SWARA – Nggak harus nunggu jatuh atau kecelakaan, kadang tahu-tahu bagian kulit kita sudah tampak memar. Itu pun baru kita sadari setelah merasakan nyeri. Bahkan, dalam beberapa kasus rasa nyeri nggak terasa. Jadi kita tahu kalau memar karena sekilas melihatnya. Itulah yang saya alami belakangan ini.

Biru lebam atau memar di kulit disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di dekat permukaan kulit. Ini bisa terjadi karena terbentur. Bahkan, benturan dalam skala kecil saja bisa menimbulkan memar. Nggak heran kalau tanpa disadari pada beberapa bagian kulit sudah memar.

 

Artikel terkait: Perhatikan ini agar kamu selalu selamat

  1. Ini Dia 5 Kelebihan Seru Punya Hobi Mengendarai Motor Trail
  2. Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kantor
  3. 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berkendara Jarak Jauh untuk Berlibur

 

Kalau hanya memar, sebenarnya kamu nggak perlu kok periksa ke dokter. Kamu bisa mengatasinya sendiri. Caranya adalah :

1. Memposisikan di area tinggi

Pasalnya, ketika area memar berada lebih tinggi daripada jantung menjadikan aliran darah lancar kembali. Tekanan dan aliran darah ke area memar akan berkurang sehingga pendarahan ke area trauma pun berkurang. Jika memar terjadi di kaki, langkah yang bisa kamu tempuh adalah berbaring lalu menyangga kakimu dengan bantal.

2. Kompres air dingin

Rasa dingin dari kompres es ini bisa meredakan reaksi inflamasi. Cara kerjanya adalah mengurangi aliran darah ke area memar. Selain itu, rasa dingin juga mampu mengurangi ukuran memar dan menyamarkan warnanya.

Bungkus es batu dengan kain lalu tempelkan pada area memar selama 10menit. Jika ingin ditempelkan lagi tunggu dulu 20menit, ya. Jangan sampai kamu menemplekan es batu langsung ke area karena akan mengiritasi jaringan di bawahnya. Oh ya, kompres air dingin dilakukan setelah 24 jam luka memar terjadi, ya!

CTA1

3. Kompres air hangat

Nah, baru setelah 48 jam luka memar terjadi, kamu bisa mengompresnya dengan air hangat. Air panas atau hangat berkhasiat memperlancar aliran darah. Air hangat juga mampu mempercepat berubahnya warna kulit jadi normal kembali dan bisa meredakan rasa nyerinya. Lakukan kompres air hangat selama 10 menit 2-3 kali sehari.  

4. Pilih krim atau obat

Krim atau obat-obatan untuk luka memar adalah yang memiliki kandungan vitamin C. Adapun vitamin C bisa mempercepat penyembuhan luka karena cara kerjanya adalah membantu proses perbaikan jaringan kulit. Selain dari obat atau krim, kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

 

Artikel terkait: Makanan yang sehat untuk tubuh

  1. Nggak Harus Mahal, Lakukan Ini Untuk Bisa Makan Makanan Sehat dengan Bujet Minim
  2. Hidup Sehat, Yuk Sediakan Selalu Makanan Ini di Rumah!
  3. Air Lemon Hangat yang Sehat Ternyata Berpotensi Merusak Gigi, Ini Sebabnya!

5. Membebat area memar

Membalut memar dengan perban akan meremas jaringan yang akhirnya mencegah kebocoran pembuluh darah. Perlakuan ini bisa mencegah bengkak dan mengurangi rasa sakit. Yang perlu diingat adalah jangan pernah membebatnya terlalu ketat. Tindakan ini bukannya mengobati tapi justru menimbulkan bengkak. Adapun tanda bebatanmu terlalu ketat adalah jika bawah balutan terasa kesemutan.  

Terbentur lalu mengalami memar memang wajar terjadi sehari-hari. Namun, kamu nggak perlu bingung lagi ya, karena saat ini kamu sudah tahu bagaimana cara menanganinya.

Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.

Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!


TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI