SWARA – Saat ini, jika kamu ingin mapan secara finansial nggak hanya bisa mengandalkan tabungan saja. Tabungan yang mati-matian kamu kumpulkan dari keringat bekerja, bisa saja akan menurun nilainya karena kalah dari laju inflasi setiap tahunnya. Nah, bisa jadi tabunganmu ini nggak bisa menolongmu di masa depan. Lalu, apa yang harus dilakukan? Tentu jawabannya adalah investasi.

 

Ada beragam investasi yang bisa dicoba. Tentu kamu harus memilih jenis investasi yang bisa memeberikan nilai tambah lebih besar dari jumlah inflasi. Beberapa jenis investasi yang menguntungkan tersebut antara lain investasi reksa dana, tanah, bangunan, emas, saham, obligasi, dan lain sebagainya.

 

Adapun dari sekian banyak pilihan investasi, kamu bisa memilih obligasi. Jenis investasi ini memiliki banyak keuntungan. Beberapa di antaranya adalah:

 

Artikel Terkait: Ragam Investasi yang Bisa Kamu Coba

  1. Ingin Investasi dengan Lukisan? ini Tipsnya Sebelum Membeli
  2. 4 Investasi Tak Berwujud yang wajib Dimiliki Anak Millenial
  3. Ini 8 Macam Investasi Emas Yang Bisa Kamu Coba!

 

1. Aman

Investasi jenis ini termasuk investasi yang aman. Ada pun transaksi pembayarannya berada di bawah perlindungan hukum. Untuk peraturan tentang obligasi sendiri dijamin pada UU No 24 tahun 2002/UU No 19 tahun 2008.

 

2. Mudah diperdagangkan

Peraturan terkait jual beli obligasi memang diatur di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, perdagangannya bisa dilakukan di pasar sekunder. Untuk itu, transaksi pun bisa dilakukan di luar bursa dan lebih mudah tentunya.

 

3. Dapat keuntungan

Keuntungan dari investasi ini didapat dari selisih harga obligasi. Misalnya kamu membeli obligasi seharga Rp50 juta. Satu tahun kemudian terjadi mekanisme pasar yang memungkinkan obligasimu laku dijual Rp65 juta. Otomatis dalam satu tahun, kamu sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp15 juta.

 

4. Keuntungan bunga

Keuntungan investasi ini nggak hanya sebatas pada selisih harga jual dengan harga beli saja. Kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari kupon. Adapun nantinya pemilik obligasi akan mendapatkan kupon. Nah, nilai kupon inilah yang biasanya bernilai lebih besar daripada bunga deposito. Lalu, semakin panjang jangka waktu obligasi, nilai kupon pun semakin tinggi.

 

Artikel Terkait: Tips Mendapatkan Keuntungan dari Investasi

  1. Ini Dia 10 Jenis Investasi Risiko Rendah tapi Menguntungkan. Yuk, Dicoba!
  2. Ingin Sukses Berinvestasi? Ini Keahlian Wajib Investor Ulung yang Bisa Kamu Tiru
  3. 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Investor Pemula dan Bisa Membuat Kehilangan Uang

 

Namun, investasi obligasi juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan dari investasi ini antara lain.

 

5. Kerugian

Investasi ini juga memiliki kemungkinan rugi. Biasanya, kerugian terjadi karena penjualan dilakukan sebelum waktu jatuh tempo. Pasalnya, di waktu tersebut harga jualnya masih lebih rendah daripada harga belinya.

 

6. Gagal bayar

Obligasi sendiri merupakan surat utang dari perusahaan kepada investor (pemilik obligasi). Beruntung jika perusahaan terkait sedang sehat kondisi keuangannya. Sebaliknya jika keuangan sedang kurang baik, bisa jadi perusahaan mengalami gagal bayar terhadap obligasimu. Jangankan keuntungan, kamu bahkan nggak mendapatkan kembali dana pokok utang. Namun tenang saja, kerugian semacam ini hanya bisa terjadi pada obligasi yang dikeluarkan swasta. Sebaliknya, obligasi yang dikeluarkan negara cenderung aman karena dilindungi oleh undang-undang.

 

Itu dia kelebihan dan kekurangan daripada investasi obligasi. Bagaimana, apakah kamu tertarik melirik jenis investasi ini?

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

Mobile Site CTA


TRI PUSPITASARI    TRI PUSPITASARI