SWARA– Satu teman saya yang obesitas, secara terang-terangan mengaku nggak mau diet. Saat ditanya alasannya, ia menjawab dengan tegas, “Gue nggak bisa hidup tanpa makanan berlemak”.

Sayangnya, baru kemudian saya mengetahui bahwa ada diet yang membolehkan untuk mengonsumsi lemak agar bisa membakar lemak, Diet Atkins.

Metode diet ini memang unik dan jika kamu tertarik untuk mencoba, simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Diet rendah karbohidrat

Kamu memang nggak perlu mengurangi kebiasaan mengonsumsi lemak,  sebagai gantinya, kamu harus rela mengurangi jatah karbohidrat harian. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak baik dan protein akan lebih banyak jadi asupanmu. Dengan diet karbo, metabolisme tubuh akan semakin baik.  Cara ini dinilai efektif untuk membakar lemak dalam tubuh.

 

Artikel terkait: Indpirasi Hidup Sehat

  1. Wajib Follow 10 Akun Instagram Makanan Sehat Ini!
  2. Ingin Cepat Langsing, Atur Metabolisme Tubuhmu Lewat 5 Cara Ini!
  3. 10 Menu Sarapan Tokoh Sukses Setiap Pagi, Kamu Ingin Coba?

 

2. Pilih lemak yang baik untuk tubuh

Wah, mumpung bebas menyantap makanan berlemak, kamu makan secara sembarangan. Perlu diketahui, bahwa makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh nggak bagus buat kesehatan. Jadi, tetapi harus pilih-pilih menu makanan berlemak apa saja yang bisa disantap.

Kamu tetap bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh HDL. Lemak jenuh HDL dikenal bersahabat dan punya banyak fungsi untuk tubuh. Misalnya, untuk mengontrol gula darah, melindungi jantung, dan tentu saja untuk menurunkan berat badan.Contoh makanan yang mengandung lemak sehat yaitu alpukat, minyak alpukat, extra olive oil, dan minyak kelapa.

 

3. Banyak konsumsi sayur dan protein

Apa saja jenis makanan yang bisa kamu konsumsi selama Diet Atkins? Kamu bisa memilih berbagai sumber makanan ini untuk diet. Di antaranya adalah sayuran rendah karbo, daging, telur, kacang-kacangan, seafood, dan full-fat diary.

Jadi konsep yang harus kamu ingat yaitu kamu mengkonsumsi aneka sayur, kacang-kacangan dan lemak sehat diikuti dengan dengan konsumsi protein. Dengan begitu, kamu tetap akan sehat dan berat badan pun turun!

Lalu bagaimana sih metode ini bekerja?

Diet Atkins ini berbeda metodenya dengan yang lain seperti menekan kadar karbo (gula) dalam tubuh. Secara garis besar, sistem kerja diet ini terbagi dalam 4 fase. Dilansir dari Nationalgeographic.co.id, 4 fase ini adalah induksi, balancing, fine-tuning, dan maintenance.

1.Fase Induksi: tubuh yang biasanya menggunakan karbohindrat sebagai sumber energi, akan beralih memakai lemak. Dengan demikian, lemak akan cepat terbakar dan berat badanmu akan turun. Kamu nggak bisa mengkonsumsi makanan berkarbo selama 2 minggu.

2.Fase balancing: setelah sukses melakukan fase pertama, tambahkan sayuran rendah karbo, kacang-kacangan, dan sedikit buah dalam menu harian. Jumlahnya sekitar 15-20 gram saja. Dan satu lagi, nggak boleh mengkonsumsi makanan mengandung gula, ya.

3.Fase fine-tuning: kalau berat badan idaman sudah di depan mata, kamu bisa mulai mengkonsumsi makanan mengandung karbo. Kurang lebih 10 gram saja secara perlahan sampai berat badanmu turun sesuai target.

4.Fase maintenance : Kamu tetap bisa menyantap makanan mengandung karbo sehat. Karena tubuhmu sudah terbiasa dan bisa mentolerir tanpa akan menaikkan berat badan.

 

Artikel terkait: Rekomendasi Restoran dan Kedai Kopi

  1. 5 Restoran dengan Menu Salted Egg Paling Populer di Jakarta
  2. Rekomendasi 10 Restoran di Jakarta yang Nyaman Dikunjungi Bareng Keluarga
  3. 10 Kedai Kopi Kekinian yang Wajib Kamu Coba

Ajukan pinjaman cepat dan mudah hingga 15 juta
Ajukan pinjamanmu di sini!

cta2

 

 

 


DEWI AYU NURJANAH

DEWI AYU NURJANAH