SWARA – Saat ini, jenis investasi menjadi semakin beragam. Selain saham, reksadana, emas, dan rumah, peluang investasi juga mengarah pada seni dan hobi. Contoh investasi hobi adalah mengoleksi kartu pos, tas branded, dan lain-lain. Sedangkan contoh dari investasi seni adalah mengoleksi lukisan dan barang antik.
Artikel terkait: Ragam investasi yang bisa kamu coba
- 7 Trik Jitu Beli Rumah untuk Investasi. Apa Saja?
- 5 Mitos Soal Investasi Emas yang Nggak Harus Dipercaya
- 7 Pertanyaan Tentang Investasi Saham, Terjawab!
Hasil dari investasi hobi dan karya seni ini bahkan nggak bisa dipandang sebelah mata, lho. Jika waktunya tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan 3 kali lipat dari harga beli semula. Tentu hal ini dipengaruhi oleh kondisi pasar, kualitas koleksimu (yang dipengaruhi oleh bagaimana kamu merawatnya), pertemuan antara penjual dan pembeli, dan lain-lain. Jadi ketika kamu memiliki lukisan yang ternyata cukup langka dan harga pasarannya naik drastis, kamu bisa menjualnya ke galeri atau melakukan lelang.
Kamu termasuk pecinta seni dan kolektor lukisan? Nggak ada salahnya kamu mencoba investasi lukisan. Tapi sebelumnya kamu harus mempelajari tentang investasi ini karena harga dari lukisan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi ini?
1. Mengenali gaya pelukis
Selain untuk investasi, memiliki lukisan juga sebagai hiburan karena bisa dinikmati keindahannya. Keindahan lukisan berkaitan dengan minat kolektor. Nah, kamu sendiri menyukai lukisan yang seperti apa? Kalau minatmu adalah lukisan yang impresionalisme, berarti lukisan karya Faizinlah yang sebaiknya kamu pilih.
2. Nilai sejarah
Nilai lukisan dipengaruhi oleh beberapa hal, pelukisnya, besar ukuran, dan nilai sejarah. Nilai sejarah di sini biasanya memiliki makna dalam sejarah suatu bangsa. Misalnya saja, lukisan Raden Saleh, Sudjojono, dan Affandi.
3. Asal usul lukisan
Saat membeli lukisan yang harus kamu perharikan adalah keaslian dari lukisan tersebut. Untuk membuktikannya, kamu bisa mengecek asal usul didapatkannya lukisan tersebut melalui cerita penjual dan orang-orang yang pernah berhubungan dengan penjual tadi untuk membuktikan kebenarannya. Kamu juga bisa meminta bantuan kurator untuk memastikan keaslian lukisan tadi.
4. Membeli di galeri resmi terpercaya
Cara mendapatkan lukisan asli adalah dengan membeli di galeri resmi. Carilah galeri resmi yang sudah terpercaya dan dikenal kredibilitasnya. Galeri terpercaya juga biasanya memiliki tim kurator lukisan asli.
5. Ada nggaknya tanda tangan pelukis dan sertifikat
Salah satu cara untuk mendapatkan lukisna asli adalah dengan membeli lukisan bersertifikat yang meliputi nama pelukis, tanda tangan, tahun pembuatan, dan stempel galeri. Tapi ada juga sih, lukisan asli yang nggak bersertifikat. Hal tersebut karena lukisan tadi dimiliki oleh orang awam.
Â
Artikel terkait: Investasi berupa karya seni dan hobi
- Hobi Filateli, Tidak Cuma Investasi Tapi Bawa Hoki
- 5 Mainan Ini Bisa Kamu Jadikan Investasi, Lho!
- 5 Hobi Koleksi Ini Bisa Jadi Investasi yang Menggiurkan!
Bagaimana, sudah siap memulai investasi lukisan? Jangan lupa untuk merawatnya, ya agar kualitasnya selalu tampak baru.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TRI PUSPITASARI