsang dengan beraktivitas yang berhubungan dengan otak. Hal ini tidak lain dilakukan ibunya sendiri. Kalau kamu ingin memberikan pengaruh pada kerja otak, baiknya kamu juga membiasakan aktivitas dengan otak seperti, membaca, berpikir, berdiskusi, dan lain-lain.
Artikel Terkait: Informasi Penting yang Berhubungan dengan Tumbuh Kembang Anak
- Plus Minus Anak Menjalani Homeschooling yang Harus Kamu Tahu
- Pentingnya Belajar Sejarah dalam Perkembangan Karakter Anak
- Serba Serbi Asesmen Otentik dan Manfaat Bagi Anak Usia Dini
Â
7. Refreshing
Sempatkan waktu untuk berkunjung ke tempat yang menyegarkan pikiran dan berbeda. Hal ini mendorong otak bayi terangsang dan terstimulasi, karena menikmati berbagai perubahan.
Kalau usia kandunganmu masih terbilang muda, segeralah untuk melakukan hal-hal di atas. Jangan lupa dibarengi dengan berdoa, ya!