SWARA– Saya dulu mengira Sumba itu sama dengan Sumbawa, tetapi ternyata berbeda/ Rencananya sih memang mau jadi backpacker di Sumba pas liburan nanti, berhubung saya sudah pernah ke Sumbawa. Nah, untuk mengobati rasa penasaran, seindah apa sih Pulau Sumba di NTT itu, apakah indah dari Sumbawa di NTB? Akhirnya saya nekat backpacking-an ke Sumba. Nah, buat kamu yang mau ke Sumba juga, simak catatan perjalanan saya berikut ini, yuk.

 

Artikel terkait: Tips Hemat saat Liburan

  1. 6 Tips Berlibur Lebih Hemat
  2. Tips Liburan Mewah tapi Tetap Hemat
  3. Mau Hemat Saat Liburan? Yuk Ikuti 7 Langkah Mudah Saat Traveling Berikut ini!

 

Kapan sih waktu terbaik untuk ke Pulau Sumba?

Untuk mencapai tempat tertentu, pastinya kita harus tahu mana waktu terbaik untuk pergi ke sana. Jangan sampai sampai saat sudah ada tiba di tempat wisata acara liburannya jadi gagal total kaena cuaca yang sedang tidak bagus. Kan sayang uang yang sudah dikeluarkan. Maunya sih yang cerah, langit biru berawan tipis, dan lain-lain.

 

Nah, berdasarkan informasi yang saya peroleh, bulan terbaik untuk ke Sumba jatuh pada bulan Juli. Di bulan tersebut, pantai-pantai akan menampakkan perhiasannya. Lautan cenderung ramah jadi aman untuk selancar maupun berenang bebas. Pohon-pohon juga akan menyegarkan mata. Tanggal berapa? Terserah. Asalkan masih bulan Juli.

Bagaimana itinerary terbaik ke Sumba?

Sumba itu merupakan salah satu pulau terbesar di NTT. Berhubung lokasinya cukup jauh, liburan tiga hari saja enggak cukup. Minimal 4 hari 3 malam, tapi idealnya 5 hari 4 malam. Biar mata bisa puas dimanjakan oleh berbagai pemandangan di sana. Kalau kamu terbang dari Jakarta, maka sampai di Sumba itu sekitar tengah hari. Ini dihitung hari pertama.

 

Langsung saja mengunjungi Rumah Adat Ratenggaro yang tingginya 35 meter itu. Kemudian di hari berikutnya, pergi ke Waikelo Sawah. Jangan lupa pula ke Rumah Adat Prai Ijing. Kalau hari masih cukup panjang, dilanjutkan backpacker di Sumba bagian Pantai Kerewe untuk melihat matahari terbenam. Pada hari ketiga dilanjutkan ke Waingapu dan Warinding.

 

Untuk hari keempat, lanjutkan perjalanan ke Pantai Watu Parunu. Enggak jauh dari Waingapu kok. Tempat ini terkenal dengan pusatnya kubur batu raksasa. Lebih tepatnya berada Kampung Adat Rende. Sedangkan hari terakhir, cukup ke Rumah Adat Prailiu saja. Soalnya pada hari kelima, kamu kan harus terbang pulang ke Jakarta.

 

Adakah rekomendasi penginapan murah dan terbaik di Sumba?

Ingat, agenda kita itu mau jadi backpacker sungguhan. Semuanya harus serba murah dan terjangkau. Nah, di Pulau Sumba ada kok penginapan yang harga per malamnya di bawah Rp200 ribu. Namanya Homestay Melati Tambolaka. Semua jadwal perjalanan yang kita bahas sebelumnya bisa diakses dari Tambolaka.

 

Kalau mau di­-rating, Homestay Melati Tambolaka ini mendapatkan nilai 7.8 dari 10. Cukup tinggi kan? Sedangkan untuk menginap per malamnya cuma Rp195 ribu. Kalau dibulatkan jadi 200 ribu, kita hanya menghabiskan 800 ribu untuk menginap. Sisanya tinggal menghitung biaya PP pesawat, biaya hidup, dan jalan-jalan.

 

Artikel terkait: Panduan Hemat Liburan ke Singapura

  1. Panduan Itinerary Liburan 3 Hari di Singapura
  2. Panduan Liburan Hemat di Singapura yang Harus Dicoba
  3. 3 Aktivitas Liburan Hemat di Singapura

 

Berapa kisaran biaya liburan ke Sumba secara total?

Kalau kamu liburannya 4 hari, biayanya sekitar Rp3 juta. Sedangkan kalau 5 hari, sekitar Rp4 juta kayaknya cukup. Siapa tahu kamu mau belanja banyak kerajinan khas di sana. Saran saya sih pandai-pandai berhemat. Soalnya saya waktu ke Sumbawa dulu, hampir kehabisan uang gara-gara banyak tertarik dengan benda-benda  yang sangat etnik.

 

Tunaiku, KTA

 

 

 

 

Mobile Site CTA

Backpacker di Sumba itu saya rasa enggak mustahil. Sekali-kali kan pikiran harus di-refresh. Sekaligus untuk mendapatkan pengalaman baru ketika berada di daerah timur Indonesia. Seorang backpacker pantang mengeluh ketika berada dalam kesulitan apa pun. Asalkan ada niat yang kuat, perjalanan pun lancar. Ya, kita berdoa saja biar baik-baik saja.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


TUNAIKUTUNAIKU