SWARA – Kalau sudah mendekati weekend, rasanya jadi campur aduk. Kadang yang saya rasakan adalah senang, tapi juga kadang stres. Senang karena nggak harus mengurusi pekerjaan kantor selama dua hari dan bisa istirahat. Stres karena badan juga sudah capek pasca bekerja selama 5 hari.
Tapi setiap kali weekend, mood-nya hanya ingin jalan-jalan sambil belanja. Oh ya, belum lama ini saya berselancar di mesin pencari google, ternyata belanja juga jadi terapi yang bagus lho untuk kesehatan. Tapi tetap ya, harus sesuai kadar agar nggak berlebihan yang akhirnya bikin boros.
Artikel terkait: Hal-hal seputar belanja
- 5 Jurus Jitu Mengatasi Kebiasaan Berbelanja Impulsif
- Jangan Sampai Lapar Mata Melulu, Ini Tips Untuk Kendalikan Diri Saat Belanja!
- Ini Dia 5 Tips Berbelanja Cerdas Buat Pria
Lalu apa saja sih, manfaat dari shopping therapy? Berikut ini ada 5 alasan shopping therapy itu bagus untukmu.
1. Tubuh jadi sehat
Saya memang tergolong orang yang malas lari pagi ataupun berjalan. Tapi jika harus keliling mall cuci mata, saya jadi mendadak semangat, hehe. Â Ternyata, jalan-jalan di mall juga tergolong olahraga, layaknya lari pagi. Selain membuat tubuh bergerak, otot kaki dan tangan pun terlatih karena membawa barang belanjaan. Badan pun jadi sehat dan fit.
2. Menurunkan berat badan
Saat berkeliling mall dan berjalan jauh, tanpa terasa lemak dalam tubuh pun terbakar. Jika rutin dilakukan, berat badan pun bisa berkurang. Selain itu, dengan melihat pakaian dan celana yang ukurannya lebih kecil dari badan, kamu pun lebih termotivasi untuk diet.
Artikel terkait: Baca ini buat kamu yang ingin diet
- Siapa Bilang Diet Itu Mahal? Ini 5 Cara Memiliki Bentuk Tubuh Ideal Tanpa Menguras Kantong!
- Tips Diet Paling Mudah Untuk Kamu yang Selalu Sibuk!
- Kenali Diet Atkins, Makan Lemak untuk Bakar Lemakmu
3. Lebih berkuasa
Bagi karyawan kantoran seperti saya, perintah dari bos bagaikan suatu pekerjaan yang wajib dilakukan. Lama-lama pun saya merasa bagaikan buruh atau budak. Pasalnya, di kantor saya hanya memiliki atasan dan belum memiliki staf. Ketika berada di mall, saya bisa meminta bantuan pelayan untuk mengambilkan barang dengan ukuran tertentu sesuai yang saya inginkan. Di situlah saya merasa bisa memerintah dan berkuasa, hehe. Jadi, ada perasaan senang tersendiri lah.
4. Belajar berkompromi
Ini yang harus dipahami. Meskipun ternyata bermanfaat bagi jiwa dan kesehatan tetapi berbelanja juga ada batasannya. Kamu perlu mengerem dan membuat daftar, nggak boleh juga berlebihan atau sesukanya. Sehingga kamu masih bisa mengontrol pemasukan dan pengeluaran. Jadi dengan uang sekian, harus ditabung sekian dan hanya bisa dibelanjakan sekian. Dari dana belanja itu, kamu pun harus pandai mengaturnya agar nggak berlebihan. Oleh karenanya, kamu harus belajar merelakan sesuatu yang belum bisa kamu miliki karena dana belanja pun terbatas. Di situlah kamu belajar kompromi. Kemampuan berkompromi ini tentu bagus diterapkan dalam lingkungan pekerjaan dan juga hubungan.
5. Membuat diri nyaman dan lega
Setelah nabung sekian lama dan akhirnya bisa membeli suatu barang yang sudah diincar-incarkan, tentu membuat perasaan jadi lega. Jadi ada rasa kepuasan tersendiri yang membuat bahagia. Dengan perasaan bahagia, tentu berefek baik untuk kejiwaan. Selain itu, kamu pun termotivasi untuk menabung dan bekerja lebih giat demi membeli barang yang sudah lama kamu incar.
Ternyata dengan belanja pun membuat kamu lebih baik, kan? Tapi ingat, jangan berlebihan, ya!
Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.
Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!
TRI PUSPITASARI